Menunggu Sentuhan Awal Joko Susilo di PSG Pati
Cholis Anwar
Senin, 18 Oktober 2021 16:01:48
MURIANEWS, Pati- Putra Safin Grup (PSG) Pati akan menghadapi PSIM Jogyakarta pada lanjutan Liga 2, Selasa (19/10/2021) di Stadion Manahan, Solo. Pertandingan ini akan menjadi momentum bagi pelatih Joko Susilo menunjukan sentuhan awal pada PSG Pati.
Joko Susilo, langsung ditunjuk menangani PSG Pati, setelah didepak dari Tim Liga 1 Persik Kediri. Pelatih yang biasa dipanggil sebagai Coach Getuk ini, ditunjuk menggantikan Ibnu Grahan yang mundur dari PSG Pati.
Pada pertandingan melawan PSIM Yogyakarta ini, Joko Susilo belum-belum sudah menghadapi tantangan. Sebab dua pemain pilarnya di sektor pertahanan, diketahui tak bisa dimainkan setelah mendapatkan kartu merah di pertandingan sebelumnya melawan Persijap Jepara.
Saat melawan Persijap, Nurhidayat harus hengkang dari rumput hijau Manahan Solo setelah mendapat dua kartu kining. Sementara Heri Setiawan mengalami nasib yang sama, setelah protes kepada wasit hingga peluitnya jatuh. Kedua pemain nya diganjar kartu merah.
BACA JUGA: Joko Susilo Eks Persik Kediri Dipinang PSG PatiKendati demikian, Coach Joko Sosilo tetap optimis dapat meraih poin penuh. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan skema yang tepat untuk menggempur gawang Laskar Mataram Yogya.
Coach Gethuk menyatakan sudah menggembleng timnya untuk melawan dan waspada. Kewaspadaan harus selalu dijaga, lantara PSIM dinilainya cukup bahaya."PSIM mempunyai dua pemian yang cukup bahaya. Saat counter attack (PSIM) juga sangat cepat," terangnya saat konferensi pers sebelum pertandingan PSG VS PSIM, Senin (18/10/2021)."Beberapa pemain sempat menjadi pemain saya. Ada Purwaka Yudi, ada Beni Wahyudi dan lain lain adalah pemain bagus. Tapi kami juga harus mempersiapkan diri dengan lebih baik dari mereka," lanjutnya.Mantan pelatih Persik Kediri itu juga mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan baik. Termasuk latihan fisik dan mental saat menghadapi lawan. Setelah dua kali tertinggal saat melawan Persisi Solo dan PSCS Cilacap, Coach Gethuk mengaku mendapat tanggung jawan untuk mengembalikan PSG ke jalur yang benar."Kita harus bekerja ekstra keras lagi untuk mengembalikan tim ke jalur yang sebenarnya. Meskipun berat, karena laga besok (vs PSIM), kita tanpa dua pemain belakang kita (yang terkena kartu merah di laga vs Persijap). Tapi tidak ada yang tak mungkin. Kita harus tetap optimis dan sudah siapkan beberapa opsi," tandasnya.Reporter: Cholis AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_246801" align="alignleft" width="1280"]
Sentuhan awal Joko Susilo pada PSG Pati dinantikan saat mereka bertemu PSIK Jogyakarta di Liga 2 besok sore. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Putra Safin Grup (PSG) Pati akan menghadapi PSIM Jogyakarta pada lanjutan Liga 2, Selasa (19/10/2021) di Stadion Manahan, Solo. Pertandingan ini akan menjadi momentum bagi pelatih Joko Susilo menunjukan sentuhan awal pada PSG Pati.
Joko Susilo, langsung ditunjuk menangani PSG Pati, setelah didepak dari Tim Liga 1 Persik Kediri. Pelatih yang biasa dipanggil sebagai Coach Getuk ini, ditunjuk menggantikan Ibnu Grahan yang mundur dari PSG Pati.
Pada pertandingan melawan PSIM Yogyakarta ini, Joko Susilo belum-belum sudah menghadapi tantangan. Sebab dua pemain pilarnya di sektor pertahanan, diketahui tak bisa dimainkan setelah mendapatkan kartu merah di pertandingan sebelumnya melawan Persijap Jepara.
Saat melawan Persijap, Nurhidayat harus hengkang dari rumput hijau Manahan Solo setelah mendapat dua kartu kining. Sementara Heri Setiawan mengalami nasib yang sama, setelah protes kepada wasit hingga peluitnya jatuh. Kedua pemain nya diganjar kartu merah.
BACA JUGA: Joko Susilo Eks Persik Kediri Dipinang PSG Pati
Kendati demikian, Coach Joko Sosilo tetap optimis dapat meraih poin penuh. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan skema yang tepat untuk menggempur gawang Laskar Mataram Yogya.
Coach Gethuk menyatakan sudah menggembleng timnya untuk melawan dan waspada. Kewaspadaan harus selalu dijaga, lantara PSIM dinilainya cukup bahaya.
"PSIM mempunyai dua pemian yang cukup bahaya. Saat counter attack (PSIM) juga sangat cepat," terangnya saat konferensi pers sebelum pertandingan PSG VS PSIM, Senin (18/10/2021).
"Beberapa pemain sempat menjadi pemain saya. Ada Purwaka Yudi, ada Beni Wahyudi dan lain lain adalah pemain bagus. Tapi kami juga harus mempersiapkan diri dengan lebih baik dari mereka," lanjutnya.
Mantan pelatih Persik Kediri itu juga mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan baik. Termasuk latihan fisik dan mental saat menghadapi lawan. Setelah dua kali tertinggal saat melawan Persisi Solo dan PSCS Cilacap, Coach Gethuk mengaku mendapat tanggung jawan untuk mengembalikan PSG ke jalur yang benar.
"Kita harus bekerja ekstra keras lagi untuk mengembalikan tim ke jalur yang sebenarnya. Meskipun berat, karena laga besok (vs PSIM), kita tanpa dua pemain belakang kita (yang terkena kartu merah di laga vs Persijap). Tapi tidak ada yang tak mungkin. Kita harus tetap optimis dan sudah siapkan beberapa opsi," tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Budi erje
