Damkar Tabrak Pemotor di Pati, Rupanya Tidak Menyalakan Sirine
Cholis Anwar
Minggu, 7 November 2021 16:21:33
MURIANEWS, Pati- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pati, mengkonfirmasi peristiwa tertabraknya seorang premotor di Pati. Video kejadian ini sempat viral di dunia maya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pati, Sugiyono membenarkan kejadian ini. Dalam kejadian ini, seorang premotor akhirnya meninggal dunia.
Sugiyono juga mengakui dalam kejadian itu, mobil Damkar yang dikendarai, tidak menyalakan sirine. Hal ini bisa terjadi, karena pada saat itu petugasnya tidak sedang dalam upaya tugas pemadaman di lapangan.
Anggota Damkar Kabupaten Pati, saat itu tengah melaksanakan kegiatan perawatan mobil. Petugasnya saat itu ‘memanasi’ mobil, sebagain bagian dari perawatan peralatan pemadam kebakaran.
"Itu anggota kami sedang memanasi mobil Damkar agar terjaga kestabilannya. Karena beban air yang ada di dalam tangki, kalau tidak dipanasi, nanti malah rusak. Setiap tiga hari sekali kami, anggota kami selalu melakukan kegiatan seperti itu (pemanasan mobil damkar)," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
BACA JUGA: Video Damkar Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Viral di PatiSugiyono juga menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, tempat kejadian perkara dalam kejadian yang tersebar di video tersebut berada di perembatan Desa Wangunrekso, Kecamatan Tambakromo. Sementara korban adalah Suparman (70), warga Desa Brati Kecamatan Kayen.
Sugiyono juga menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, tempat kejadian perkara dalam kejadian yang tersebar di video tersebut berada di perembatan Desa Wangunrekso, Kecamatan Tambakromo. Sementara korban adalah Suparman (70), warga Desa Brati Kecamatan Kayen.Mulanya mobil damkar melaju dari arah timur menuju barat, atau arah Kayen. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban dari arah Selatan belok menuju timur.Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi mobil damkar tidak bisa menghindari korban. Sehingga korban tertabrak mobil damkar hingga terseret dan meninggal dunia."Korban naik sepada motor dari arah selatan menuju ke timur tanpa mewaspadai ada kendaran damkar," imbuhnya.Saat ini, Sugiyono bersama dengan anggota Damkar yang lain juga berada di rumah duka korban untuk membantu proses pemakaman."Kami bersama masyarakat dan keluarga, ikut proses pemakaman korban. InsyaAllah kami juga akan memberikan santunan kepada ahli waris korban," tutupnya.Reporter: Cholis AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_251475" align="alignleft" width="1280"]

Kepala Satpol PP dan Damkar Pati, Sugiyono saat membantu mengangkat peti jenazah korban (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pati, mengkonfirmasi peristiwa tertabraknya seorang premotor di Pati. Video kejadian ini sempat viral di dunia maya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pati, Sugiyono membenarkan kejadian ini. Dalam kejadian ini, seorang premotor akhirnya meninggal dunia.
Sugiyono juga mengakui dalam kejadian itu, mobil Damkar yang dikendarai, tidak menyalakan sirine. Hal ini bisa terjadi, karena pada saat itu petugasnya tidak sedang dalam upaya tugas pemadaman di lapangan.
Anggota Damkar Kabupaten Pati, saat itu tengah melaksanakan kegiatan perawatan mobil. Petugasnya saat itu ‘memanasi’ mobil, sebagain bagian dari perawatan peralatan pemadam kebakaran.
"Itu anggota kami sedang memanasi mobil Damkar agar terjaga kestabilannya. Karena beban air yang ada di dalam tangki, kalau tidak dipanasi, nanti malah rusak. Setiap tiga hari sekali kami, anggota kami selalu melakukan kegiatan seperti itu (pemanasan mobil damkar)," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
BACA JUGA: Video Damkar Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Viral di Pati
Sugiyono juga menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Menurutnya, tempat kejadian perkara dalam kejadian yang tersebar di video tersebut berada di perembatan Desa Wangunrekso, Kecamatan Tambakromo. Sementara korban adalah Suparman (70), warga Desa Brati Kecamatan Kayen.
Mulanya mobil damkar melaju dari arah timur menuju barat, atau arah Kayen. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban dari arah Selatan belok menuju timur.
Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi mobil damkar tidak bisa menghindari korban. Sehingga korban tertabrak mobil damkar hingga terseret dan meninggal dunia.
"Korban naik sepada motor dari arah selatan menuju ke timur tanpa mewaspadai ada kendaran damkar," imbuhnya.
Saat ini, Sugiyono bersama dengan anggota Damkar yang lain juga berada di rumah duka korban untuk membantu proses pemakaman.
"Kami bersama masyarakat dan keluarga, ikut proses pemakaman korban. InsyaAllah kami juga akan memberikan santunan kepada ahli waris korban," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Budi erje