Berbagai Cara Ditempuh Patifosi Untuk Ongkosi Persipa Pati
Cholis Anwar
Selasa, 9 November 2021 17:42:52
MURIANEWS, Pati- Suporter Persipa Pati, Patifosi rela membeli tiket pertandingan sekali pun tidak bisa menonton secara langsung di Stadion Hoegeng, Pekalongan. Hasil dari penjualan tiket itu, diserahkan ke manajemen Larkar Saridin.
Kecintaan Patifosi dan masyarakat Pati untuk menyokong pendanaan Persipa luar biasa. Mereka berupaya sebisanya untuk bisa mengongkosi tim kebangaannya bisa terus berlaga di Liga 3 Jawa Tengah.
Meski tidak bisa hadir di Stadion langsung, tiket yang disediakan oleh anggota Patifosi banyak yang terjual. Bahkan setiap kali Persipa berlaga, ratusan lembar tiket berhasil terjual.
Plt Ketua Patifosi Pujiopno mengatakan, penjualan tiket itu memnag diinisiasi oleh Patifosi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap tim kebanggaan warga Pati tersebut. Apalagi, mengetahui bahwa tahun ini anggaran Persipa sangat minim.
"Dalam setiap laga, kami berhasil menjual ratusan tiket. Harganya Rp15 ribu per tiket. Tetapi antusias anggota sangat tinggi. Sehingga setiap laga, uang yang kami dapatkan dari penjualan tiket pun cukup banyak untuk ukuran kami," katanya, Selasa (9/11/2021).
BACA JUGA: Persipa Puncaki Klasemen Grub B, Tapi Tetap Lakukan EvaluasiDia menambahkan, pada laga pertama saat Persipa melawan Persip Pekalongan dan Laga kedua melawan Slawi United, hasil penjualan tiket terkumpul sekitar Rp6 juta. Uang tersebut kemudian diserahkan langsung ke manajemen Persipa.
"Perwakilan dari kami, datang langsung ke Pekalongan untuk menyerahkan uang hasil penjualan tiket itu kepada manajemen. Pasti masih kurang banyak, tapi setidaknya bisa menjadi tambahan-lah untuk manajemen," imbuhnya.
"Perwakilan dari kami, datang langsung ke Pekalongan untuk menyerahkan uang hasil penjualan tiket itu kepada manajemen. Pasti masih kurang banyak, tapi setidaknya bisa menjadi tambahan-lah untuk manajemen," imbuhnya.Selanjutnya, pada laga ketiga melawan Persab Brebes dan laga keempat melawan PSD Demak, pihaknya juga kembali menjual tiket. Dalam dua laga tersebut, hasil penjualan tiket juga mendapatkan sekitar Rp6 juta. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk memberikan bonus bagi pemain."Sesuai dengan rencana kami, para pemain akan kami beri bonus karena sudah berhasil memenuhi target awal untuk lolos babak penyisihan grub," ungkapnya.Selain penjualan tiket tersebut, gerakan dengan tagar #diuruscahcah itu juga melakukan penggalangan dana dalam bentuk lain. Anggota Patifosi ada yang menjual mug, dan keuntungannya diberikan kepada Persipa.Pengumpulan bungkus rokok merk tertentu dari Kudus, yang diproduksi tahun 2021 juga dilakukan. Bungkus rokok tersebut akan diserahkan ke perusahaan, untuk kemudian akan ditukar kompensasi seperti yang dijanjikan perusahaan rokok."Dari suporter juga membuat laga persahabatan di beberapa tempat untuk melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul diserahkan ke Manajemen Persipa," jelasnya.Begitu luar biasa usaha yang dilakukan para pendukung Persipa Pati ini. Mereka sudah berusaha, dan kini seiring dengan penampilan oke Persipa, barangkali sudah saatnya masyarakat Pati secara keseluruhan bisa melakukan sesuatu untuk mengongkosi Persipa Pati.Reporter: Cholis AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_251869" align="alignleft" width="1280"]

Patifosi melakukan berbagai upaya untuk bisa ikut mengongkosi Persipa Pati. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Suporter Persipa Pati, Patifosi rela membeli tiket pertandingan sekali pun tidak bisa menonton secara langsung di Stadion Hoegeng, Pekalongan. Hasil dari penjualan tiket itu, diserahkan ke manajemen Larkar Saridin.
Kecintaan Patifosi dan masyarakat Pati untuk menyokong pendanaan Persipa luar biasa. Mereka berupaya sebisanya untuk bisa mengongkosi tim kebangaannya bisa terus berlaga di Liga 3 Jawa Tengah.
Meski tidak bisa hadir di Stadion langsung, tiket yang disediakan oleh anggota Patifosi banyak yang terjual. Bahkan setiap kali Persipa berlaga, ratusan lembar tiket berhasil terjual.
Plt Ketua Patifosi Pujiopno mengatakan, penjualan tiket itu memnag diinisiasi oleh Patifosi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap tim kebanggaan warga Pati tersebut. Apalagi, mengetahui bahwa tahun ini anggaran Persipa sangat minim.
"Dalam setiap laga, kami berhasil menjual ratusan tiket. Harganya Rp15 ribu per tiket. Tetapi antusias anggota sangat tinggi. Sehingga setiap laga, uang yang kami dapatkan dari penjualan tiket pun cukup banyak untuk ukuran kami," katanya, Selasa (9/11/2021).
BACA JUGA: Persipa Puncaki Klasemen Grub B, Tapi Tetap Lakukan Evaluasi
Dia menambahkan, pada laga pertama saat Persipa melawan Persip Pekalongan dan Laga kedua melawan Slawi United, hasil penjualan tiket terkumpul sekitar Rp6 juta. Uang tersebut kemudian diserahkan langsung ke manajemen Persipa.
"Perwakilan dari kami, datang langsung ke Pekalongan untuk menyerahkan uang hasil penjualan tiket itu kepada manajemen. Pasti masih kurang banyak, tapi setidaknya bisa menjadi tambahan-lah untuk manajemen," imbuhnya.
Selanjutnya, pada laga ketiga melawan Persab Brebes dan laga keempat melawan PSD Demak, pihaknya juga kembali menjual tiket. Dalam dua laga tersebut, hasil penjualan tiket juga mendapatkan sekitar Rp6 juta. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk memberikan bonus bagi pemain.
"Sesuai dengan rencana kami, para pemain akan kami beri bonus karena sudah berhasil memenuhi target awal untuk lolos babak penyisihan grub," ungkapnya.
Selain penjualan tiket tersebut, gerakan dengan tagar #diuruscahcah itu juga melakukan penggalangan dana dalam bentuk lain. Anggota Patifosi ada yang menjual mug, dan keuntungannya diberikan kepada Persipa.
Pengumpulan bungkus rokok merk tertentu dari Kudus, yang diproduksi tahun 2021 juga dilakukan. Bungkus rokok tersebut akan diserahkan ke perusahaan, untuk kemudian akan ditukar kompensasi seperti yang dijanjikan perusahaan rokok.
"Dari suporter juga membuat laga persahabatan di beberapa tempat untuk melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul diserahkan ke Manajemen Persipa," jelasnya.
Begitu luar biasa usaha yang dilakukan para pendukung Persipa Pati ini. Mereka sudah berusaha, dan kini seiring dengan penampilan oke Persipa, barangkali sudah saatnya masyarakat Pati secara keseluruhan bisa melakukan sesuatu untuk mengongkosi Persipa Pati.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Budi erje