Tahun Depan, Persipa Diberikan Anggaran 2 Miliar
Cholis Anwar
Jumat, 10 Desember 2021 17:27:27
MURIANEWS, Pati- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, sepakat untuk menggelontorkan anggaran Rp2 miliar untuk Persipa. Anggaran tersebut masuk dalam APBD 2022.
Hal ini, disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pati, Joni Kurnianto usai melakukan rapat dengan Pemkab Pati. Menurutnya, anggaran tersebut juga dapat digunakan untuk menyokong selama Persipa masuk putaran final Liga 3 Nasional.
"Bupati sudah sepakat dengan pimpinan dewan dan anggota Banggar. Semua sepakat memberi dana untuk Persipa 2022 sebesar Rp2 miliar. Sudah di-dok pada APBD 2022. Dana itu termasuk untuk persiapan Liga 3 Nasional," ungkapnya, Jumat (10/12/2021).
Kendati demikian, pihaknya meminta Laskar Saridin untuk tetap fokus menghadapi pertandingan terdekat, yakni final melawan Persebi Boyolali.
"Musuhnya Persebi, juga tidak bisa dianggap enteng. Kami pernah kalah kemarin saat penyisihan (babak 10 besar)," tutur Joni yang juga Pembina Persipa.
BACA JUGA: Berhasil Masuk Final, Persipa Dapat Bonus 30 JutaNamun, menurut Joni, Persipa Pati tetap punya kans besar untuk menang. Sebab, ketika kalah dari Persebi dalam babak 10 besar lalu, Persipa hanya menurunkan pemain lapis kedua.
"Penyisihan kami kalah 4-3. Tapi Persebi waktu itu full team. Sedangkan Persipa pemain lapis dua semua, hanya dua yang senior. Besok final kami full team. Kami juga sudah bisa baca kekuatan Persebi saat penyisihan dan saat lawan Kebumen. Kami optimis bisa bertanding dengan baik," papar Joni.
"Penyisihan kami kalah 4-3. Tapi Persebi waktu itu full team. Sedangkan Persipa pemain lapis dua semua, hanya dua yang senior. Besok final kami full team. Kami juga sudah bisa baca kekuatan Persebi saat penyisihan dan saat lawan Kebumen. Kami optimis bisa bertanding dengan baik," papar Joni.Sementara, Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto meminta kepada seluruh pemain Persipa agar kompak dan loyal pada Pati, serta menjauhi sifat sombong."Tetap tawadhu, rendah hati. Siapa pun yang kita hadapi, anggap semua lawan berat. Jangan meremehkan. Karena satu titik kesombongan akan jadi kelemahan kita," ungkap Dian.Namun demikian, Dian meminta para pemain agar di partai final tetap "ngeyel" untuk menang dengan mengedepankan kepentingan tim."Saya selalu sampaikan, jangan bangga dengan nama di punggung, apalagi sekarang cuma nomor. Banggalah dengan lambang Persipa di dada," tegas dia.Dian berharap, Tri Handoko dan kawan-kawan tidak mengecewakan para anggota Patifosi yang telah berjuang dengan gerakan #DiurusCahCah. Para pendukung militan ini sampai menggalang dana dengan cara turun ke jalan, rumah ke rumah, mengais koin demi koin untuk keberlanjutan tim."Jangan pernah kecewakan perjuangan supporter di jalan yang tiap waktu mendukung kalian, meski sekarang tidak bisa ke stadion (lantaran pandemi)," tegas Dian.Reporter: Cholis AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_257805" align="alignleft" width="2560"]

Persipa Pati. (Murianews/grafis)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, sepakat untuk menggelontorkan anggaran Rp2 miliar untuk Persipa. Anggaran tersebut masuk dalam APBD 2022.
Hal ini, disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pati, Joni Kurnianto usai melakukan rapat dengan Pemkab Pati. Menurutnya, anggaran tersebut juga dapat digunakan untuk menyokong selama Persipa masuk putaran final Liga 3 Nasional.
"Bupati sudah sepakat dengan pimpinan dewan dan anggota Banggar. Semua sepakat memberi dana untuk Persipa 2022 sebesar Rp2 miliar. Sudah di-dok pada APBD 2022. Dana itu termasuk untuk persiapan Liga 3 Nasional," ungkapnya, Jumat (10/12/2021).
Kendati demikian, pihaknya meminta Laskar Saridin untuk tetap fokus menghadapi pertandingan terdekat, yakni final melawan Persebi Boyolali.
"Musuhnya Persebi, juga tidak bisa dianggap enteng. Kami pernah kalah kemarin saat penyisihan (babak 10 besar)," tutur Joni yang juga Pembina Persipa.
BACA JUGA: Berhasil Masuk Final, Persipa Dapat Bonus 30 Juta
Namun, menurut Joni, Persipa Pati tetap punya kans besar untuk menang. Sebab, ketika kalah dari Persebi dalam babak 10 besar lalu, Persipa hanya menurunkan pemain lapis kedua.
"Penyisihan kami kalah 4-3. Tapi Persebi waktu itu full team. Sedangkan Persipa pemain lapis dua semua, hanya dua yang senior. Besok final kami full team. Kami juga sudah bisa baca kekuatan Persebi saat penyisihan dan saat lawan Kebumen. Kami optimis bisa bertanding dengan baik," papar Joni.
Sementara, Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto meminta kepada seluruh pemain Persipa agar kompak dan loyal pada Pati, serta menjauhi sifat sombong.
"Tetap tawadhu, rendah hati. Siapa pun yang kita hadapi, anggap semua lawan berat. Jangan meremehkan. Karena satu titik kesombongan akan jadi kelemahan kita," ungkap Dian.
Namun demikian, Dian meminta para pemain agar di partai final tetap "ngeyel" untuk menang dengan mengedepankan kepentingan tim.
"Saya selalu sampaikan, jangan bangga dengan nama di punggung, apalagi sekarang cuma nomor. Banggalah dengan lambang Persipa di dada," tegas dia.
Dian berharap, Tri Handoko dan kawan-kawan tidak mengecewakan para anggota Patifosi yang telah berjuang dengan gerakan #DiurusCahCah. Para pendukung militan ini sampai menggalang dana dengan cara turun ke jalan, rumah ke rumah, mengais koin demi koin untuk keberlanjutan tim.
"Jangan pernah kecewakan perjuangan supporter di jalan yang tiap waktu mendukung kalian, meski sekarang tidak bisa ke stadion (lantaran pandemi)," tegas Dian.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Budi erje