Jumat, 21 November 2025


Hebatnya, perahu yang dipakai atlet dayung Blora itu merupakan pinjaman dari Bandung. Bahkan, perahu kayak dan rowing pinjaman itu baru tiba waktu subuh, atau beberapa jam sebelum digunakan bertanding.

“Perahu pinjaman datangnya sudah mepet dengan waktu pertandingan. Atlet kami, hanya punya sedikit waktu untuk mencoba perahu dalam rangka penyesuaian. Meski demikian, kami sangat bersyukur dan bangga karena bisa panen medali,” kata Ketua KONI Blora Hery Sutiyono, yang menyaksikan langsung pertandingan cabor dayung tersebut.

Peminjaman itu dilakukan karena perahu yang biasa dipakai latihan di Blora sudah tidak layak. Tim dayung Blora bahkan sempat memakai perahu dari tim kabupaten lain saat bertanding di babak penyisihan Porprov, sehari sebelumnya.

Namun saat final, perahu itu tidak bisa dipakai lagi karena digunakan sendiri oleh pemiliknya. Untung saja, perahu pinjaman dari Bandung sudah tiba di Sukoharjo sebelum laga final dimulai.‘’Saat tampil pada putaran semifinal, kami gunakan perahu sendiri. Hasilnya, kami kalah namun tetap lolos ke putaran final. Saat menggunakan perahu pinjaman dari Kabupaten Bandung, kami bisa meraih medali emas,’’ kata Joko, salah seorang ofisial tim dayung Blora.Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Blora Sukiman menyatakan, kans untuk menambah medali masih terbuka. Soalnya, masih ada nomor lainnya yang akan dipertandingkan, Selasa (23/10/2018 besok. “Semoga para pedayung kami kembali bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Blora,’’ ujarnya.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler