Usai Dilantik, Pengurus Podsi Grobogan Ditarget Sumbang Medali di Porprov
Dani Agus
Sabtu, 2 Februari 2019 17:47:38
Acara pelantikan dihadiri Dandim 0717/ Purwodadi Letkol Asman Mokoginta, Kabid Olahraga Disporabudpar Agus Sumarsana. Hadir pula, Ketua KONI Fatchur Rachman dan para pengurus cabor yang ada di Grobogan.
Ketua KONI Grobogan Fatchur Rachman menyatakan, setelah dilantik, para pengurus baru diminta segera melaksanakan program kerja yang sudah disiapkan sebelumnya. Sehingga kedepan, atlit dayung Grobogan bisa meraih prestasi di level regional hingga nasional, bahkan internasional.
“Dalam kejuaraan dayung ini sedikitnya ada 20 medali emas yang diperebutkan. Jadi, sangat potensial digarap dalam rangka mendulang perolehan medali. Kita targetkan, dalam even Porprov mendatang, atlit dayung kita sudah bisa dapat medali,” cetusnya.
Ia juga meminta agar pengurus lebih aktif mengenalkan olahraga dayung pada masyarakat, terutama dikalangan pelajar. Hal ini perlu dilakukan karena cabor dayung selama ini memang belum populer di Grobogan, dibandingkan olahraga lainnya.“Pengenalan ini sekaligus sebagai upaya untuk mencari bibit baru yang akan jadi andalan pada masa mendatang. Kemudian, kejuaraan rutin juga perlu dilakukan. Minimal di level kabupaten,” katanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Setelah terbentuk beberapa waktu lalu, pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Grobogan masa bhakti 2018-2022 akhirnya dilantik, Sabtu (2/2/2019). Pelantikan pengurus Podsi Grobogan yang diketuai Kapten Inf Sunoto ini dilakukan oleh pengurus Pondsi Jateng.
Acara pelantikan dihadiri Dandim 0717/ Purwodadi Letkol Asman Mokoginta, Kabid Olahraga Disporabudpar Agus Sumarsana. Hadir pula, Ketua KONI Fatchur Rachman dan para pengurus cabor yang ada di Grobogan.
Ketua KONI Grobogan Fatchur Rachman menyatakan, setelah dilantik, para pengurus baru diminta segera melaksanakan program kerja yang sudah disiapkan sebelumnya. Sehingga kedepan, atlit dayung Grobogan bisa meraih prestasi di level regional hingga nasional, bahkan internasional.
“Dalam kejuaraan dayung ini sedikitnya ada 20 medali emas yang diperebutkan. Jadi, sangat potensial digarap dalam rangka mendulang perolehan medali. Kita targetkan, dalam even Porprov mendatang, atlit dayung kita sudah bisa dapat medali,” cetusnya.
Ia juga meminta agar pengurus lebih aktif mengenalkan olahraga dayung pada masyarakat, terutama dikalangan pelajar. Hal ini perlu dilakukan karena cabor dayung selama ini memang belum populer di Grobogan, dibandingkan olahraga lainnya.
“Pengenalan ini sekaligus sebagai upaya untuk mencari bibit baru yang akan jadi andalan pada masa mendatang. Kemudian, kejuaraan rutin juga perlu dilakukan. Minimal di level kabupaten,” katanya.
Editor: Supriyadi
