Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan- Atlet-atlet woodball Grobogan berhasil menjadi juara umum di kejuaraan Blora Open yang berlangsung di Lapangan Kridosono, Blora. Di Blora Open yang memperebutkan Piala Bupati Blora ini, Tim Woodball Grobogan berhasil meraih 3 medali emas dan 1 perak.

Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat dalam dua kejuaraan terakhir atlet Woodball Grobogan meraih hasil bagus. Sebelumnya, mereka mampu menjadi runner-up saat mengikuti kejuaraan piala Walikota Semarang, Nopember lalu. Mereka meraih satu medali emas dan satu perak.

Ketua Indonesia Woodball Asosiation (IWbA) Grobogan, Ahmad Aries Budiyanto mengatakan, Blora Open diikuti oleh Atlet kabupaten/kota se-Jateng. Kemudian, ada pula dari DKI, Banten, Bali, Jatim dan Lampung.

BACA JUGA: Woodball Grobogan Runner-up di Piala Walikota Semarang

“Grobogan menurunkan tujuh atlet putra dan lima atlet putri dengan mengikuti empat kelas yang dipertandingkan,” jelasnya, Selasa (7/12/2021).

Dalam kejuaraan itu, atlet-atletnya berhasil menjadi juara umum dengan raihan 3 medali emas dan 1 perak. Medali emas didapat dari kelas single stoke putra atas nama Abdurohman Wahid, lalu dari kelas single stroke putri atas nama Finda Tri Setyaningrum dan tim putri. Sedangkan, 1 perak didapat dari single stroke putri atas nama Yufa Fatma Dela.
Dalam kejuaraan itu, atlet-atletnya berhasil menjadi juara umum dengan raihan 3 medali emas dan 1 perak. Medali emas didapat dari kelas single stoke putra atas nama Abdurohman Wahid, lalu dari kelas single stroke putri atas nama Finda Tri Setyaningrum dan tim putri. Sedangkan, 1 perak didapat dari single stroke putri atas nama Yufa Fatma Dela.“Terus terang, kita tidak menyangka bisa jadi juara umum dalam even di Blora. Soalnya, persaingannya cukup ketat, karena banyak atlet yang tampil,” imbuhnya.Menurut Aries, keikutsertaan dalam kejuaraan ini tolak ukurnya adalah menilai kemampuan para atlet. Hal ini diperlukan karena kejuaraan olahraga belum banyak digelar seiring datangnya pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kemampuan para atlet belum bisa terpantau dengan maksimal karena selama ini hanya menjalani latihan iternal saja.Aries menambahkan, cabor woodball boleh dibilang belum begitu populer di Grobogan, karena baru muncul beberapa tahun lalu. Meski demikian, sudah cukup banyak prestasi yang diraih. Salah satunya adalah keberhasilan Wahyu Pandang Sari yang meraih medali perak double mix Fairway Asian University Woodball Championship 2019 di Korea Selatan. Reporter: Dani AgusEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler