Kamis, 20 November 2025


Pada penyampaian draft jadwal tersebut, PT LIB juga menginformasikan adanya persyaratan bahwa dalam penyelenggaraan pertandingan BRI Liga 1 2023/24, suporter tamu tidak diizinkan hadir.

Kebijakan tersebut tak urung sempat disayangkan sejumlah pihak. Pasalnya, dengan tidak adanya suporter tamu maka atmosfer pertandingan terasa kurang semarak.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bonus Atlet dan Pelatih Peraih Medali SEA Games 2023, Nilainya Capai Rp 289 Miliar

Terkait kebijakan tersebut, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan, bahwa persyaratan tersebut telah menjadi kesepakatan bersama dengan semua pemilik klub yang berlaga di BRI Liga 1 2023/24.
”Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,” tegas Ferry Paulus, dilansir dari laman PSSI, Selasa (6/6/2023)Lebih lanjut Ferry menerangkan, pada tahun politik, biasanya akan bersamaan dengan adanya kegiatan kampanye yang dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia.”Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir. Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,” terangnya.Ferry juga berharap kebijakan atau persyaratan tersebut bisa dipatuhi oleh semua pihak. ”Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 bisa bergulir seperti yang kita inginkan bersama. Karena itu, kami memohon dukungan dan komitmen semua pihak,” pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler