Bertengger di Peringkat 3, Persiku Yakin Lolos Fase Grup
Dian Utoro Aji
Selasa, 10 April 2018 11:59:17
Pelatih Persiku Kudus Yayat R Hidayat mengaku timnya butuh kerja keras untuk bisa lolos mewakili Group A. Hanya, menurutnya peluang masih terbuka lebar mengingat masih banyaknya laga yang tersisa.
"Initinya, kita harus menang. Jangan sampai kehilangan poin. Saat main di tandang, kita pun harus bisa curi poin," katanya.
Disebutkan dari hasil pertandingan terkahir, meski bisa mencuri poin di kandang PSIK Kalten, namun ia mengaku kecewa dengan penampilan timnya yang kurang maksimal.
”Hasil kita sudah sesuai target, cuman permainan kecewa, anak-anak belum maksimal. Tidak seperti main lawan Persipa,” sambung dia.
Yayat menyebutkan lini depan tim Persiku juga Kudus kurang tajam. Walaupun beberapa kali mendapat suplai bola namun tak bisa menambah gol. "Prnya memang lini depan yang kurang tajam, " jelasnya.Ditambahkan, di pertandingan selanjutnya Persiku juga harus kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu. Beruntung, beberapa pemain pengganti memiliki kekuatan sepandan dari tim inti."Okka dan Afrizan harus absen di laga selanjutnya. Keduanya mendapatkan kartu kuning dua kali. Namun, kalau regulasinya tidak boleh main, dari tim sudah ada pengganti yang sepadan seperti Riyan dan Eko, " pungkasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Putaran pertama Liga 3 telah usia. Namun Persiku Kudus tengah dihinggapi kerisauan untuk bisa lolos dari group A Liga 3 Jateng 2018. Pasalnya saat ini, tim Macan Muria itu berada di peringkat ketiga, terpaut 3 point dari Persibara Banjarnegara yang berada di puncak klasemen sementara group A.
Pelatih Persiku Kudus Yayat R Hidayat mengaku timnya butuh kerja keras untuk bisa lolos mewakili Group A. Hanya, menurutnya peluang masih terbuka lebar mengingat masih banyaknya laga yang tersisa.
"Initinya, kita harus menang. Jangan sampai kehilangan poin. Saat main di tandang, kita pun harus bisa curi poin," katanya.
Disebutkan dari hasil pertandingan terkahir, meski bisa mencuri poin di kandang PSIK Kalten, namun ia mengaku kecewa dengan penampilan timnya yang kurang maksimal.
”Hasil kita sudah sesuai target, cuman permainan kecewa, anak-anak belum maksimal. Tidak seperti main lawan Persipa,” sambung dia.
Yayat menyebutkan lini depan tim Persiku juga Kudus kurang tajam. Walaupun beberapa kali mendapat suplai bola namun tak bisa menambah gol. "Prnya memang lini depan yang kurang tajam, " jelasnya.
Ditambahkan, di pertandingan selanjutnya Persiku juga harus kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu. Beruntung, beberapa pemain pengganti memiliki kekuatan sepandan dari tim inti.
"Okka dan Afrizan harus absen di laga selanjutnya. Keduanya mendapatkan kartu kuning dua kali. Namun, kalau regulasinya tidak boleh main, dari tim sudah ada pengganti yang sepadan seperti Riyan dan Eko, " pungkasnya.
Editor: Supriyadi
