Lihat Keseruan Laga Segitiga Para Legenda Sepakbola Ini
Dian Utoro Aji
Rabu, 20 Juni 2018 07:03:54
Pertandingan yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut diawali partai yang mempertemukan PSIS Semarang Legend melawan Persijap Legend. Pada pertandingan itu terlihat berjalan sangat seru.
Meskipun usia sudah terbilang tua di dunia persepakbolaan. Namun seperti Ahmad Muhariah, Budi Wahyono, Sudariyanto, Budiawan Hendratmo, Restu Kartiko, serta Bambang Harsoyo pemain PSIS Semarang Legend.
Sedangkan pemain Persijap Legend diantaranya Bagong Harmadi dan pemain-pemain seangkatannya. Mereka nampak masih lincah mengojek bola. Tak sesekali para pemain menggocek satu lawan lainnya.
PSIS Semarang legend unggul melalui dua gol yang diciptalkan oleh Alexsando Tobar.
Pertandingan selanjutnya mempertemukan Djarum Kudus Legend melawan Persijap Legend. Pemain legend yang mengisi sekuat Djarum Kudus itu di antaranya Imron As’ad, Sutamto, Rahmad Halim, Pangestu, dan penggila bola asal Kudus Jalal Jalil.
Pada pertandingan kedua itu, Djarum Kudus berhasil menekuk Persijap Legend dengan skor telak 4-0. Gol dicetak oleh Sutamto dan Agus Santiko. Masing-masing mencetak dua gol.
Pertandingan ketiga, yakni Djarum Kudus legend melawan PSIS Semarang Legend. Pada pertandingan itu berjalan amat seru. Kedua tim saling ngotot untuk menciptakan gol. Namun hingga 1 x 40 menit, tidak kunjung ada tim yang mampu menjebol gawang. Hingga akhir pertandingan skor berakhir 0-0.
Pada partai itu, Djarum Kudus Legend berhasil menjadi juara, kemudian disusul PSIS Semarang Legend dan posisi ketiga Persijap Legend.Jalal Jalil, ketua penyelenggara mengatakan, partai pertandingan sepak bola itu rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Dikatakan dia, tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaran turnamen persahabatan. Pada tahun ini, hanya diikuti tiga tim sepak bola legend dari Jawa Tengah.“Untuk tahun ini ada tiga tim legend yang mengikuti turnamen tahunan ini. Usia, para pemain rata-rata 45 sampai 55 tahun,” jelas dia kepada MuriaNewsCom, Selasa (19/6/2018) sore.Ia mengatakan, dengan adanya pertandingan persahabatan para legenda sepak bola, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada persepakbolaan yang ada di Kudus.“Kami lihat di Kudus ini persepakbolaannya lagi terpuruk. Sehingga dengan adanya kegiatan semacam ini dapat menggairahkan kembali persepakbolaan yang ada di Kudus,” papar Jalal Jalil.Sementara itu, Sartono Anwar salah satu legenda sepak bola Indonesia mengapresiasi pertandingan persahabatan para legend itu. Ia berharap supaya, pertandingan semacam itu secara rutin diselenggarakan.“Ya menurut saya sangat bagus sekali. Asalkan saat bertanding para pemain jangan cari menang. Kita ini kan juga momen silahturahmi. Misalnya kalau aturannya umurnya 40 tahun ya harus usia 40 tahun,” kata Sartono Anwar yang mantan pelatih Persiku Kudus.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Legenda sepakbola dari tiga tim besar di Jateng, Djarum Kudus, Persijap Jepara dan PSIS Semarang, Selasa (19/6/2018) menggelar pertandingan segitiga di Lapangan Getas Pejaten. Para legenda ini menunjukkan kepiawaian mereka di hadapan para penggemar.
Pertandingan yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut diawali partai yang mempertemukan PSIS Semarang Legend melawan Persijap Legend. Pada pertandingan itu terlihat berjalan sangat seru.
Meskipun usia sudah terbilang tua di dunia persepakbolaan. Namun seperti Ahmad Muhariah, Budi Wahyono, Sudariyanto, Budiawan Hendratmo, Restu Kartiko, serta Bambang Harsoyo pemain PSIS Semarang Legend.
Sedangkan pemain Persijap Legend diantaranya Bagong Harmadi dan pemain-pemain seangkatannya. Mereka nampak masih lincah mengojek bola. Tak sesekali para pemain menggocek satu lawan lainnya.
PSIS Semarang legend unggul melalui dua gol yang diciptalkan oleh Alexsando Tobar.
Pertandingan selanjutnya mempertemukan Djarum Kudus Legend melawan Persijap Legend. Pemain legend yang mengisi sekuat Djarum Kudus itu di antaranya Imron As’ad, Sutamto, Rahmad Halim, Pangestu, dan penggila bola asal Kudus Jalal Jalil.
Pada pertandingan kedua itu, Djarum Kudus berhasil menekuk Persijap Legend dengan skor telak 4-0. Gol dicetak oleh Sutamto dan Agus Santiko. Masing-masing mencetak dua gol.
Pertandingan ketiga, yakni Djarum Kudus legend melawan PSIS Semarang Legend. Pada pertandingan itu berjalan amat seru. Kedua tim saling ngotot untuk menciptakan gol. Namun hingga 1 x 40 menit, tidak kunjung ada tim yang mampu menjebol gawang. Hingga akhir pertandingan skor berakhir 0-0.
Pada partai itu, Djarum Kudus Legend berhasil menjadi juara, kemudian disusul PSIS Semarang Legend dan posisi ketiga Persijap Legend.
Jalal Jalil, ketua penyelenggara mengatakan, partai pertandingan sepak bola itu rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Dikatakan dia, tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaran turnamen persahabatan. Pada tahun ini, hanya diikuti tiga tim sepak bola legend dari Jawa Tengah.
“Untuk tahun ini ada tiga tim legend yang mengikuti turnamen tahunan ini. Usia, para pemain rata-rata 45 sampai 55 tahun,” jelas dia kepada MuriaNewsCom, Selasa (19/6/2018) sore.
Ia mengatakan, dengan adanya pertandingan persahabatan para legenda sepak bola, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada persepakbolaan yang ada di Kudus.
“Kami lihat di Kudus ini persepakbolaannya lagi terpuruk. Sehingga dengan adanya kegiatan semacam ini dapat menggairahkan kembali persepakbolaan yang ada di Kudus,” papar Jalal Jalil.
Sementara itu, Sartono Anwar salah satu legenda sepak bola Indonesia mengapresiasi pertandingan persahabatan para legend itu. Ia berharap supaya, pertandingan semacam itu secara rutin diselenggarakan.
“Ya menurut saya sangat bagus sekali. Asalkan saat bertanding para pemain jangan cari menang. Kita ini kan juga momen silahturahmi. Misalnya kalau aturannya umurnya 40 tahun ya harus usia 40 tahun,” kata Sartono Anwar yang mantan pelatih Persiku Kudus.
Editor : Ali Muntoha