Satu Wakil PTM Sukun di Tunggal Putra Tumbang di Babak Penyisihan
Dian Utoro Aji
Jumat, 19 Juli 2019 19:43:46
Penampilan Ridho jauh dari harapan. Di babak pertama, ia sering melakukan kesalahan. Hal ini membuat sang lawan banyak meraih poin tanpa berkeringat. Meski begitu, ia berhasil memperpendek poin. Hanya ia dipaksa mengakui lawan dengan skor 10-11.
Di babak kedua, permainan Ridho tak jauh berkembang. Keselahan sendiri juga sering dilakukan. Sementara Lucky dengan serangannya berhasil menguasi jalanya pertandingan. Di babak kedua, Ridho kalah dengan skor 8-11.
Di babak ketiga, Ridho masih tertekan dengan gaya permainan Lucky. Ia tak mampu mengembalikan keadaan. Serangan yang diluncurkan kebanyakan keluar dari lapangan. Babak ketiga dimenangkan Lucky dengan skor 7-11.
[caption id="attachment_168673" align="alignleft" width="2127"]
Atlet PTM Sukun Muhammad Ridho terpaksa memupuskan impian saat bertanding di nomor tunggal putra setelah kalah dari lawannya 0-3. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]
Hasil tersebut, membuat kemenangan bagi Lukcy dengan skor 0:3. Sementara Ridho harus gigit jari di turnamen internasional tenis meja kategori tunggal putra.
Manager PTM Sukun Heni Sandra Nurwati mengatakan, memang Muhammad Ridho penampilan malam hari ini kurang maksimal. Banyak kesalahan yang diperbuat sendiri. Sehingga tak mampu mendulang poin.
Manager PTM Sukun Heni Sandra Nurwati mengatakan, memang Muhammad Ridho penampilan malam hari ini kurang maksimal. Banyak kesalahan yang diperbuat sendiri. Sehingga tak mampu mendulang poin."Saya lihat Ridho mati sendiri. Banyak kesalahan yang diperbuat dan menguntungkan lawan," katanya.Meskipun demikian, menurutnya Ridho harus lebih menambah porsi latihan kembali. Mematangkan latihan, seperti pukulan hingga bertahan."Kita akan evaluasi nanti. Yang pasti ini bekal kami supaya dia bisa berkembang," ungkapnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Bali - Salah satu wakil PTM Sukun di nomor tunggal putra, Muhammad Ridho harus memupus impian melaju ke babak berikutnya di Turnamen Internasional Tenis Meja Bali Open 2019. Hasil itu didapatkan setelah mengalami kekalahan atas Lukcy (IPC Bandung) dengan skor 0-3 di GOR Merpati Jl Cargo Ubung Kaja, Denpasar Utara, Jumat (19/7/2019) malam.
Penampilan Ridho jauh dari harapan. Di babak pertama, ia sering melakukan kesalahan. Hal ini membuat sang lawan banyak meraih poin tanpa berkeringat. Meski begitu, ia berhasil memperpendek poin. Hanya ia dipaksa mengakui lawan dengan skor 10-11.
Di babak kedua, permainan Ridho tak jauh berkembang. Keselahan sendiri juga sering dilakukan. Sementara Lucky dengan serangannya berhasil menguasi jalanya pertandingan. Di babak kedua, Ridho kalah dengan skor 8-11.
Di babak ketiga, Ridho masih tertekan dengan gaya permainan Lucky. Ia tak mampu mengembalikan keadaan. Serangan yang diluncurkan kebanyakan keluar dari lapangan. Babak ketiga dimenangkan Lucky dengan skor 7-11.
[caption id="attachment_168673" align="alignleft" width="2127"]
Atlet PTM Sukun Muhammad Ridho terpaksa memupuskan impian saat bertanding di nomor tunggal putra setelah kalah dari lawannya 0-3. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]
Hasil tersebut, membuat kemenangan bagi Lukcy dengan skor 0:3. Sementara Ridho harus gigit jari di turnamen internasional tenis meja kategori tunggal putra.
Manager PTM Sukun Heni Sandra Nurwati mengatakan, memang Muhammad Ridho penampilan malam hari ini kurang maksimal. Banyak kesalahan yang diperbuat sendiri. Sehingga tak mampu mendulang poin.
"Saya lihat Ridho mati sendiri. Banyak kesalahan yang diperbuat dan menguntungkan lawan," katanya.
Meskipun demikian, menurutnya Ridho harus lebih menambah porsi latihan kembali. Mematangkan latihan, seperti pukulan hingga bertahan.
"Kita akan evaluasi nanti. Yang pasti ini bekal kami supaya dia bisa berkembang," ungkapnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
