Doni PA Tumbang, Mimpi PTM Sukun di Nomor Tunggal Putra Kandas
Dian Utoro Aji
Sabtu, 20 Juli 2019 18:09:35
Pemain yang memperkuat Asian Games 2018 itu dipaksa bertekuk lutut Abdul Haris (PTM TRUS) di GOR Merpati, Denpasar Utara, Sabtu (20/7/2019). Meski bermain hingga lima set, Doni tak bisa meraih kemenangan.
Hanya saja, Doni sebenarnya, tampil apik di babak 16 besar ini. Permainan berimbang juga tampak dilihatkan oleh kedua pemain tersebut. Di set pertama, Doni bermain bertahan dan mencoba mencari celah Abdul. Hasilnya, Abdul bisa menaklukan Doni dengan skor 8-11.
Doni tidak mau kehilangan kesempatan. Di set kedua, ia mulai menujukan serangan-serangan mematikan. Doni pun menggunakan serangan cepatnya untuk meraup poin. Hasilnya, ia menang dengan skor 11-5.
[caption id="attachment_168677" align="alignleft" width="1327"]
Atlet PTM Sukun Doni Prasetyo Aji menunjukkan skill-nya saat bertanding di babak penyisihan Bali Open 2019. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]
Namun, di set ketiga, permainan berimbang ditunjukan keduanya. Kejar-kejaran poin pun tak terelakkan. Sayang, Dewi Fortuna tak berpihak pada Doni kurang. Ia pun menelan kekalahan dengan skor 10-12.
Di set keempat, Doni berusaha keras untuk menyerang. Serangan pun membuat Abdul tak bisa mengembangkan permainannya. Hasilnya, Doni menang telak 11-5 atas Abdul.
Di set keempat, Doni berusaha keras untuk menyerang. Serangan pun membuat Abdul tak bisa mengembangkan permainannya. Hasilnya, Doni menang telak 11-5 atas Abdul.Sayangnya, di set kelima, Doni seperti kehilangan keseimbangannya. Beberapa serangannya pun tak berbuah hasil. Banyak serangan yang ia lakukan justru menambah poin buat lawan. Sementara Abdul menunjukan permainan dengan powernya. Di set penentu itu, Doni pun dipaksa mengakui keunggulan Abdul dengan skor 6:11. Hasil ini menjadikan Doni PA mengikuti jejak Muhammad Ridho yang juga sebelumnya sudah kalah.Manager PTM Sukun Heni Sandra Nurwati mengatakan, Abdul Haris dan Doni PA sebenarnya memiliki permainan yang berimbang. Hanya, pada pertandingan ini Abdul Haris tampil lebih tenang dan fokus sehingga bisa memenangi pertandingan.“Abdul Haris bagus pada turnamen ini. Sebelumnya Abdul bisa mengalahkan Cina dengan skor 3:2. Jadi dia memang layak untuk menang,” tambahnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Bali - PTM Sukun terpaksa mengubur impiannya untuk meraih medali dari nomor tunggal putra di ajang Turnamen Internasional Tenis Meja Bali Open 2019. Itu terjadi setelah satu-satunya wakil PTM Sukun, yakni Doni Prasetyo Aji tumbang di babak 16 besar.
Pemain yang memperkuat Asian Games 2018 itu dipaksa bertekuk lutut Abdul Haris (PTM TRUS) di GOR Merpati, Denpasar Utara, Sabtu (20/7/2019). Meski bermain hingga lima set, Doni tak bisa meraih kemenangan.
Hanya saja, Doni sebenarnya, tampil apik di babak 16 besar ini. Permainan berimbang juga tampak dilihatkan oleh kedua pemain tersebut. Di set pertama, Doni bermain bertahan dan mencoba mencari celah Abdul. Hasilnya, Abdul bisa menaklukan Doni dengan skor 8-11.
Doni tidak mau kehilangan kesempatan. Di set kedua, ia mulai menujukan serangan-serangan mematikan. Doni pun menggunakan serangan cepatnya untuk meraup poin. Hasilnya, ia menang dengan skor 11-5.
[caption id="attachment_168677" align="alignleft" width="1327"]
Atlet PTM Sukun Doni Prasetyo Aji menunjukkan skill-nya saat bertanding di babak penyisihan Bali Open 2019. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]
Namun, di set ketiga, permainan berimbang ditunjukan keduanya. Kejar-kejaran poin pun tak terelakkan. Sayang, Dewi Fortuna tak berpihak pada Doni kurang. Ia pun menelan kekalahan dengan skor 10-12.
Di set keempat, Doni berusaha keras untuk menyerang. Serangan pun membuat Abdul tak bisa mengembangkan permainannya. Hasilnya, Doni menang telak 11-5 atas Abdul.
Sayangnya, di set kelima, Doni seperti kehilangan keseimbangannya. Beberapa serangannya pun tak berbuah hasil. Banyak serangan yang ia lakukan justru menambah poin buat lawan. Sementara Abdul menunjukan permainan dengan powernya. Di set penentu itu, Doni pun dipaksa mengakui keunggulan Abdul dengan skor 6:11. Hasil ini menjadikan Doni PA mengikuti jejak Muhammad Ridho yang juga sebelumnya sudah kalah.
Manager PTM Sukun Heni Sandra Nurwati mengatakan, Abdul Haris dan Doni PA sebenarnya memiliki permainan yang berimbang. Hanya, pada pertandingan ini Abdul Haris tampil lebih tenang dan fokus sehingga bisa memenangi pertandingan.
“Abdul Haris bagus pada turnamen ini. Sebelumnya Abdul bisa mengalahkan Cina dengan skor 3:2. Jadi dia memang layak untuk menang,” tambahnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
