Jaya Hartono Akan Lakukan Evaluasi Besar-Besaran
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 9 November 2021 23:55:28
MURIANEWS, Solo- Kekalahan 2-5 Persijap, membuat pelatih Jaya Hartono kecewa.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Jaya Hartono menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran.
Pada pertandingan berikutnya, Jaya juga dipastikan, harus berpikir lebih keras. Sebab, Crach Angger juga dipastikan tidak bisa bermain karena akumulasi kartu merah. Terutama di bagian pertahanan, Jaya memastikan akan memberi perhatian lebih pasca pertandingan Vs Persis.
“Mungkin khususnya pemain belakang. Nanti pasti akan kehilangan Crach Angger. Kami akan memperbaiki siapa yang bisa menggantikan dia,” kata Jaya, saat konferensi pers via Zoom, usai pertandingan.
Pada pertandingan melawan PSHW, Ardan Aras sama sekali tak dimainkan. Namun pada pertandingan kali ini, Jaya juga hanya memainkan Ardan setelah babak kedua berjalan.
Padahal, pada putaran pertama, Ardan merupaka kaptain Persijap yang menjadi palang pintu pertahanan Laskar Kalinyamat. Ia berhasil menjaga pergerakan Beto Cs pada pertandingan putaran pertama.
BACA JUGA: Persijap Jepara Dihajar Persis Solo 2-5Terkait hal itu, Jaya menyampaikan bahwa itu merupakan strategi khusus darinya. Alasannya, Jaya sudah yakin dengan dua stoppernya yang terbukti bermain bagus pada pertandingan melawan PSHW.“Dua stopper pada pertandingan sebelumnya cukup bagus. Jadi, tidak perlu terlalu cepat merubah komposisi pemain. Saya rasa itu (skuad Persijap saat melawan PSHW, red) tim yang terbaik,” jelas Jaya.Terkait dengan gol bunuh diri Ardan Aras, Jaya menilai bahwa itu tak sepenuhnya kesalahan pemainnya. Sebab, siapapun pemainnya, dalam posisi seperti itu pasti akan terjadi gol bunuh diri.“Saya rasa itu cukup sulit. Karena menghadap gawang. Siapapun sulit menghindari gol bunuh diri seperti itu,” pungkas Jaya.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi erje
[caption id="attachment_251602" align="alignleft" width="1080"]

Pelatih Persijap Jaya Hartono. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Solo- Kekalahan 2-5 Persijap, membuat pelatih Jaya Hartono kecewa.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Jaya Hartono menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran.
Pada pertandingan berikutnya, Jaya juga dipastikan, harus berpikir lebih keras. Sebab, Crach Angger juga dipastikan tidak bisa bermain karena akumulasi kartu merah. Terutama di bagian pertahanan, Jaya memastikan akan memberi perhatian lebih pasca pertandingan Vs Persis.
“Mungkin khususnya pemain belakang. Nanti pasti akan kehilangan Crach Angger. Kami akan memperbaiki siapa yang bisa menggantikan dia,” kata Jaya, saat konferensi pers via Zoom, usai pertandingan.
Pada pertandingan melawan PSHW, Ardan Aras sama sekali tak dimainkan. Namun pada pertandingan kali ini, Jaya juga hanya memainkan Ardan setelah babak kedua berjalan.
Padahal, pada putaran pertama, Ardan merupaka kaptain Persijap yang menjadi palang pintu pertahanan Laskar Kalinyamat. Ia berhasil menjaga pergerakan Beto Cs pada pertandingan putaran pertama.
BACA JUGA: Persijap Jepara Dihajar Persis Solo 2-5
Terkait hal itu, Jaya menyampaikan bahwa itu merupakan strategi khusus darinya. Alasannya, Jaya sudah yakin dengan dua stoppernya yang terbukti bermain bagus pada pertandingan melawan PSHW.
“Dua stopper pada pertandingan sebelumnya cukup bagus. Jadi, tidak perlu terlalu cepat merubah komposisi pemain. Saya rasa itu (skuad Persijap saat melawan PSHW, red) tim yang terbaik,” jelas Jaya.
Terkait dengan gol bunuh diri Ardan Aras, Jaya menilai bahwa itu tak sepenuhnya kesalahan pemainnya. Sebab, siapapun pemainnya, dalam posisi seperti itu pasti akan terjadi gol bunuh diri.
“Saya rasa itu cukup sulit. Karena menghadap gawang. Siapapun sulit menghindari gol bunuh diri seperti itu,” pungkas Jaya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi erje