Atlet-atlet pentaque Jepara, Jawa Tengah, terus mengasah kemampuannya. Sebagai bagian untuk mengembangkan kemampuan, mereka menggelar latihan bersama dengan atlet-atlet dari luar daerah.
Latihan yang diadakan pada Senin (28/2/22), di komplek Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara ini, diikuti oleh tim Pentaque dari beberapa Kabupaten/Kota. Diantaranya Demak, Pati, Semarang, Solo, Ngawi dan Tim pentaque Jepara.
Latihan gabungan ini ditujukan sebagai media mengukur hasil proses latihan yang telah dilakukan. Selain itu kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai ajang persiapan menuju Porprov 2023, dengan menitik beratkan pada nomor double.
"Latihan gabungan ini kami fokuskukan pada nomor lomba double, karena dari Jepara sendiri nomor tersebut masih lemah" ujar Okta, salah satu atlet unggulan Petanque Jepara.
Pihaknya berharap pasca latihan gabungan ini akan lebih memperkuat pada nomor double. Sehingga harapan untuk bisa mencapai target minimal 3 emas pada Porprov Jateng 2023 mendatang bisa diwujudkan.
Pihaknya berharap pasca latihan gabungan ini akan lebih memperkuat pada nomor double. Sehingga harapan untuk bisa mencapai target minimal 3 emas pada Porprov Jateng 2023 mendatang bisa diwujudkan.Sementara itu, Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jepara, Islah Tamimi, yang hadir mewakili Ketua KONI Jepara, menyatakan KONI Jepara selalu mendukung strategi dan upaya setiap cabang olahraga untuk kemajuan prestasi. Menurutnya, latihan bersama ini juga sangat tepat untuk menguji mental para atlet.Sebab, pada pertandingan-pertandingan resmi, mereka akan dihadapkan dengan atlet-atlet luar kota. Sehingga latihan gabungan seperti ini setidaknya juga bisa menjadi wahana bagi atlet pentaque Jepara mempersiapkan mental mereka."Dari kami selalu mendukung strategi yang dilakukan oleh para cabang olahraga, demi meraih target prestasi yang sudah ditentukan bersama pada Porprov 2023," jelasnya. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_275412" align="alignleft" width="1280"]

Atlet-atlet pentaque Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus mengasah kemampuannya. Sebagai bagian untuk mengembangkan kemampuan, mereka menggelar latihan bersama dengan atlet-atlet dari luar daerah. (MURIANEWS/KONI Jepara)[/caption]
MURIANEWS, Jepara- Atlet-atlet pentaque Jepara, Jawa Tengah, terus mengasah kemampuannya. Sebagai bagian untuk mengembangkan kemampuan, mereka menggelar latihan bersama dengan atlet-atlet dari luar daerah.
Latihan yang diadakan pada Senin (28/2/22), di komplek Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara ini, diikuti oleh tim Pentaque dari beberapa Kabupaten/Kota. Diantaranya Demak, Pati, Semarang, Solo, Ngawi dan Tim pentaque Jepara.
Latihan gabungan ini ditujukan sebagai media mengukur hasil proses latihan yang telah dilakukan. Selain itu kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai ajang persiapan menuju Porprov 2023, dengan menitik beratkan pada nomor double.
BACA JUGA: Petanque Jepara Sukses di Kejurprov Jawa Tengah
"Latihan gabungan ini kami fokuskukan pada nomor lomba double, karena dari Jepara sendiri nomor tersebut masih lemah" ujar Okta, salah satu atlet unggulan Petanque Jepara.
Pihaknya berharap pasca latihan gabungan ini akan lebih memperkuat pada nomor double. Sehingga harapan untuk bisa mencapai target minimal 3 emas pada Porprov Jateng 2023 mendatang bisa diwujudkan.
Sementara itu, Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jepara, Islah Tamimi, yang hadir mewakili Ketua KONI Jepara, menyatakan KONI Jepara selalu mendukung strategi dan upaya setiap cabang olahraga untuk kemajuan prestasi. Menurutnya, latihan bersama ini juga sangat tepat untuk menguji mental para atlet.
Sebab, pada pertandingan-pertandingan resmi, mereka akan dihadapkan dengan atlet-atlet luar kota. Sehingga latihan gabungan seperti ini setidaknya juga bisa menjadi wahana bagi atlet pentaque Jepara mempersiapkan mental mereka.
"Dari kami selalu mendukung strategi yang dilakukan oleh para cabang olahraga, demi meraih target prestasi yang sudah ditentukan bersama pada Porprov 2023," jelasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Erje