Lawan Persijap, Hamka Hamzah Miliki Banyak Kenangan

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 22 September 2022 19:45:05


[caption id="attachment_319128" align="aligncenter" width="1280"]
Hamka JHamzah, memiliki banyak kenangan tentang Jepara dan Persijap. (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Bek tangguh FC Bekasi City, Hamka Hamzah akan menuntaskan kerinduannya saat melawan Persijap Jepara besok malam, Jumat (23/9/2022). Hamka mengaku memiliki banyak kenangan tentang Jepara dan Persijap.
Kepada Murianews, Hamka bercerita kenangan-kenangannya tentang Laskar Kalinyamat. Ingatannya masih bagus soal tim kebanggaan masyarakat Jepara itu.
Hamka menceritakan, awal-awal adanya Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, sekitar tahun 2007 lalu, saat itu ia masih mengenakan jersey Macan Kemayoran, Persija Jakarta. Dia mengingat, atmosfer suporter di Jepara waktu itu sangat luar biasa.
"Saya rindu suasana militan suporter Jepara yang mungkin banyak yang sudah pensiun," ungkap pemain kelahiran Makassar ini, Kamis (22/9/2022).
Sepanjang sepakat terjangnya melanglang buana di rumput hijau, Hamka selalu mengingat Persijap Jepara. Pasalnya, dulu, Persijap selalu bermain di kasta tertinggi liga Indonesia.
"Yang saya ingat di Jawa Tengah selama saya main bola, hanya dua PSIS sama Persijap. Karena itu yang ada terus waktu saya main di kasta tertinggi," kenang bek tangguh andalan Timnas Indonesia ini.
Selain itu, Hamka juga mengingat Jepara sebagai daerah yang memiliki tim junior berkualitas. Terutama saat berlaga di Piala Soeratin. Dia mengaku sering bertemu pada partai final ketika Hamka masih memperkuat PSM Makassar atau Persijatim dulu.
BACA JUGA: Persijap Jepara Mulai Berlatih Malam Hari
"Saya sedih satu yang hilang dari Jepara, juniornya itu hilang sama sekali. (Dulu, red) Jepara terkenal dengan pemain usia dininya," kata Hamka.
Hamka melihat, ada banyak pemain Persijap Junior yang naik menjadi pemain nasional. Persijap juga pernah memiliki pemain hebat seperti Pablo Frances, Phaiton, Evaldo Silva dan Danang Wihatmoko.
Sayangnya, saat ini Hamka sudah tak bisa berkomunikasi dengan pemain-pemain itu. Saat ini, Hamka hanya masih aktif berkomunikasi dengan pemain-pemain kelahiran Jepara seperti M Bachtiar dan Gunawan.
"Mudah-mudahan juga Jepara bisa bagus, berprestasi. Cuma, menyayangkan juniornya yang hilang," pungkas Hamka.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Erje

MURIANEWS, Jepara – Bek tangguh FC Bekasi City, Hamka Hamzah akan menuntaskan kerinduannya saat melawan Persijap Jepara besok malam, Jumat (23/9/2022). Hamka mengaku memiliki banyak kenangan tentang Jepara dan Persijap.
Kepada Murianews, Hamka bercerita kenangan-kenangannya tentang Laskar Kalinyamat. Ingatannya masih bagus soal tim kebanggaan masyarakat Jepara itu.
Hamka menceritakan, awal-awal adanya Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, sekitar tahun 2007 lalu, saat itu ia masih mengenakan jersey Macan Kemayoran, Persija Jakarta. Dia mengingat, atmosfer suporter di Jepara waktu itu sangat luar biasa.
"Saya rindu suasana militan suporter Jepara yang mungkin banyak yang sudah pensiun," ungkap pemain kelahiran Makassar ini, Kamis (22/9/2022).
Sepanjang sepakat terjangnya melanglang buana di rumput hijau, Hamka selalu mengingat Persijap Jepara. Pasalnya, dulu, Persijap selalu bermain di kasta tertinggi liga Indonesia.
"Yang saya ingat di Jawa Tengah selama saya main bola, hanya dua PSIS sama Persijap. Karena itu yang ada terus waktu saya main di kasta tertinggi," kenang bek tangguh andalan Timnas Indonesia ini.
Selain itu, Hamka juga mengingat Jepara sebagai daerah yang memiliki tim junior berkualitas. Terutama saat berlaga di Piala Soeratin. Dia mengaku sering bertemu pada partai final ketika Hamka masih memperkuat PSM Makassar atau Persijatim dulu.
BACA JUGA: Persijap Jepara Mulai Berlatih Malam Hari
"Saya sedih satu yang hilang dari Jepara, juniornya itu hilang sama sekali. (Dulu, red) Jepara terkenal dengan pemain usia dininya," kata Hamka.
Hamka melihat, ada banyak pemain Persijap Junior yang naik menjadi pemain nasional. Persijap juga pernah memiliki pemain hebat seperti Pablo Frances, Phaiton, Evaldo Silva dan Danang Wihatmoko.
Sayangnya, saat ini Hamka sudah tak bisa berkomunikasi dengan pemain-pemain itu. Saat ini, Hamka hanya masih aktif berkomunikasi dengan pemain-pemain kelahiran Jepara seperti M Bachtiar dan Gunawan.
"Mudah-mudahan juga Jepara bisa bagus, berprestasi. Cuma, menyayangkan juniornya yang hilang," pungkas Hamka.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Erje