Laga Liga 2 Persijap Vs Gresik United Ditunda
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 3 Oktober 2022 18:36:00
MURIANEWS, Jepara – Laga Liga 2, Persijap Vs Gresik United ditunda. Penundaan ini sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kabar itu disampaikan oleh Presiden Persijap Jepara, Muhammad Iqbal Hidayat, Senin (3/10/2022) sore. Sedianya, laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jumat (7/10/2022).
"Beberapa menit lalu, saya dapat informasi Liga 2 ditunda sementara," ungkap Iqbal saat ditemui Murianews, Senin (3/10/2022).
Pihaknya menyampaikan, penundaan pertandingan ini merupakan keputusan PSSI, terkait terjadinya tragedi Kanjuruhan yang meminta korban ratusan suporter Aremania. Kejadian ini menjadi perhatian dunia, dan menjadi sejarah kelam sepak bola di seluruh dunia.
Menurutnya, penundaan ini merupakan pilihan terbaik. Disaat warga Malang dan dunia sepak bola sedang berkabung, menunda pertandingan yang memuat euforia harus diambil sebagai pilihan.
Adanya tragedi itu, mestinya menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Tak hanya bagi suporter, tetapi juga panitia pelaksana pertandingan dan pihak keamanan.
BACA JUGA: Ditahan Imbang Persela, Pertahanan Persijap Mendapat Sorotan
BACA JUGA: Ditahan Imbang Persela, Pertahanan Persijap Mendapat Sorotan"Banyak aspek yang perlu dipelajari dan diterapkan. Jangan hanya sekilas saja. Supaya berikutnya menjadi sistem terutama pengamanan pertandingan," tutur Iqbal.Selama masa penundaan ini, lanjut Iqbal, pihak pelatih akan memanfaatkan waktu yang ada untuk merecoveri kondisi para pemain. Sebab, jadwal pertandingan yang cukup padat membuat sejumlah pemain Laskar Kalinyamat mengalami cedera.Selain itu, pihak manajemen juga akan tetap menerapkan latihan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Program ini akan dijalankan sambil menunggu perkembangan yang terjadi selanjutnya."Kemungkinan penundaannya sepekan. Tapi yang pasti kami minta ada time line yang jelas dari PT LIB," tegas Iqbal. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_321943" align="alignleft" width="1280"]

Laga Liga 2, Persijap Vs Gresik United ditunda. (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Laga Liga 2, Persijap Vs Gresik United ditunda. Penundaan ini sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kabar itu disampaikan oleh Presiden Persijap Jepara, Muhammad Iqbal Hidayat, Senin (3/10/2022) sore. Sedianya, laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jumat (7/10/2022).
"Beberapa menit lalu, saya dapat informasi Liga 2 ditunda sementara," ungkap Iqbal saat ditemui Murianews, Senin (3/10/2022).
Pihaknya menyampaikan, penundaan pertandingan ini merupakan keputusan PSSI, terkait terjadinya tragedi Kanjuruhan yang meminta korban ratusan suporter Aremania. Kejadian ini menjadi perhatian dunia, dan menjadi sejarah kelam sepak bola di seluruh dunia.
Menurutnya, penundaan ini merupakan pilihan terbaik. Disaat warga Malang dan dunia sepak bola sedang berkabung, menunda pertandingan yang memuat euforia harus diambil sebagai pilihan.
Adanya tragedi itu, mestinya menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Tak hanya bagi suporter, tetapi juga panitia pelaksana pertandingan dan pihak keamanan.
BACA JUGA: Ditahan Imbang Persela, Pertahanan Persijap Mendapat Sorotan
"Banyak aspek yang perlu dipelajari dan diterapkan. Jangan hanya sekilas saja. Supaya berikutnya menjadi sistem terutama pengamanan pertandingan," tutur Iqbal.
Selama masa penundaan ini, lanjut Iqbal, pihak pelatih akan memanfaatkan waktu yang ada untuk merecoveri kondisi para pemain. Sebab, jadwal pertandingan yang cukup padat membuat sejumlah pemain Laskar Kalinyamat mengalami cedera.
Selain itu, pihak manajemen juga akan tetap menerapkan latihan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Program ini akan dijalankan sambil menunggu perkembangan yang terjadi selanjutnya.
"Kemungkinan penundaannya sepekan. Tapi yang pasti kami minta ada time line yang jelas dari PT LIB," tegas Iqbal.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Budi Erje