Rabu, 19 November 2025


Dalam wawancara dengan Murianews, Salahudin mengaku telah mendapatkan lamaran dari beberapa tim papan atas. Namun, ia memilih tetap setia pada klub kebanggaan rakyat Kota Ukir tersebut.

Salahudin menyebut bahwa tiga tim yang telah merayunya adalah Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persis Solo. Beruntung, manajemen Persijap Jepara telah bergerak cepat untuk mengikat kontrak Salahudin untuk musim ini.

”Persijap lebih dulu (mengikat kontrak) dengan saya. Kalau telat, mungkin saya ke PSMS Medan,” ungkap pelatih kelahiran Palembang itu, Selasa (6/6/2023).

Baca: Persijap Jepara Bakal Uji Coba Lawan PSIS Semarang

Selain karena ikatan kontrak, Salahudin juga menyebut ada dua alasan lain yang membuatnya bertahan di Persijap Jepara. Pertama, ia merasa senang dengan atmosfer suporter yang militan. Kedua, ia melihat bahwa Persijap sangat serius dalam menjalankan tim, yang terbukti dari sejarah panjang klub sejak tahun 1954.

”Saya suka dengan kotanya. Lapangannya juga cukup bagus dan mumpuni,” ujar Salahudin.

Salahudin terkenal sebagai pelatih yang menghasilkan pemain-pemain muda yang belum memiliki nama.
Hal ini juga terlihat pada musim sebelumnya, di mana Persijap Jepara hampir tidak memiliki pemain ternama. Namun, di bawah bimbingan tangan dingin Salahudin, Persijap terbukti menjadi kuda hitam dalam Liga 2 Indonesia musim lalu.”Buat saya, siapa pun pemainnya, asalkan mau belajar sungguh-sungguh dan ikut arahan saya, mainnya akan bagus,” kata dia.Baca: Pemain Persijap Jepara Tuntut Liga 2 TerusSaat ini, Salahudin sedang memilih pemain-pemain baru untuk Laskar Kalinyamat. Sebagian besar peserta seleksi adalah pemain baru yang belum terkenal. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi pelatih tersebut.”Kami optimis bahwa Persijap akan naik ke Liga 1 Indonesia,” tegas Salahudin. Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler