Kamis, 20 November 2025


Dari segi pemain, kualitas Persijap bisa dibilang jauh dibanding PSIS Semarang. Itu terbukti dari jalannya babak pertama yang nyaris Persijap tak mampu berkutik. Para pemain Persijap seperti kehilangan keberaniannya di kandang sendiri.

PSIS pun berhasil membobol gawang Persijap Jepara lebih dulu pada menit 38 oleh Riski Dwi. Beruntung, pada perpanjangan babak pertama, Iqmal Nur Syamsu berhasil memanfaatkan tendangan penalti menjadi goal penyama kedudukan.

Baca: Persijap Pasang Target Sederhana saat Jamu PSIS Besok

Pada babak kedua, para pemain Persijap akhirnya menemukan kembali kepercayaan dirinya. Mentalitas mereka bangkit seiring dengan berjalannya taktik sang nahkoda Salahudin. Para pemain Persijap bermain dengan rapat dan disiplin dalam pressing lawan. Inilah yang menjadi ciri khas permainan Salahudin.

Alhasil, pada menit 56, Qischil Gandrum Minny berhasil menyontek bola ke gawang Mahesa Jenar. Goal tersebut lalu diikuti oleh Indra Arya pada menit ke-61.

Lewat Taishe Marukawa yang dimasukkan pada babak kedua, PSIS mencoba mendobrak pertahanan Persijap yang digalang oleh Fikron Adriyanto.  Namun, upaya demi upaya tak berbuah manis.

Baru pada menit 90 + 1, PSIS berhasil memperkecil ketertinggalan lewat lewat Gian Zola. Hingga peluit panjang ditiup, PSIS haru mau mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Baca: Kerangka Tim Persijap Jepara Mulai Terbentuk, Bisa Dipakai buat Uji CobaMenanggapi hasil itu, Salahudin mengaku cukup puas. Pasalnya, para pemain yang dipasangnya mayoritas masih dalam seleksi.”Kita latihan baru sepekan. Beda dengan PSIS yang sudah lama terbentuk. Banyak pemain kita yang masih tahap seleksi,” kata Salahudin usai laga.Salahudin juga puas dengan anak asuhnya yang mengikuti taktik darinya. Taktik pressing yang sangat ketat itu membuat para pemain tamu membikin banyak kesalahan sendiri.”Saat pertandingan berjalan kita sudah mulai melihat alur permainannya. Dan kita lihat ada peluang untuk menang. Akhirnya benar, kita menang,” ujarnya.Dalam laga uji coba ini, Salahudin juga melihat mental para pemainnya sudah cukup bagus. Itu bisa menjadi modal penting untuk menyosong Liga 2 Indonesia September mendatang. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler