Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah kembali menambah durasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga dua pekan kedepan yakni 4 Oktober 2021.

Meski begitu pemerintah memberikan beberapa kelonggaran, terutama untuk daerah dengan kategori PPKM Level 3 dan 2. Di antaranya sektor yang diberikan kelonggaran yakni pertandingan Liga Indonesia dan PON XX Papua.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembukaan pertandingan liga 2 bisa digelar di kabupaten/kota dengan kategori level 3 dan 2. Adapun jumlah pertandingan diizinkan maksimal delapan pertandingan setiap minggunya.

“Pembukaan pertandiingan liga dua digelar di kabupaten/kota level 3 dan 2, dengan maksimal delapan pertandingan perminggu. Restoran di fasilitas olahraga yang sifatnya outdoor dapat beropreasi dengan kapasitas 50 persen,” kata Luhut dalam siaran pers secara virtual, Senin (20/9/2021).

Adapun ketentuan lebih jelas disebutkan dalam Inmendagri No 43 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Jawa Bali. Disebutkan, Kompetisi Sepak Bola Liga 1 dapat dilaksanakan maksimal sembilan pertandingan dan Kompetisi Sepak Bola Liga 2 dapat dilaksanakan maksimal delapan pertandingan setiap minggunya.

Meski pun bisa diselenggarakan, pemerintah masih memberlakukan pertandingan tanpa penonton. Pun demikian juga masih belum dibolehkan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan.

“Selanjutnya, pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion. Kegiatan menonton bersama oleh supporter juga tidak diperbolehkan,” demikian ditulis dalam Inmendagri No 43 tahun 2021 yang dikutip MURIANEWS, Selasa (21/9/2021).

Adapun ketentuan lainnya, yakni seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan Latihan.

Kemudian, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR H-1 dan hasil negatif Antigen pada hari pertandingan.
Kemudian, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua, hasil negatif PCR H-1 dan hasil negatif Antigen pada hari pertandingan.“pelaksanaan kompetisi liga wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia,” demikian ditulis dalam Inmendagri No 43 tahun 2021.Sementara, dalam Inmendagri No 44 tahun 2021 tentang PPKM di wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Belum dijelaskan penyelenggaraan untuk Liga 2.Berbeda dengan penyelenggaraan sepakbola Liga 1 dan Liga 2, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua boleh ditonton langsung. Meski begitu ada syarat-syarat ketat yang harus diikuti.Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penyelenggaraan PON XX di Papua bisa menghadirkan penonton. Syaratnya, penonton harus sudah divaksinasi dua kali.“Terkait kegiatan ke depan di luar Jawa-Bali adalah kegiatan terkait PON, 25% penonton syarat vaksinasi dua kali vaksin 1 dan 2,” katanya dikesempatan yang sama.Airlangga juga menyebut penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan diintegrasikan dengan aplikasi sejenisnya secara global. “Platform PeduliLindungi untuk integrasikan aplikasi sejenis secara global,” tuturnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler