Timnas Indonesia Berharap Bisa Menang Tanpa Adu Pinalti
Murianews
Sabtu, 25 Desember 2021 14:42:56
MURIANEWS, Singapura- Timnas Indonesia berharap bisa menang tanpa adu pinalti. Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, kendati berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Singapura, pada laga semifinal kedua Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Pertandingan ini akan digelar malam ini mulai jam 19.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyatakan ingin timnya bisa meraih kemenangan atas Singapura. Namun demikian, dirinya berharap jika bisa kemenangan itu bisa didapatkan tanpa melalui adu tendangan pinalti.
"Pada leg pertama, baik kami dan Singapura sama-sama bekerja keras. Namun, bagi kami, hasilnya mengecewakan. Kami akan lebih berusaha keras di leg kedua," kata Shin Tae-yong, menjelang pertandingan, seperti dikutip dari situs
PSSI.Pelatih asal Korea Selatan ini juga menyatakan, semua bisa terjadi pada pertandingan ini. Termasuk kemungkinan terjadi adu tendangan pinalti, yang diakuinya tidak terlalu disukainya. Karena itu dirinya berharap para pemainnya bisa mendapatkan kemenangan di waktu normal.
BACA JUGA: Yabes Roni Ajak Timnas Indonesia Kembali Bekerja Lebih Keras"Saya tidak memikirkan tentang pertandingan berlanjut ke adu penalti, meski kemungkinan ke itu terjadi ada juga. Tapi tidak boleh sampai adu penalti, karena sejujurnya itu sama sekali bukan bagian dari rencana kami," tambahnya.
Menurut Shin, penampilan Singapura di semifinal leg pertama jauh lebih baik ketimbang saat mereka melakoni babak penyisihan. Singapura mengakhiri babak penyisihan di peringkat dua klasemen Grup A setelah meraih tiga kemenangan dan sekali kalah dari Thailand."Menurut saya performa para pemain Singapura terlihat lebih baik saat semifinal leg pertama daripada ketika di penyisihan grup. Hal ini sangat kami sadari, dan harus bisa diantisipasi pada pertandingan kedua ini,” kata Shin Tae Yong memberikan analisisnya.Shin Tae Yong juga menyatakan ada beberapa pemain Singapura yang perlu mendapatkan perhatian. Untuk barisan penyerang, Shin menyebut pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan juga nomor 15 (Song Ui-young), yang menurutnya sangat bersemangat.Selain itu, ada dua pemain belakang Singapura yang harus bisa ‘diakali’ para penyerang timnya. Mereka adalah pemain nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Terhadap pemain-pemain itu, Shin meminta agar pemainnya memberikan perhatian bagaimana bisa menghadapinya.Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di semifinal kedua malam ini, untuk lolos ke final, setelah main imbang 1-1 di leg 1 melawan Singapura. Kemenangan menjadi harapan seluruh rakyat IndonesiaPenulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
PSSI
[caption id="attachment_260671" align="alignleft" width="1426"]

Timnas Indonesia berharap bisa menang tanpa adu pinalti. Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, kendati berbagai kemungkinan bisa terjadi. (facebook.com/pssi/photos)[/caption]
MURIANEWS, Singapura- Timnas Indonesia berharap bisa menang tanpa adu pinalti. Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, kendati berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Singapura, pada laga semifinal kedua Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Pertandingan ini akan digelar malam ini mulai jam 19.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyatakan ingin timnya bisa meraih kemenangan atas Singapura. Namun demikian, dirinya berharap jika bisa kemenangan itu bisa didapatkan tanpa melalui adu tendangan pinalti.
"Pada leg pertama, baik kami dan Singapura sama-sama bekerja keras. Namun, bagi kami, hasilnya mengecewakan. Kami akan lebih berusaha keras di leg kedua," kata Shin Tae-yong, menjelang pertandingan, seperti dikutip dari situs
PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga menyatakan, semua bisa terjadi pada pertandingan ini. Termasuk kemungkinan terjadi adu tendangan pinalti, yang diakuinya tidak terlalu disukainya. Karena itu dirinya berharap para pemainnya bisa mendapatkan kemenangan di waktu normal.
BACA JUGA: Yabes Roni Ajak Timnas Indonesia Kembali Bekerja Lebih Keras
"Saya tidak memikirkan tentang pertandingan berlanjut ke adu penalti, meski kemungkinan ke itu terjadi ada juga. Tapi tidak boleh sampai adu penalti, karena sejujurnya itu sama sekali bukan bagian dari rencana kami," tambahnya.
Menurut Shin, penampilan Singapura di semifinal leg pertama jauh lebih baik ketimbang saat mereka melakoni babak penyisihan. Singapura mengakhiri babak penyisihan di peringkat dua klasemen Grup A setelah meraih tiga kemenangan dan sekali kalah dari Thailand.
"Menurut saya performa para pemain Singapura terlihat lebih baik saat semifinal leg pertama daripada ketika di penyisihan grup. Hal ini sangat kami sadari, dan harus bisa diantisipasi pada pertandingan kedua ini,” kata Shin Tae Yong memberikan analisisnya.
Shin Tae Yong juga menyatakan ada beberapa pemain Singapura yang perlu mendapatkan perhatian. Untuk barisan penyerang, Shin menyebut pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan juga nomor 15 (Song Ui-young), yang menurutnya sangat bersemangat.
Selain itu, ada dua pemain belakang Singapura yang harus bisa ‘diakali’ para penyerang timnya. Mereka adalah pemain nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Terhadap pemain-pemain itu, Shin meminta agar pemainnya memberikan perhatian bagaimana bisa menghadapinya.
Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di semifinal kedua malam ini, untuk lolos ke final, setelah main imbang 1-1 di leg 1 melawan Singapura. Kemenangan menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
PSSI