Berkaitan dengan program naturalisasi pemain, Menpora Zainudin Amali akan memanggil Shin Tae Yong dan PSSI . Mereka akan diminta penjelasan mengenai program naturalisasi sejumlah pemain yang sudah diajukan.
Naturalisasi tersebut menyangkut keberadaan Sandy Walsh dan Jordi Amat sebagai keturunan Indonesia yang diupayakan mendapat kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia agar bisa membela Timnas Indonesia. Soal ini akan dibahas bersama bagaimana kelanjutannya.
"Saya akan mengundang PSSI, minimal Sekretaris Jenderal [Yunus Nusi] dan Direktur Teknik [Indra Sjafri], serta pelatih [Shin Tae Yong] untuk menjelaskan kebutuhan tentang naturalisasi ini untuk Timnas," kata Amali, dikutip dari CNN Indonesia.
"Saya ingin naturalisasi ini harus memberikan kontribusi secara signifikan dan maksimal untuk perkembangan Timnas Indonesia," ucap menteri asal Gorontalo itu kepada, Jumat (28/1/2022).
Amali menjelaskan berkas naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah sampai di Kemenpora. Berkas tersebut akan ditelaah sebelum mengundang PSSI dan Shin Tae Yong ke Kantor Kemenpora di Senayan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan berkas naturalisasi Sandy dan Jordi telah disampaikan tim legal ke Kemenpora. Pemain berpaspor Belanda dan Spanyol sama-sama bersedia jadi WNI.Namun pertemuan dengan Menpora tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya saat ini PSSI dan tim pelatih Timnas Indonesia sedang fokus menjalani laga melawan Timor Leste di Bali."Sudah lengkap dokumennya [Sandy Walsh dan Jordi Amat]. Sudah diajukan [ke Kemenpora]. Saat ini kami sedang full di Bali," kata Yunus kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (28/1).Selain Sandy dan Amat, PSSI juga sedang meminta dokumen Ragnar Oratmangoen dan Mess Hilgers. Mereka ini adalah pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia atas rekomendasi Shin Tae Yong.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
[caption id="attachment_262743" align="alignleft" width="848"]

Empat pemain keturunan masih terus diproses PSSI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. (pssi.org)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Berkaitan dengan program naturalisasi pemain, Menpora Zainudin Amali akan memanggil Shin Tae Yong dan PSSI . Mereka akan diminta penjelasan mengenai program naturalisasi sejumlah pemain yang sudah diajukan.
Naturalisasi tersebut menyangkut keberadaan Sandy Walsh dan Jordi Amat sebagai keturunan Indonesia yang diupayakan mendapat kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia agar bisa membela Timnas Indonesia. Soal ini akan dibahas bersama bagaimana kelanjutannya.
"Saya akan mengundang PSSI, minimal Sekretaris Jenderal [Yunus Nusi] dan Direktur Teknik [Indra Sjafri], serta pelatih [Shin Tae Yong] untuk menjelaskan kebutuhan tentang naturalisasi ini untuk Timnas," kata Amali, dikutip dari CNN Indonesia.
"Saya ingin naturalisasi ini harus memberikan kontribusi secara signifikan dan maksimal untuk perkembangan Timnas Indonesia," ucap menteri asal Gorontalo itu kepada, Jumat (28/1/2022).
BACA JUGA: Jordi Amat dan Sandy Wals Sedikit Lagi Akan Jadi Pemain Timnas Indonesia
Amali menjelaskan berkas naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah sampai di Kemenpora. Berkas tersebut akan ditelaah sebelum mengundang PSSI dan Shin Tae Yong ke Kantor Kemenpora di Senayan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan berkas naturalisasi Sandy dan Jordi telah disampaikan tim legal ke Kemenpora. Pemain berpaspor Belanda dan Spanyol sama-sama bersedia jadi WNI.
Namun pertemuan dengan Menpora tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya saat ini PSSI dan tim pelatih Timnas Indonesia sedang fokus menjalani laga melawan Timor Leste di Bali.
"Sudah lengkap dokumennya [Sandy Walsh dan Jordi Amat]. Sudah diajukan [ke Kemenpora]. Saat ini kami sedang full di Bali," kata Yunus kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (28/1).
Selain Sandy dan Amat, PSSI juga sedang meminta dokumen Ragnar Oratmangoen dan Mess Hilgers. Mereka ini adalah pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia atas rekomendasi Shin Tae Yong.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia