Margono, Kiper Panathinaikos Ingin Gabung Timnas, Tinggal Keputusan Shin Tae Yong
Murianews
Selasa, 1 Februari 2022 17:00:10
MURIANEWS, Jakarta- Soal Margono, Kiper Klub Panathinaikos yang ingin gabung Timnas Indonesia, tinggal keputusan Shin Tae Yong. Pernyataan ini disampaikan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Penjaga gawang Klub Panathinaikos B ini sebelumnya sudah menyampaikan sinyal untuk membela Timnas Indonesia. Untuk selanjutnya, tinggal sepenuhnya bergantung kepada Shin Tae Yong.
Hasani Abdulgani mengatakan pemilihan pemain yang diajukan untuk proses naturalisasi berdasarkan rekomendasi Shin Tae Yong. PSSI dalam posisi membantu proses naturalisasi nama-nama pemain yang diajukan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA: "Kalau kita lihat cara kerjanya ya, itu kan hak prerogatifnya ada di tangan Shin Tae Yong. Kalau Shin Tae Yong minta, maka kita federasi membantu," ujar Hasani Abdulgani pada Selasa (1/2/2022).
"Tapi saya pikir nama kiper ini, kalau benar dia statusnya seperti itu [memiliki darah Indonesia], sudah masuk di bank data Direktur Teknik," kata Hasani melanjutkan.
"Tapi saya pikir nama kiper ini, kalau benar dia statusnya seperti itu [memiliki darah Indonesia], sudah masuk di bank data Direktur Teknik," kata Hasani melanjutkan.Cyrus Margono sendiri memberi sinyal bergabung dengan Timnas Indonesia usai mendatangi Kedutaan Besar RI di Yunani. Kiper berusia 20 itu diketahui memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika Serikat.Sama halnya dengan Elkan Baggott, Cyrus Margono hanya perlu memilih menjadi warga negara Indonesia untuk bisa berseragam Merah Putih. Upaya itu yang tampaknya coba ditempuh saat mendatangi Kedutaan Besar RI yang berada Athena."Sebentar lagi #kitagaruda," tulis Cyrus Margono yang memperkuat klub Yunani, Panathinaikos B dalam keterangan unggahan story instagramnya.PSSI melalui Hasani saat ini masih terus mengupayakan proses naturalisasi empat pemain untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Meesh Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_269415" align="alignleft" width="360"]

Cyrus Margono, kiper Panathinaikos B yang ingin gabung Timnas Indonesia. (Instagram.com/@margono)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Soal Margono, Kiper Klub Panathinaikos yang ingin gabung Timnas Indonesia, tinggal keputusan Shin Tae Yong. Pernyataan ini disampaikan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Penjaga gawang Klub Panathinaikos B ini sebelumnya sudah menyampaikan sinyal untuk membela Timnas Indonesia. Untuk selanjutnya, tinggal sepenuhnya bergantung kepada Shin Tae Yong.
Hasani Abdulgani mengatakan pemilihan pemain yang diajukan untuk proses naturalisasi berdasarkan rekomendasi Shin Tae Yong. PSSI dalam posisi membantu proses naturalisasi nama-nama pemain yang diajukan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
BACA JUGA:
"Kalau kita lihat cara kerjanya ya, itu kan hak prerogatifnya ada di tangan Shin Tae Yong. Kalau Shin Tae Yong minta, maka kita federasi membantu," ujar Hasani Abdulgani pada Selasa (1/2/2022).
"Tapi saya pikir nama kiper ini, kalau benar dia statusnya seperti itu [memiliki darah Indonesia], sudah masuk di bank data Direktur Teknik," kata Hasani melanjutkan.
Cyrus Margono sendiri memberi sinyal bergabung dengan Timnas Indonesia usai mendatangi Kedutaan Besar RI di Yunani. Kiper berusia 20 itu diketahui memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika Serikat.
Sama halnya dengan Elkan Baggott, Cyrus Margono hanya perlu memilih menjadi warga negara Indonesia untuk bisa berseragam Merah Putih. Upaya itu yang tampaknya coba ditempuh saat mendatangi Kedutaan Besar RI yang berada Athena.
"Sebentar lagi #kitagaruda," tulis Cyrus Margono yang memperkuat klub Yunani, Panathinaikos B dalam keterangan unggahan story instagramnya.
PSSI melalui Hasani saat ini masih terus mengupayakan proses naturalisasi empat pemain untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Keempat pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Meesh Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia