Timnas Malaysia U-23 Sesumbar Bisa Mengalahkan Timnas Indonesia U-23

[caption id="attachment_269701" align="alignleft" width="846"] Timnas Malaysia U-23 menyampaikan sesumbarnya, untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23, di Piala AFF U-23 2022. (https://www.facebook.com/FAMalaysiaOfficial)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Timnas Malaysia U-23 menyampaikan sesumbarnya, untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23. Hal ini terlontar dari striker mereka, Azfar Fikri Azhar, menjelang bergulirnya Piala AFF U-23 2022. Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia, berada dalam satu grup di Piala AFF U-23 2022. Dua tim ini akan tergabung di Grup B bersama Laos dan Myanmar. Dalam daftar pemusatan latihan sementara Malaysia U-23, tak ada nama Mukhairi Ajmal Mahadi, Harith Haiqal Adam Afkar, Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman, Zikri Khalili, Luqman Hakim Shamsudin, dan Nik Akif Syahiran Nik Mat. Pemain-pemain tersebut adalah pemain yang sudah rutin membela skuad timnas senior Malaysia. Azhar yakin Harimau Malaya Muda tetap bisa lolos fase grup, meski nantinya tanpa pemain-pemain tersebut. Malaysia tergabung di Grup B bersama Indonesia, Myanmar, dan Laos. "Kami tidak bisa hanya mengandalkan mereka [pemain bintang] saja. Jangan bilang kami tidak bisa menang tanpa mereka, kami punya banyak pemain berkualitas," kata Azfar dilansir dari New Straits Times. BACA JUGA: Gagal di Piala AFF 2021, Timnas U-23 Malaysia Dapat Tekanan Pemain asal Terengganu FC II ini sekaligus juga menjawab keraguan publik Malaysia terhadap keberadaan mereka di Timnas Malaysia U-23. Menurutnya skuad Malaysia U-23 saat ini tak pantas diremehkan meski tak diperkuat sejumlah pemain bintang. Timnas Malaysia, memang sedang disorot publik karena kegagalan mereka di Piala AFF 2021 lalu. Mereka gagal lolos fase grup, dan hal ini dinilai sebagai sebuah kemunduran besar bagi kancah sepak bola Malaysia. Kritikan yang diutarakan para suporter Malaysia melalui media sosial, dianggap Azfar sebagai sesuatu yang wajar. Mereka tidak benar-benar memahami situasi sebenarnya di dalam tim. Karena itu pihaknya bertekad menjawab kritik tersebut dengan kemenangan. "Tidak semua orang mengerti sepak bola karena di dalam dan di luar lapangan itu berbeda. Mereka bisa mengatakan segalanya, tetapi di dalam lapangan, hanya para pemain yang tahu apa yang terjadi," ucap Azfar. "Saya telah melihat apa yang dikatakan para penggemar, tetapi saya mengambil semuanya secara positif. Biarkan mereka mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Tugas kami jelas, balas dengan kemenangan," katanya. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: New Straits Times