Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Manchester -Nasib Mason Greenwood di Timnas Inggris menjadi tak jelas usai tersandung kasus perkosaan dan penganiayaan pada pacarnya. Pemain muda Manchester United itu sangat mungkin akan ‘terbuang’ dari Timnas Inggris.

Meski saat ini sudah dibebaskan dengan jaminan, namun kasus yang melibatkan Mason Greenwood dipastikan masih bergulir. Greenwood dipastikan tidak akan memainkan pertandingan selama menjalani masa penangguhan tahanan. Manchester United membekukan status Greenwood sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Posisi Greenwood di Timnas Inggris juga dipastikan akan terancam. Pemain ini kemungkinan tidak akan dipanggil ke Timnas Inggris hingga proses hukum terhadapnya selesai.

Media Inggris bahkan menyebutkan, Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris bahkan mempertimbangkan untuk tak lagi melirik Greenwood untuk selanjutnya. Tidak kali ini saja, Mason Greenwood karena perilakunya di luar lapangan akhirnya gagal memperkuat The Three Lions.

BACA JUGA: Mason Greenwood Dibebaskan Dengan Jaminan

Mason Greenwood pada kasus terakhir, diduga melakukan kekerasan kepada kekasihnya, Harriet Robson. Kasus itu terungkap setelah beredarnya foto-foto yang menampilkan luka memar dan berdarah yang dialami Robson.
Tidak hanya itu, Greenwood juga dianggap melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada Robson. Pemain 20 tahun itu pun ditangkap polisi pada Minggu (30/1/2022) untuk menjalani pemeriksaan.Namun kemudian, Mason Greenwood dibebaskan secara bersyarat pada Rabu (2/2/2022) usai membayar biaya jaminan. Dia dirumahkan sembari menunggu aksi kepolisian ke depannya terkait kasus ini.Sebelumnya, Greenwood juga pernah melanggar aturan protokol kesehatan Timnas Inggris saat menjalani laga Nations League di Islandia pada September 2020. Pemain ini bersama rekannya, Phil Foden mengajak dua wanita ke hotel tim.Saat itu, Mason Greenwood diminta pergi setelah menjalani debut bersama Timnas Inggris di Islandia. Pertandingan itu bisa saja akan menjadi yang pertama dan terakhir untuknya di level internasional apabila dirinya diputuskan bersalah di pengadilan.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: The Sun

Baca Juga

Komentar

Terpopuler