Gol Middlesbrough ke Gawang MU Syah Menurut Aturan di Liga Inggris

[caption id="attachment_270389" align="alignleft" width="2048"] Pemain MU, Anthony Elanga gagal mengeksekusi adu tendangan pinalti. MU menelan kekalahan. (facebook.com/mu/photos)[/caption] MURIANEWS, Manchester- Gol Middlesbrough ke gawang MU syah, menurut aturan di Liga Inggris. Pemain Middlesbrough Matt Crooks dinilai mencetak gol kontroversial ke gawang Manchester United di Babak 32 besar Piala FA 2021-2022, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB. Namun, setelah di kaji, gol yang melibatkan insiden handball itu memang sah menurut peraturan terbaru yang diterapkan di Liga Inggris. Kejadian tersebut terjadi pada menit 64, ketika Matt Crooks menyamakan keududukan menjadi 1-1. Sebelumnya Manchester United sempat unggul melalu gol Jadon Sancho di babak pertama. Proses lahirnya gol Matt Crooks inilah yang pada akhirnya sempat menjadi kontreversi dalam pertandingan itu. Duncan Watmore yang memberikan assist kepada Crooks terlihat melakukan handball. Bola yang dikontrolnya dengan paha terlihat jelas memantul mengenai tangannya, tepat sebelum dia melepaskan umpan lambung kepada Crooks. Akan tetapi, setelah melihat tayangan VAR (Video Assistant Referee), wasit Anthony Taylor tetap mengesahkan gol tersebut. Sebab, Watmore dianggap tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya dan dia bukan sebagai pencetak gol. Meski terlihat kontroversial, ternyata keputusan sang wasit sangat tepat. Hal itu dikarenakan perubahan peraturan handball pada musim ini yang dilakukan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), sebagai badan yang membuat aturan dalam sepakbola. Dalam peraturan terbaru, ada dua hal yang diubah. Pertama, mengenai penafsiran soal sengaja atau tidak disengajanya seorang pemain menyentuh bola dengan tangannya. BACA JUGA: Komentari Gol Middlesbrough, Gary Lineker Sebut Perubahan Aturan Handsball Konyol “Perubahan pertama berpusat pada penafsiran apa yang dimaksud dengan tindakan bola tangan yang disengaja. Wasit sekarang akan mencari tindakan yang disengaja atas nama pemain, dengan penekanan pada apakah tangan atau lengan dalam posisi alami atau tidak,” demikian pernyatan resmi pihak Liga Inggris terkait hal ini. Kedua, jika terjadi handball dengan tidak disengaja oleh pemain lain dari tim yang menyerang sebelum terjadinya gol, maka gol akan tetap disahkan. Namun, akan jadi berbeda tafsir, jika pemain yang melakukan handball itu mencetak gol. “Jika handball pemain tim yang menyerang terjadi dengan tidak disengaja sebelum pemain lain yang mencetak gol, gol tersebut sekarang akan diberikan. Ketika musim lalu kemungkinan besar akan dianulir. Namun, seorang pemain akan tetap dihukum jika pemain tersebut melakukan handball yang tidak disengaja, tapi segera mencetak gol untuk dirinya sendiri,” tambah pernyataan itu. Dalam kasus gol Crooks tersebut, Watmore berstatus sebagai pemberi umpan. Handball-nya dianggap dilakukan dengan tidak sengaja. Alhasil, gol tersebut tetap disahkan oleh wasit. Meski menimbulkan kontreversi, aturan baru ini memang sepertinya menimbulkan kekecewaan berat bagi para pendukung MU. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Bola Okezone