MotoGP Mandalika Terapkan Prokes Ketat Bagi, Bagini Aturan Mainnya
Murianews
Sabtu, 5 Februari 2022 19:20:15
MURIANEWS, Jakarta- Gelaran MotoGP Mandalika pada Maret 2022, akan menerapkan prokes ketat. Hal itu juga berlaku untuk para penonton, baik saat Tes Pramusim maupun
MotoGP Mandalika 2022 di 18-20 Maret 2022.
Bagi para penonton yang akan datang langsung, begini aturan mainnya:
Berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 terkait protokol kesehatan di MotoGP Mandalika Nomor 5 tahun 2022, penonton masuk dalam kelompok bubble dua termasuk jurnalis, dan VVIP.
Saat tiba di pintu masuk kedatangan di Lombok, mereka sudah harus menunjukkan kartu atau serifikat (fisik maupun digital) yang menyatakan telah menerima vaksin covid-19. Sertifikat ini dikeluarkan minimal 14 hari sebelum keberangkatan.
Para penonton juga harus menunjukkan hasil negatif pemeriksaan RT-PCR. Tes PCR disyaratkan maksimal dalam kurun waktu 2x24 jam sebelum keberangkatan mereka ke Lombok.
Para penonton juga harus bisa menunjukkan bukti konfirmasi pemesanan dan pembayaran tiket dan/atau tempat penginapan dalam kawasan bubble MotoGP 2022 di Mandalika.
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, para penonton juga wajib menjalani pemeriksaan suhu dan kembali melakukan RT-PCR pada saat kedatangan di pintu masuk kedatangan internasional.
BACA JUGA: Ada Syarat Untuk Bisa Menonton MotoGP Mandalika 2022
Bila hasilnya negatif, penonton bisa melanjutkan perjalanan dan menunggu pengantaran pada lokasi tujuan sesuai kelompok bubble, yaitu kelompok dua. Sedangkan bagi penonton yang positif covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, akan diarahkan ke tempat isolasi. Sementara yang bergejala sedang dan berat bakal dirujuk ke rumah sakit.Setelah penonton berada di area bubble dua, ada sejumlah aturan yang wajib dipenuhi. Para penonton hanya bisa berinteraksi dengan orang-orang yang ada di dalam bubble yang sama dan melakukan aktivitas di zona yang telah ditentukan.Dalam bubble tersebut, para penonton juga bakal menjalani pemeriksaan antigen rutin setiap hari selama mereka ada di dalam kawasan tersebut. Penonton juga diwajibkan melapor pada petugas kesehatan bila mengalami gejala yang berkaitan dengan Covid-19 untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan RT-PCR.Penonton juga wajib mematuhi mekanisme pelacakan, kontak erat, isolasi, dan karantina yang berlaku di Indonesia bila ditemukan kasus positif covid-19 pada kawasan sistem bubble yang terkait.Kewajiban lain yang harus dilakukan penonton selama berada di area bubble adalah menggunakan masker medis atau masker kain sebanyak tiga lapis. Diwajibkan juga untuk mengganti masker berkala tiap empat jam, mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak aman 1,5 meter, dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi selama melakukan aktivitas di kawasan bubble.Nah, bagi anda yang ingin menyaksikan langsung balapan di Mandalika 2022, bisa bersiap-siap. Sehingga syarat-syarat untuk bisa menyaksikan langsung balapan MotoGP Mandalika 2022 bisa terpenuhi sesuai ketentuan.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_268438" align="alignleft" width="960"]

MotoGP 2022. (Grafis)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Gelaran MotoGP Mandalika pada Maret 2022, akan menerapkan prokes ketat. Hal itu juga berlaku untuk para penonton, baik saat Tes Pramusim maupun
MotoGP Mandalika 2022 di 18-20 Maret 2022.
Bagi para penonton yang akan datang langsung, begini aturan mainnya:
Berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 terkait protokol kesehatan di MotoGP Mandalika Nomor 5 tahun 2022, penonton masuk dalam kelompok bubble dua termasuk jurnalis, dan VVIP.
Saat tiba di pintu masuk kedatangan di Lombok, mereka sudah harus menunjukkan kartu atau serifikat (fisik maupun digital) yang menyatakan telah menerima vaksin covid-19. Sertifikat ini dikeluarkan minimal 14 hari sebelum keberangkatan.
Para penonton juga harus menunjukkan hasil negatif pemeriksaan RT-PCR. Tes PCR disyaratkan maksimal dalam kurun waktu 2x24 jam sebelum keberangkatan mereka ke Lombok.
Para penonton juga harus bisa menunjukkan bukti konfirmasi pemesanan dan pembayaran tiket dan/atau tempat penginapan dalam kawasan bubble MotoGP 2022 di Mandalika.
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, para penonton juga wajib menjalani pemeriksaan suhu dan kembali melakukan RT-PCR pada saat kedatangan di pintu masuk kedatangan internasional.
BACA JUGA: Ada Syarat Untuk Bisa Menonton MotoGP Mandalika 2022
Bila hasilnya negatif, penonton bisa melanjutkan perjalanan dan menunggu pengantaran pada lokasi tujuan sesuai kelompok bubble, yaitu kelompok dua. Sedangkan bagi penonton yang positif covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, akan diarahkan ke tempat isolasi. Sementara yang bergejala sedang dan berat bakal dirujuk ke rumah sakit.
Setelah penonton berada di area bubble dua, ada sejumlah aturan yang wajib dipenuhi. Para penonton hanya bisa berinteraksi dengan orang-orang yang ada di dalam bubble yang sama dan melakukan aktivitas di zona yang telah ditentukan.
Dalam bubble tersebut, para penonton juga bakal menjalani pemeriksaan antigen rutin setiap hari selama mereka ada di dalam kawasan tersebut. Penonton juga diwajibkan melapor pada petugas kesehatan bila mengalami gejala yang berkaitan dengan Covid-19 untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan RT-PCR.
Penonton juga wajib mematuhi mekanisme pelacakan, kontak erat, isolasi, dan karantina yang berlaku di Indonesia bila ditemukan kasus positif covid-19 pada kawasan sistem bubble yang terkait.
Kewajiban lain yang harus dilakukan penonton selama berada di area bubble adalah menggunakan masker medis atau masker kain sebanyak tiga lapis. Diwajibkan juga untuk mengganti masker berkala tiap empat jam, mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak aman 1,5 meter, dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi selama melakukan aktivitas di kawasan bubble.
Nah, bagi anda yang ingin menyaksikan langsung balapan di Mandalika 2022, bisa bersiap-siap. Sehingga syarat-syarat untuk bisa menyaksikan langsung balapan MotoGP Mandalika 2022 bisa terpenuhi sesuai ketentuan.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
CNN Indonesia