Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Yaounde- Kamerun melakukan upaya dramatis di pertandingan perebutan posisi ke-3 Piala Afrika 2021, Minggu (6/2/2021) dinihari WIB. Mereka akhirnya berhasil menang atas Burkina Faso melalui adu tendangan pinalti.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde, ini Kamerun sebelumnya sempat tertinggal 0-3 hingga menit ke-70. Sebuah situasi yang jelas-jelas sudah menimbulkan keputus-asaan bagi tim dan pendukungnya.

Namun dalam dua puluh menit terakhir Kamerun melakukan sebuah upaya keras yang akhirnya membuahkan hasil bagus. Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 dan memaksakan pertandingan dilanjutkan melalui adu tendangan pinalti.

Burkina Faso pada awal pertandingan berhasil mengejutkan Kamerun dengan tiga gol mereka. Mereka membuka gol melalui Stevee Yago menit ke-24. Lalu disusul gol Andre Onana pada menit ke-43. Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Burkina Faso kembali membuat isi stadion Ahmadaou Ahidjo membisu, setelah Djibrill Quantara kembali menjebol gawang Kamerun pada menit ke-49. Gol ini merubah skor menjadi 3-0 untuk tim tamu.

BACA JUGA: Timnas Mesir Buat Tuan Rumah Kamerun Jadi Penonton di Final Piala Afrika 2021

Sampai pertandingan memasuki menit 80-an keyakinan Burkina Faso untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan masih muncul. Namun dalam lima menit terakhir, Kamerun membuat Burkina Faso ditempatkan di situasi psikis yang tidak menguntungkan.

Momentum itu dimulai pada menit ke-71 saat Stephane Bahoken berhasil menciptakan gol, melalui momen tendangan sudut. Gol ini menimbulkan sebuah semangat baru bagi para pemain Kamerun.Berikutnya, Vincent Aboubakar menjadi pahlawan bagi tim Kamerun setelah berhasil mencetak gol beruntun pada menit ke-85 dan ’87. Dua gol ini membuat skor berubah menjadi 3-3.Jelas sudah psikis pemain Burkina Faso berada di titik terendah, sementara Kamerun kembali mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Babak adu pinalti dimulai dengan dua eksekutor pertama dari masing-masing tim sukses melesakan bola.Tiba giliran eksekutor ketiga, algojo Burkina Faso gagal memasukkan bola sehingga Kamerun berada di atas angin. Itu terjadi setelah eksekutor mereka berhasil mencetak gol dalam tugasnya.Di tendangan ke-4 dua eksekutor dari masing-masing tim juga mampu menceploskan bola. Sehingga skor menjadi 7-6 untuk Kamerun. Eksekutor kelima Kamerun kemudian maju melakukan eksekusi dan berhasil menuntaskan kemenangan bagi timnya.Sebuah akhir dramatis yang sangat menggembirakan bagi Kamerun, setelah sempat tertinggal 0-3 di permainan normal. Sementara bagi Burkina Faso, hasil ini juga menjadi akhir dramatis, namun tragis.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler