Egan Bernal, Juara Tour de France 2019, ‘Bangkit’ Usai Kecelakaan Horor

[caption id="attachment_270909" align="alignleft" width="766"] Egan Bernal saat detik-detik awal mendapatkan pertolongan beberapa saat setelah menabrak bus. (@facebook-ElNemo-Nemocon)[/caption] MURIANEWS, London- Egan Bernal, Juara Balap Sepeda Tour de France 2019, menyampaikan ‘kebangkitannya’ usai mengalami kecelakaan horror. Pembalap sepeda asal Kolombia ini membagikan foto-foto kondisi terakhirnya usai menjalani perawatan selama dua pekan. Pemenang Tour de France 2019, Egan Bernal membagikan citra luar biasa tentang kondisi dirinya yang berhasil ‘bangkit’ setelah kecelakaan tragis yang dialaminya. Pembalap road bike ini sebelumnya menabrak sebuah bus yang diparkir, saat menjalani latihan sepeda. Kejadian yang berlangsung pada 24 Januari 2022 lalu, sempat memaksa dirinya harus menuju ruang intensif, dan menjalani operasi tulang belakang. Egan Bernal harus berjuang untuk hidupnya setelah menabrak bus saat berlatih di Bogota, Kolombia. Setelah dua pekan, kini pembalap sepeda kebanggaan Kolumbia ini sudah berhasil berdiri, dan membagikan momen ‘kebangkitannya’ melalui akun instagramnya. Egan Bernal menyatakan dirinya sempat divonis 95 persen akan mengalami lumpuh. BACA JUGA: Tabrak Bus Saat Latihan, Juara Tour De France 2019 Masih Terus Jalani Perawatan Namun dengan perkembangan yang kini dirasakannya, dirinya merasa telah 'terlahir kembali' setelah kecelakaan horror yang dialaminya saat berlatih.Kini dirinya sudah bisa berdiri, setelah dua minggu harus berjuang untuk hidupnya sendiri. Bernal dilarikan ke perawatan intensif dan membutuhkan operasi tulang belakang pada 24 Januari 2002. Sepekan berikutnya, pembalap sepeda road bike berusia 25 tahun ini menyampaikan kepada penggemarnya bahwa harus menghadapi 'peluang 95 persen' mengalami lumpuh. Setelah kecelakaan pada Januari, Egan Bernal menjalani beberapa operasi segera setelah itu. Para dokter bekerja untuk memperbaiki patah tulang di kaki kanan dan tempurung lututnya, serta paru-paru yang koyak. Tidak hanya itu, Juara Tour de France dan Giro d'Italia ini, juga membutuhkan operasi lebih lanjut di punggungnya untuk melanjutkan pemulihannya. Sebuah kisah tragis dari seorang atlet balap sepeda kenamaan Kolumbia ini. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail