Sebanyak 52 pecatur di wilayah Muria Raya mengikuti kejuaraan liga catur Muria 2022 di Muria Kuliner, Kecamatan Bae, Kudus, Minggu (20/2/2022). Para pecatur hadir dari berbagai berbagai jenjang usia.
"Turnamen catur sudah rutin digelar bergantian di setiap kecamatan di Kudus. Turnamen kali ini di Kecamatan Bae diikuti 52 pecatur," tutur Bambang, Ketua Panitia Liga Catur Muria 2022.
Dalam liga itu, mereka memperebutkan totoal hadiah Rp 1,6 juta. Kemudian ada berbagai doorprize lainya yang disediakan untuk para pecatur yang belum masuk menjadi juara.
Bambang menjelaskan, liga catur seperti ini digelar untuk menumbuhkan bibit-bibit pecatur baru, khususnya dilingkup Percasi Kudus. Diharapkan, dengan adanya turnamen ini, para pecatur muda yang mempunayi kejelian dan kemampuan lebih, nantinya bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi.
Liga kali ini, sambung dia, menggunakan sistem swiss tujuh babak. Setiap para pecatur bermain tujuh kali dengan sistem random yang sudah ditentukan oleh sistem.
"Yang paling banyak nanti poinnya nanti yang menjadi juaranya. Kami sudah siapkan hadiah uang tunai dengan total Rp 1,6 juta. Hadiah untuk juara sampai peringkat sepuluh, dan doorpize di beberapa peringkat yang sudah kami pilih sebelumnya, "ucapnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_273575" align="alignleft" width="880"]

Pecatur beradu strategi di Liga Catur Muria 2022, yang digelar di Muria Kuliner (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Sebanyak 52 pecatur di wilayah Muria Raya mengikuti kejuaraan liga catur Muria 2022 di Muria Kuliner, Kecamatan Bae, Kudus, Minggu (20/2/2022). Para pecatur hadir dari berbagai berbagai jenjang usia.
"Turnamen catur sudah rutin digelar bergantian di setiap kecamatan di Kudus. Turnamen kali ini di Kecamatan Bae diikuti 52 pecatur," tutur Bambang, Ketua Panitia Liga Catur Muria 2022.
Dalam liga itu, mereka memperebutkan totoal hadiah Rp 1,6 juta. Kemudian ada berbagai doorprize lainya yang disediakan untuk para pecatur yang belum masuk menjadi juara.
Baca: Puluhan Pecatur Se-Eks Karesidenan Semarang Berebut Tiket Porprov 2018 di Grobogan
Bambang menjelaskan, liga catur seperti ini digelar untuk menumbuhkan bibit-bibit pecatur baru, khususnya dilingkup Percasi Kudus. Diharapkan, dengan adanya turnamen ini, para pecatur muda yang mempunayi kejelian dan kemampuan lebih, nantinya bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi.
Liga kali ini, sambung dia, menggunakan sistem swiss tujuh babak. Setiap para pecatur bermain tujuh kali dengan sistem random yang sudah ditentukan oleh sistem.
Baca: Roifhatul, Siswi Juara Catur Porsema Kudus yang Bikin Kamu Terkagum dengan Kemampuannya
"Yang paling banyak nanti poinnya nanti yang menjadi juaranya. Kami sudah siapkan hadiah uang tunai dengan total Rp 1,6 juta. Hadiah untuk juara sampai peringkat sepuluh, dan doorpize di beberapa peringkat yang sudah kami pilih sebelumnya, "ucapnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Cholis Anwar