Wasit ‘Bermasalah’ di Liga 3 Nasional Akan ‘Dikandangkan’ PSSI

[caption id="attachment_273708" align="alignleft" width="960"] Sekjend PSSI, Yunus Nusi menyatakan akan bersikap tegas terhadap wasit bermasalah di Liga 3 Nasional. (facebook.com/yunus.nusi.9)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Wasit ‘bermasalah’ di Liga 3 Indonesia, akan ‘dikandangkan’ oleh PSSI. Sikap tegas ini disampaikan oleh Sekjend PSSI Yunus Nusi usai melakukan evaluasi pertandingan-pertandingan di Liga 3 Nasional 2021-2022. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, memastikan wasit-wasit bermasalah di Liga 3 2021/2022, termasuk wasit Bandung United vs Farmel FC, juga akan dievaluasi. Jika memang terbukti ada kesalahan, akan ada ditindakan. Ketegasan ini menurutnya menjadi bagian upaya PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Pada pertandingan Bandung United vs Farmel FC di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya pada Minggu (20/2/2022) terjadi sebuah kejadian yang menarik perhatian. Pada pertandingan itu, wasit asal Pekanbaru, Andri Novendra, memberi empat kartu merah ke pemain Bandung United. BACA JUGA: Wasit Liga 3 Indonesia di Sulsel ‘Digebugi’ Hingga Butuh 10 Jahitan Saat itu, Andri Novendra memberi kartu merah langsung kepada Saiful pada awal babak kedua. Kurang dari 10 menit, giliran Rizki Arohman pemain Bandung United lainnya juga dikartu merah. Selanjutnya menjelang akhir pertandingan dua pemain Bandung United kembali diganjar kartu merah. Kiper Satrio Azhar diusir setelah meninju bola, sedangkan kapten Andri Ferbiansyah terkena kartu merah langsung karena protes. PSSI, menurut Yunis Nusi menyatakan tak menutup mata dengan kejadian tersebut. PSSI akan melakukan tindakan tegas setelah menelaah kejadiannya. PSSI akan menggelar pertemuan dengan Departemen Wasit, Senin (21/2/2022) ini. "Wasit-wasit yang bermasalah akan dipulangkan dan beberapa grup akan ditugaskan wasit dari Liga 2," kata Yunus Nusi, Senin (21/2/2022). Selain kejadian itu, peristiwa pemukulan aparat keamanan terhadap pemain Persikasi Bekasi pada Minggu (20/2/2022) juga akan dibahas PSSI. Kericuhan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu akan dikaji lebih mendalam. Laporan pertandingan dari kejadian ini sudah masuk ke PSSI dan akan dipelajari secara detail. Dari pihak klub juga bisa melakukan laporan ke polisi atas tindakan melanggar hukum aparat keamanan di laga tersebut. "Jam 14.00 WIB ini [Senin, 21/2] kami akan mengadakan dengan departemen wasit dan seluruh pengawas wasit PSSI," kata Yunus saat ditanya tentang banyak kejadian negatif di Liga 3 2021/2022. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: PSSI