Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, London- UEFA (Badan Sepak Bola Eropa) dilaporkan telah mempertimbangkan untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg. Kemungkinan ini terjadi setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina Timur, baru-baru ini.

Final Liga Champions musim ini dijadwalkan berlangsung di Gazprom Arena pada 28 Mei 2022, di St Petersburg, Rusia. Namun menyusul situasi panas di Rusia dan Ukraina, desaka untuk memindahkan venue final mulai muncul.

UEFA, mendapatkan tekanan untuk menghentikan Rusia menjadi tuan rumah final Liga Champions, setelah munculnya situasi panas di Rusia-Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut sudah memerintahkan pasukannya ke dua wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur itu.

Laporan pada hari Selasa (22/2/2022) waktu Inggris, menyebutkan bahwa Stadion Wembley di London, Inggris, sudah siap untuk menjadi tempat dilangsungkannya final Liga Champions. Namun, UEFA melalui pernyataan resmi mereka, menyangkal kabar yang muncul ini.

"UEFA terus memantau situasi dengan cermat. Saat ini, tidak ada rencana untuk memindahkan tempat (Final Liga Champions)," demkian bunyi pernyataan UEFA.

BACA JUGA: Menlu Inggris Meminta Klub Inggris Boikot Final Liga Champions di Rusia

Tetapi, media-media di Inggris menyebut situasi di UEFA sudah berubah. Para pejabat UEFA disebutkan sudah mulai ‘mempertimbangkan rencana darurat' untuk sewaktu-waktu dibutuhkan.
Stadion Wembley terakhir menjadi tuan rumah final Liga Champions pada 2013, ketika Bayern Munich mengalahkan Borussia Dortmund 2-1. Meski disebut siap menjadi tempat final, keraguan juga tetap muncul.Sebab, pada agenda yang sudah ada di Liga Inggris, pada saat yang sama, Wembley juga direncanakan akan digunakan untuk menggelar final play-off Championship dan League Two.UEFA telah mengambil langkah-langkah, menghindari potensi konflik, dengan memisahkan klub-klub Rusia dan Ukraina dalam undian untuk sepak bola Eropa. Final Liga Champions tahun lalu antara Chelsea dan Manchester City juga dipindahkan, dari Istanbul, Turki ke Porto, Portugal.Pemindahan tempat itu dilakukan, setelah pembatasan virus corona menempatkan Turki dalam daftar merah Inggris. Sehingga, hal itu membuat para pendukung dua klub Inggris tidak bisa ke Turki. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Sport Bible

Baca Juga

Komentar

Terpopuler