David de Gea, Lahir di Madrid, Tapi Merasa Berasal dari Manchester
Murianews
Rabu, 23 Februari 2022 22:36:09
MURIANEWS, Madrid- Menjelang pertemuan Atletico Madrid Vs Manchester United, David de Gea mengeluarkan pernyataan terkait kesiapannya. Pemain yang besar di Atletico Madrid ini menegaskan jika dirinya memang lahir di Madrid. Namun ini dirinya merasa berasal dari Manchester.
David de Gea bukan pemain yang memberikan terlalu banyak wawancara. Namun menjelang pertemuan Atletico Madrid Vs Manchester di Babak 16 Besar Liga Champions, ia tidak bisa bersembunyi. Pemain ini jelas menjadi salah satu sorotan, mengingat dari mana dia berasal dan bagaimana dirinya mengawali karir sepak bolanya.
David de Gea adalah mantan kiper Atletico Madrid yang merupakan klub terkemuka di Madrid, tempatnya dilahirkan. Kiper Spanyol ini memang memutuskan pindah dari Atletico pada 2011 lalu ke Manchester United. Di klub barunya, De Gea pada akhirnya menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
"Saya suka fakta bahwa saya lahir di Madrid tetapi, pada akhirnya, itu hanya sebuah kota," demikian yang dikatakan De Gea.
"Sekarang saya merasa seolah-olah saya berasal dari Manchester; Saya hanya merasa seperti orang lain dari Manchester. Di mana anda dicintai dan disambut, adalah rumah Anda. Saya sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan, jelas, apa pun bisa terjadi dalam hidup, di dunia sepakbola, tapi jujur saya tidak melihat diri saya jauh dari Manchester United," tambanya.
BACA JUGA: Liga Champions Pekan ini, Manchester United Melawat ke Atletico MadridPernyataannya ini tentu saja menjadi berita bagus untuk Manchester United. Sebab itu menunjukkan dengan kuat, bahwa pemain berusia 31 tahun itu terbuka untuk memperpanjang kontraknya setelah 2023.
Jika demikian, Manchester United berpotensi tidak perlu memikirkan mencari kiper baru, selama lima tahun atau lebih ke depan. Fans United juga akan senang, sebab tim mereka akan sangat berkurang tanpa kemampuan kiper Spanyol yang tak tertandingi ini.
Tetapi ketika De Gea bersiap untuk kembali ke kota kelahirannya, ucapannya juga mencerminkan fakta bahwa dia tidak akan menerima sambutan hangat ketika berkunjung ke Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dinihari WIB ini.Kepergiannya dari Atletico pada 2011 yang begitu tiba-tiba, jelas memberi kesan tak menyenangkan. Para penggemar Atletico jelas merasakan pengkhianatan dari seorang pemain yang telah berulang kali menyatakan kesetiaannya kepada klub masa kecilnya itu.Dalam sebuah wawancara David de Gea pernah menyatakan, bahwa dirinya sebenarnya sulit meninggalkan Atletico Madrid. Namun masukan dari banyak orang akhirnya membuat dirinya mengambil keputusan."Sangat, sangat sulit untuk pergi. (Tapi) Orang-orang yang dekat dengan saya mengatakan – ini Adalah Manchester United, pikirkan itu, ini adalah kesempatan unik. Tapi pada saat itu saya hanya tentang Atletico de Madrid. Saya telah berada di sana bertahun-tahun, sejak saya masih kecil. Itu adalah momen... Sulit untuk membuat langkah itu. Para penggemar sangat mencintai saya," katanya saat itu.Kini David De Gea, kemungkinan akan mendengar banyak cuitan dan ejekan dari pendukung Atletico Madrid, pada Kamis (24/2/2022) dinihari WIB ini. Pertandingan antara Manchester United Vs Atletico di Wanda Metropolitano, jelas bukan momen kembalinya seorang pemain ‘yang dicintai’ pendukung Atletico.David de Gea saat itu adalah pemain berusia 20 tahun yang kurus yang akhirnya tidak banyak mengatakan soal transfernya ke Manchester United. Namun di Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022, dirinya kembali ke kota kelahirannya, menghadapi klub masa kecilnya. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_274356" align="alignleft" width="960"]

Menjelang pertemuan Atletico Madrid Vs Manchester United, David de Gea mengeluarkan pernyataan terkait kesiapannya. Pemain yang besar di Atletico Madrid ini menegaskan jika dirinya memang lahir di Madrid. Namun ini dirinya merasa berasal dari Manchester.(www.facebook.com/DavidDeGeaOficial)[/caption]
MURIANEWS, Madrid- Menjelang pertemuan Atletico Madrid Vs Manchester United, David de Gea mengeluarkan pernyataan terkait kesiapannya. Pemain yang besar di Atletico Madrid ini menegaskan jika dirinya memang lahir di Madrid. Namun ini dirinya merasa berasal dari Manchester.
David de Gea bukan pemain yang memberikan terlalu banyak wawancara. Namun menjelang pertemuan Atletico Madrid Vs Manchester di Babak 16 Besar Liga Champions, ia tidak bisa bersembunyi. Pemain ini jelas menjadi salah satu sorotan, mengingat dari mana dia berasal dan bagaimana dirinya mengawali karir sepak bolanya.
David de Gea adalah mantan kiper Atletico Madrid yang merupakan klub terkemuka di Madrid, tempatnya dilahirkan. Kiper Spanyol ini memang memutuskan pindah dari Atletico pada 2011 lalu ke Manchester United. Di klub barunya, De Gea pada akhirnya menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
"Saya suka fakta bahwa saya lahir di Madrid tetapi, pada akhirnya, itu hanya sebuah kota," demikian yang dikatakan De Gea.
"Sekarang saya merasa seolah-olah saya berasal dari Manchester; Saya hanya merasa seperti orang lain dari Manchester. Di mana anda dicintai dan disambut, adalah rumah Anda. Saya sudah berada di sini selama bertahun-tahun dan, jelas, apa pun bisa terjadi dalam hidup, di dunia sepakbola, tapi jujur saya tidak melihat diri saya jauh dari Manchester United," tambanya.
BACA JUGA: Liga Champions Pekan ini, Manchester United Melawat ke Atletico Madrid
Pernyataannya ini tentu saja menjadi berita bagus untuk Manchester United. Sebab itu menunjukkan dengan kuat, bahwa pemain berusia 31 tahun itu terbuka untuk memperpanjang kontraknya setelah 2023.
Jika demikian, Manchester United berpotensi tidak perlu memikirkan mencari kiper baru, selama lima tahun atau lebih ke depan. Fans United juga akan senang, sebab tim mereka akan sangat berkurang tanpa kemampuan kiper Spanyol yang tak tertandingi ini.
Tetapi ketika De Gea bersiap untuk kembali ke kota kelahirannya, ucapannya juga mencerminkan fakta bahwa dia tidak akan menerima sambutan hangat ketika berkunjung ke Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dinihari WIB ini.
Kepergiannya dari Atletico pada 2011 yang begitu tiba-tiba, jelas memberi kesan tak menyenangkan. Para penggemar Atletico jelas merasakan pengkhianatan dari seorang pemain yang telah berulang kali menyatakan kesetiaannya kepada klub masa kecilnya itu.
Dalam sebuah wawancara David de Gea pernah menyatakan, bahwa dirinya sebenarnya sulit meninggalkan Atletico Madrid. Namun masukan dari banyak orang akhirnya membuat dirinya mengambil keputusan.
"Sangat, sangat sulit untuk pergi. (Tapi) Orang-orang yang dekat dengan saya mengatakan – ini Adalah Manchester United, pikirkan itu, ini adalah kesempatan unik. Tapi pada saat itu saya hanya tentang Atletico de Madrid. Saya telah berada di sana bertahun-tahun, sejak saya masih kecil. Itu adalah momen... Sulit untuk membuat langkah itu. Para penggemar sangat mencintai saya," katanya saat itu.
Kini David De Gea, kemungkinan akan mendengar banyak cuitan dan ejekan dari pendukung Atletico Madrid, pada Kamis (24/2/2022) dinihari WIB ini. Pertandingan antara Manchester United Vs Atletico di Wanda Metropolitano, jelas bukan momen kembalinya seorang pemain ‘yang dicintai’ pendukung Atletico.
David de Gea saat itu adalah pemain berusia 20 tahun yang kurus yang akhirnya tidak banyak mengatakan soal transfernya ke Manchester United. Namun di Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022, dirinya kembali ke kota kelahirannya, menghadapi klub masa kecilnya.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail