Ukraina akhirnya menghentikan Liga Sepak Bola mereka, setelah mendapatkan serangan Rusia. Liga Premier Ukraina (UPL) resmi ditunda menyusul konflik yang semakin panas dengan Rusia.
Keputusan ini diambil setelah pemerintah Ukraina mengumumkan darurat militer di wilayah mereka. Rusia melakukan serangan di sejumlah wilayah Ukraina, hingga menimbulkan krisis politik yang mengkuatirkan.
"Liga Premier Ukraina telah mengumumkan penangguhan kejuaraan sepak bola nasional. Ini dilaporkan layanan pers UPL," demikian pemberitaan dari Kantor Berita Rusia TASS, Kamis (24/2/2022).
Liga Ukraina sebenarnya direncanakan berlangsung pada 25 Febuari 2022, sebagai lanjutan setelah diliburkan karena musim dingin yang berlangsung. Sampai dinyatakan ditunda, untuk sementara klub Shakhtar Donetsk masih memimpin klasemen sementara dengan 47 poin dari 18 pertandingan.
Dengan keputusan ini, maka pertandingan Mynai vs Zorya Luhansk di Avanhard Stadium, yang rencananya digelar Jumat (25/2/2022) sebagai laga pembuka tidak jadi di gelar. Demikian juga dengan pertandingan antara Dynamo Kiev Vs Inhulets, pada Sabtu (26/2/2022) juga ditunda.
Pada jadwal pertandingan lainnya, Shakhtar Donetsk akan menghadapi Metalist Kharkiv. Namun, operator kompetisi telah memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi mengacu situasi yang kini terjadi. Sampai kapan penundaannya juga masih belum bisa dipastikan.Klub-klub Ukraina sebagian besar, sebenarnya sedang menjalani pramusim di wilayah yang lebih hangat. Dynamo Kiev menjadi salah satu tim yang memilih menjalani pemusatan latihan di Turki.Konflik antara Ukraina dan Rusia terjadi sejak 2014 lalu, hal ini juga sudah berdampak pada kompetisi sepak bola di negara itu. Level tertinggi di Liga Ukraina, awalnya bahkan hanya diisi 12 tim. Musim ini mereka baru bisa mendapatkan 16 tim di ke Ukrainian Premier League (UPL).Lebih jauh lagi, konflik Rusia vs Ukraina juga berpotensi mempengaruhi Liga Champions. Final Liga Champions 2022 yang rencananya akan digelar di St. Petersburg terancam dipindahkan. Stadion Wembley menjadi kandidat kuat stadion pengganti partai puncak tersebut. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_274552" align="alignleft" width="1000"]

Ukraina akhirnya menghentikan Liga Sepak Bola mereka, setelah mendapatkan serangan Rusia. Liga Premier Ukraina (UPL) resmi ditunda menyusul konflik yang semakin panas dengan Rusia. (www.facebook.com/upl.ua.official/photos)[/caption]
MURIANEWS, Kiev- Ukraina akhirnya menghentikan Liga Sepak Bola mereka, setelah mendapatkan serangan Rusia. Liga Premier Ukraina (UPL) resmi ditunda menyusul konflik yang semakin panas dengan Rusia.
Keputusan ini diambil setelah pemerintah Ukraina mengumumkan darurat militer di wilayah mereka. Rusia melakukan serangan di sejumlah wilayah Ukraina, hingga menimbulkan krisis politik yang mengkuatirkan.
"Liga Premier Ukraina telah mengumumkan penangguhan kejuaraan sepak bola nasional. Ini dilaporkan layanan pers UPL," demikian pemberitaan dari Kantor Berita Rusia TASS, Kamis (24/2/2022).
Liga Ukraina sebenarnya direncanakan berlangsung pada 25 Febuari 2022, sebagai lanjutan setelah diliburkan karena musim dingin yang berlangsung. Sampai dinyatakan ditunda, untuk sementara klub Shakhtar Donetsk masih memimpin klasemen sementara dengan 47 poin dari 18 pertandingan.
Dengan keputusan ini, maka pertandingan Mynai vs Zorya Luhansk di Avanhard Stadium, yang rencananya digelar Jumat (25/2/2022) sebagai laga pembuka tidak jadi di gelar. Demikian juga dengan pertandingan antara Dynamo Kiev Vs Inhulets, pada Sabtu (26/2/2022) juga ditunda.
BACA JUGA: Andriy Shevchenko Kobarkan Semangat Nasionalisme Untuk Ukraina
Pada jadwal pertandingan lainnya, Shakhtar Donetsk akan menghadapi Metalist Kharkiv. Namun, operator kompetisi telah memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi mengacu situasi yang kini terjadi. Sampai kapan penundaannya juga masih belum bisa dipastikan.
Klub-klub Ukraina sebagian besar, sebenarnya sedang menjalani pramusim di wilayah yang lebih hangat. Dynamo Kiev menjadi salah satu tim yang memilih menjalani pemusatan latihan di Turki.
Konflik antara Ukraina dan Rusia terjadi sejak 2014 lalu, hal ini juga sudah berdampak pada kompetisi sepak bola di negara itu. Level tertinggi di Liga Ukraina, awalnya bahkan hanya diisi 12 tim. Musim ini mereka baru bisa mendapatkan 16 tim di ke Ukrainian Premier League (UPL).
Lebih jauh lagi, konflik Rusia vs Ukraina juga berpotensi mempengaruhi Liga Champions. Final Liga Champions 2022 yang rencananya akan digelar di St. Petersburg terancam dipindahkan. Stadion Wembley menjadi kandidat kuat stadion pengganti partai puncak tersebut.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Daily Mail