Rabu, 19 November 2025


MURINEWS, London- Beberapa agenda FIFA dan UEFA di Eropa terkena imbas menyusul konflik antara Ukraina dan Rusia. Federasi sepak bola dunia, FIFA dirinya dalam sorotan atas pelaksanaan kualifikasi Piala Dunia dengan keterlibatan Rusia di babak play-off.

Menyusul serangan militer Rusia ke Ukraina, beberapa Asosiasi sepak bola negara Eropa mulai menyampaikan sikapnya terhadap FIFA, terkait pelaksanaan Play off Piala Dunia untuk zona Eropa.

Federasi sepak bola Polandia, Republik Ceko dan Swedia sudah menyatakan penolakan untuk melakukan perjalanan ke Rusia. Mereka dijadwalkan menjalani babak play-off Piala Dunia untuk zona Eropa di St Petersburg.

Sementara itu, FA Ukraina yang secara langsung berseteru dengan Rusia, langsung menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari semua kompetisi FIFA dan UEFA. Sikap ini mendapatkan dukungan dari beberapa federasi sepak bola Eropa lainnya.

Reaksi-reaksi atas invasi militer Rusia ke Ukraina pada akhirnya juga muncul di wilayah-wilayah yang berkaitan dengan sepak bola di Eropa. Anggota parlemen Eropa menulis surat kepada UEFA menuntut diakhirinya hubungan mereka dengan perusahaan Rusia Gazprom.

BACA JUGA: Final Liga Champions Dipindah dari St Petersburg, Venue Baru Masih Dibahas

Gazprom merupakan perusahaan gas milik rusia yang telah menjalin kerjasama dengan UEFA. Respon paling actual dilakukan oleh klub Jerman, Schalke yang memutuskan untuk tidak lagi memasang logo perusahaan gas ini dari kaos tim mereka.
Pemerintah Inggris bahkan kini sudah melarang Aeroflot, sebuah maskapai penerbangan Rusia, beroperasi di negara itu. Padahal mereka memiliki kesepakatan sponsor £ 40 juta dengan Manchester United, salah satu klub terbesar di Inggris.Setelah 48 jam invasi Rusia ke Ukraina, rencana UEFA untuk menggelar final Liga Champions di Stadion Gazprom Arena, St Petersburg pada 28 Mei 2022 juga dimunngkinkan ditinjau ulang. UEFA akan mengadakan pertemuan ExCo luar biasa "untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan" atas krisis Ukraina.Keputusan untuk memindahkan pertandingan dari Rusia sudah hampir pasti dilakukan. Namun masalah lain nampaknya masih harus dihadapi UEFA. Spartak Moscow berada dalam undian untuk Babak 16 besar Liga Europa yang akan berlangsung.UEFA mengatakan "sangat mengutuk" terhadap invasi yang dilakukan Rusia. Mereka juga menyatakan tetap tegas dalam solidaritas dengan komunitas sepak bola di Ukraina. Mereka juga siap mengulurkan tangan untuk rakyat Ukraina. UEFA menghadapi situasi ini dengan sangat serius dan mendesak.Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga mengutuk penggunaan kekuatan militer yang digunakan Rusia, dan segala jenis kekerasan untuk menyelesaikan konflik. Selanjutnya dirinya berharap bisa diserukan penghentian permusuhan demi perdamaian di Ukraina.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: The Guardian

Baca Juga

Komentar

Terpopuler