Petenis Rusia Menentang Kebijakan Negaranya, Khabib Normagomedov Belum Bicara
Murianews
Selasa, 1 Maret 2022 16:54:51
MURIANEWS, Jakarta- Kebijakan perang yang diambil Presiden Rusia Vladimir Putin, ditentang dua petenis dunia asal Rusia. Mereka menentang perang yang akhirnya meletus di Ukraina, setelah serangan Rusia sejak Kamis (24/2/2022).
Sejak itu, banyak atlet-atlet dunia yang menentang kebijakan perang itu. Mereka menyuarakan sikapnya di media-media sosial. Tidak terkecuali atlet dunia asal Rusia, mereka juga ada yang menentang keputusan menyerang Ukraina ini.
Sejumlah atlet dunia asal Rusia diketahui banyak yang tidak setuju dengan keputusan itu. Mereka ramai-ramai bersuara dan menentang perang yang dipimpin presiden Vladimir Putin. Beberapa di antaranya bahkan berani berkata lantang dan menolak peperangan.
Petenis nomor satu dunia Daniil Medvedev adalah salah satu atlet Rusia yang termasuk berani terkait agresi militer negaranya terhadap Ukraina ini. Dengan berani, petenis ini meminta agar perang dihentikan dan menyerukan perdamaian dunia.
Aksi berani yang ditunjukan Medvedev, juga diikuti petenis putri nomor satu Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. Petenis putri Rusia ini dengan terang-terangan menolak perang yang diawali oleh negaranya.
"Saya tidak takut untuk mengungkapkan dengan jelas posisi saya. Saya menentang perang dan kekerasan," tulis Pavlyuchenkova di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Pensiun dari Octagon, Khabib Nurmagomedov Jadi Pemain Sepak Bola Bayaran"Ambisi pribadi atau motif politik tidak dapat membenarkan tindak kekerasan. Perang ini tidak hanya merenggut masa depan kita tapi juga anak-anak kita nantinya," tambahnya.Sementara itu, mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov yang biasanya dikenal lantang menyuarakan isu kemanusiaan, sampai sejauh ini belum angkat biacra. Padahal sejak agresi militer Rusia mulai menyerbu Ukraina pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat dan hingga kini telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil.Hal ini berbeda dengan sikap Khabib beberapa waktu sebelumnya, saat menanggapi isu kekerasan yang terjadi di Palestina oleh Israel. Saat terjadi bentrokan antara Palestina dan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa, Khabib saat itu langsung menyampaikan sikap.Saat itu, Khabib memberikan dukungannya untuk Palestina melalui unggahan video di akun Instagram miliknya. Video tersebut berisi perlawanan warga Palestina terhadap serangan aparat keamanan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_275361" align="alignleft" width="1194"]

Kebijakan perang yang diambil Presiden Rusia Vladimir Putin, ditentang dua petenis dunia asal Rusia. Namun Khabib Normagomedov masih belum berbicara. (facebook.com/KhabibTheEagle)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Kebijakan perang yang diambil Presiden Rusia Vladimir Putin, ditentang dua petenis dunia asal Rusia. Mereka menentang perang yang akhirnya meletus di Ukraina, setelah serangan Rusia sejak Kamis (24/2/2022).
Sejak itu, banyak atlet-atlet dunia yang menentang kebijakan perang itu. Mereka menyuarakan sikapnya di media-media sosial. Tidak terkecuali atlet dunia asal Rusia, mereka juga ada yang menentang keputusan menyerang Ukraina ini.
Sejumlah atlet dunia asal Rusia diketahui banyak yang tidak setuju dengan keputusan itu. Mereka ramai-ramai bersuara dan menentang perang yang dipimpin presiden Vladimir Putin. Beberapa di antaranya bahkan berani berkata lantang dan menolak peperangan.
Petenis nomor satu dunia Daniil Medvedev adalah salah satu atlet Rusia yang termasuk berani terkait agresi militer negaranya terhadap Ukraina ini. Dengan berani, petenis ini meminta agar perang dihentikan dan menyerukan perdamaian dunia.
Aksi berani yang ditunjukan Medvedev, juga diikuti petenis putri nomor satu Rusia Anastasia Pavlyuchenkova. Petenis putri Rusia ini dengan terang-terangan menolak perang yang diawali oleh negaranya.
"Saya tidak takut untuk mengungkapkan dengan jelas posisi saya. Saya menentang perang dan kekerasan," tulis Pavlyuchenkova di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Pensiun dari Octagon, Khabib Nurmagomedov Jadi Pemain Sepak Bola Bayaran
"Ambisi pribadi atau motif politik tidak dapat membenarkan tindak kekerasan. Perang ini tidak hanya merenggut masa depan kita tapi juga anak-anak kita nantinya," tambahnya.
Sementara itu, mantan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov yang biasanya dikenal lantang menyuarakan isu kemanusiaan, sampai sejauh ini belum angkat biacra. Padahal sejak agresi militer Rusia mulai menyerbu Ukraina pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat dan hingga kini telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil.
Hal ini berbeda dengan sikap Khabib beberapa waktu sebelumnya, saat menanggapi isu kekerasan yang terjadi di Palestina oleh Israel. Saat terjadi bentrokan antara Palestina dan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa, Khabib saat itu langsung menyampaikan sikap.
Saat itu, Khabib memberikan dukungannya untuk Palestina melalui unggahan video di akun Instagram miliknya. Video tersebut berisi perlawanan warga Palestina terhadap serangan aparat keamanan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
CNN Indonesia