Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Moskow- Setelah ‘dihapus dari peta olahraga dunia’ Rusia meminta ganti rugi atas kerugian yang diderita. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Olahraga Rusia, Oleg Matytsin.

Pernyataannya ini mewakili pemerintah Rusia, setelah sejumlah sanksi dari organisasi olahraga dunia dijatuhkan pada negaranya. Oleg Matysin meminta ganti rugi ini kepada mereka yang memboikot terhadap ajang olahraga internasional yang digelar di Rusia.

Menurut Matytsin, banyak negara di dunia termasuk Rusia yang kesulitan membangkitkan bidang olahraga akibat pandemi Covid-19. Bagi Rusia, dengan dicoretnya mereka dari berbagai ajang olahraga internasional, menjadi sebuah hal yang semakin menyulitkan para atlet Rusia.

"Kami sedang melalui salah satu periode paling sulit. Rekomendasi IOC dan keputusan (beberapa) federasi (olahraga) internasional sulit diterima, menurut kami. Setelah memutus kontrak, seharusnya ada pemberian kompensasi," kata Matysin, Selasa (1/3).

BACA JUGA: Dunia Olahraga Internasional Mulai Kucilkan Rusia Usai Invasi Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina selama sepekan terakhir telah merembet ke beberapa bidang diluar politik, termasuk salah satunya di bidan olahraga. Menyusul tindakan Rusia yang menyerah Ukraina, memunculkan kebijakan dari berbagai federasi olahraga di dunia. Dengan kata lain, Rusia ‘dihapus dari peta olahraga dunia’.Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling disorot. Sikap pribadi pemain menyeruak di media sosial dan di lapangan. Bahkan, lembaga resmi sekelas FIFA dan UEFA pun mengeluarkan pernyataan serupa.Rusia resmi diboikot dari play-off Piala Dunia 2022 sehingga mereka dipastikan tidak akan tampil pada Piala Dunia di Qatar. Ajang balap F1 Grand Prix Rusia di sirkuit Sochi juga dibatalkan.Tak hanya itu, beberapa status prestise seperti sabuk hitam Taekwondo dan jabatan presiden kehormatan Judo internasional juga dicopot dari Presiden Rusia Vladimir Putin.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: TASS

Baca Juga

Komentar

Terpopuler