Roman Abramovic dikabarkan ingin menjual Chelsea, salah satu klub raksasa di Inggris, menyusul ‘tekanan’ pada dirinya setelah muncul invasi Rusia ke Ukraina. Keinginan ini membuat seorang Miliader Swiss ‘siap-siap’ membelinya.
Roman Abramovich mempertimbangkan untuk menjual klub miliknya itu karena terancam disanksi Inggris akibat sejumlah masalah. Terutama sekali adalah karena adanya invasi Rusia ke Ukraina sejak pekan lalu.
Pengusaha asal Rusia tersebut bahkan sudah melimpahkan rutinitas pengelolaan harian Chelsea kepada Yayasan Amal Klub Chelsea. Hal itu dilakukannya dalam upaya menjaga stabilitas operasional Klub, jika pada akhirnya dirinya harus meninggalkan Chelsea secara penuh.
Kabar ini langsung mendapatkan respon dari miliarder Swiss Hansjorg Wyss. Taipan kaya raya ini bahkan mengaku sudah ditawari untuk bergabung dalam sebuah konsorsium berkekuatan 4,3 miliar poundsterling. Nantinya, Wyss akan bergabung dengan enam hingga tujuh investor lain untuk membeli dan mengelola Chelsea.
"Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua propertinya di Inggris. Ia juga ingin cepat-cepat menyingkir dari Chelsea," kata Hansjorh Wyss di media Swiss.
"Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Tapi, saya harus menunggu empat sampai lima hari dari sekarang," sambung miliader berusia 86 tahun itu.Seperti yang diungkap oleh Wyss, saat ini Chelsea masih memiliki hutang senilai 2 milliar poundsterling pada Abramovic. Sehingga dalam penawarannya, taipan Rusia itu menawarkan harga tinggi sampai sekitar 3 miliar pounsterling untuk menjual Chelsea.Pada 2003 atau 19 tahun lalu, Abramovich diketahui membeli klub London, Chelsea seharga 140 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,6 triliun. Sejak itu Chelsea tidak hanya berubah menjadi klub besar, namun juga merubah peta persaingan di Liga Premier Inggris.Perkembangan terakhir, krisis yang terjadi di Eropa Timur yang melibatkan Rusia membuat Abramovic menghadapi tekanan. Pemerintah Inggris didesak oleh anggota parlemennya Chris Bryant untuk ‘mengusir’Abramovic dari Inggris.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
[caption id="attachment_275677" align="alignleft" width="1848"]

Roman Abramovic dikabarkan ingin menjual Chelsea, salah satu klub raksasa di Inggris, menyusul ‘tekanan’ pada dirinya setelah muncul invasi Rusia ke Ukraina. Keinginan ini membuat seorang Miliader Swiss ‘siap-siap’ membelinya. (Grafis)[/caption]
MURIANEWS, London- Roman Abramovic dikabarkan ingin menjual Chelsea, salah satu klub raksasa di Inggris, menyusul ‘tekanan’ pada dirinya setelah muncul invasi Rusia ke Ukraina. Keinginan ini membuat seorang Miliader Swiss ‘siap-siap’ membelinya.
Roman Abramovich mempertimbangkan untuk menjual klub miliknya itu karena terancam disanksi Inggris akibat sejumlah masalah. Terutama sekali adalah karena adanya invasi Rusia ke Ukraina sejak pekan lalu.
Pengusaha asal Rusia tersebut bahkan sudah melimpahkan rutinitas pengelolaan harian Chelsea kepada Yayasan Amal Klub Chelsea. Hal itu dilakukannya dalam upaya menjaga stabilitas operasional Klub, jika pada akhirnya dirinya harus meninggalkan Chelsea secara penuh.
Kabar ini langsung mendapatkan respon dari miliarder Swiss Hansjorg Wyss. Taipan kaya raya ini bahkan mengaku sudah ditawari untuk bergabung dalam sebuah konsorsium berkekuatan 4,3 miliar poundsterling. Nantinya, Wyss akan bergabung dengan enam hingga tujuh investor lain untuk membeli dan mengelola Chelsea.
BACA JUGA: Roman Abramovich Didesak Tinggalkan Chelsea, Gegara Rusia Serang Ukraina
"Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua propertinya di Inggris. Ia juga ingin cepat-cepat menyingkir dari Chelsea," kata Hansjorh Wyss di media Swiss.
"Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Tapi, saya harus menunggu empat sampai lima hari dari sekarang," sambung miliader berusia 86 tahun itu.
Seperti yang diungkap oleh Wyss, saat ini Chelsea masih memiliki hutang senilai 2 milliar poundsterling pada Abramovic. Sehingga dalam penawarannya, taipan Rusia itu menawarkan harga tinggi sampai sekitar 3 miliar pounsterling untuk menjual Chelsea.
Pada 2003 atau 19 tahun lalu, Abramovich diketahui membeli klub London, Chelsea seharga 140 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,6 triliun. Sejak itu Chelsea tidak hanya berubah menjadi klub besar, namun juga merubah peta persaingan di Liga Premier Inggris.
Perkembangan terakhir, krisis yang terjadi di Eropa Timur yang melibatkan Rusia membuat Abramovic menghadapi tekanan. Pemerintah Inggris didesak oleh anggota parlemennya Chris Bryant untuk ‘mengusir’Abramovic dari Inggris.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail