Roman Abramovich pada Rabu (2/3/2022) malam Waktu Inggris, secara sensasional mengkonfirmasi Chelsea siap dijual. Klub raksasa Inggris itu ditawarkannya untuk bisa dibeli seharga 3 Miliar Poundsterling.
Media-media Inggris melaporkan pada Rabu (2/3/2022) waktu Inggris, bahwa Chelsea sudah dipasarkan, dengan harga yang diminta setidaknya £ 3 miliar. Malam harinya, Abramovic kemudian memberikan pernyataan resmi.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub menjadi prioritas. Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub. Saya tidak akan meminta pinjaman (hutang Chelsea) apa pun untuk dilunasi," ujar Abramovic.
Roman Abramovich selanjutnya dikabarkan telah menunjuk bank Amerika Raine Group untuk menangani penjualan Chelsea. Sedangkan untuk pengelolaan Chelsea sementara ini juga sudah diserahkan pada sebuah Yayasan Klub untuk mengurusi operasional hariannya.
Miliarder Swiss, Hansjorg Wyss selanjutnya disebut-sebut telah didekati dan sedang mempertimbangkan tawaran untuk membeli Chelsea. Hansjorg Wyss mengklaim mempertimbangkan akan menjadi bagi dari konsorsium yang akan membeli Chelsea.
Konsorsium yang akan mengambil alih Chelsea dikabarkan juga termasuk Todd Boehly, co-pemilik klub bisbol Los Angeles Dodgers. Abramovich percaya Chelsea bernilai lebih dari £ 3 miliar. Namun, tampaknya taipan Rusia ini harus menurunkan harganya jika ingin Chelsea segera laku dijual.Menyusul invasi militer Rusia ke Ukraina, tekanan negara-negara barat terhadap Rusia terjadi diberbagai bidang. Di bidang olahraga beberapa sanksi sudah ditembakan ke Rusia. Roman Abramovic yang dikenal mempunyai hubungan dekat dengan Vladimir Putin, juga mendapatkan tekanan terkait kepemilikan dirinya atas klub Chelsea.Pemerintah Inggris begitu mengecam kebijakan perang yang diambil Rusia atas Ukraina. Khusus keterkaitan Abramovic dan Chelsea akhirnya juga tak terelakan menjadi bagian yang ikut terbawa-bawa.Abrahamovic ditekan untuk segera meninggalkan Chelsea yang sudah dimilikinya sejak 2003. Tekanan ini diantaranya datang dari salah satu anggota parlemen Inggris. Sehingga kemudian membuat dirinya akhirnya memutuskan untuk menjual kepemilikannya di Chelsea.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
[caption id="attachment_275790" align="alignleft" width="772"]

Roman Abramovich pada Rabu (2/3/2022) malam Waktu Inggris, secara sensasional mengkonfirmasi Chelsea siap dijual. Klub raksasa Inggris itu ditawarkannya untuk bisa dibeli seharga 3 Miliar Poundsterling. (facebook.com/chelsea/photos)[/caption]
MURIANEWS, London- Roman Abramovich pada Rabu (2/3/2022) malam Waktu Inggris, secara sensasional mengkonfirmasi Chelsea siap dijual. Klub raksasa Inggris itu ditawarkannya untuk bisa dibeli seharga 3 Miliar Poundsterling.
Media-media Inggris melaporkan pada Rabu (2/3/2022) waktu Inggris, bahwa Chelsea sudah dipasarkan, dengan harga yang diminta setidaknya £ 3 miliar. Malam harinya, Abramovic kemudian memberikan pernyataan resmi.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub menjadi prioritas. Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub. Saya tidak akan meminta pinjaman (hutang Chelsea) apa pun untuk dilunasi," ujar Abramovic.
BACA JUGA: Roman Abramovic Dikabarkan Ingin Jual Chelsea, Miliader Swiss ‘Siap-siap’
Roman Abramovich selanjutnya dikabarkan telah menunjuk bank Amerika Raine Group untuk menangani penjualan Chelsea. Sedangkan untuk pengelolaan Chelsea sementara ini juga sudah diserahkan pada sebuah Yayasan Klub untuk mengurusi operasional hariannya.
Miliarder Swiss, Hansjorg Wyss selanjutnya disebut-sebut telah didekati dan sedang mempertimbangkan tawaran untuk membeli Chelsea. Hansjorg Wyss mengklaim mempertimbangkan akan menjadi bagi dari konsorsium yang akan membeli Chelsea.
Konsorsium yang akan mengambil alih Chelsea dikabarkan juga termasuk Todd Boehly, co-pemilik klub bisbol Los Angeles Dodgers. Abramovich percaya Chelsea bernilai lebih dari £ 3 miliar. Namun, tampaknya taipan Rusia ini harus menurunkan harganya jika ingin Chelsea segera laku dijual.
Menyusul invasi militer Rusia ke Ukraina, tekanan negara-negara barat terhadap Rusia terjadi diberbagai bidang. Di bidang olahraga beberapa sanksi sudah ditembakan ke Rusia. Roman Abramovic yang dikenal mempunyai hubungan dekat dengan Vladimir Putin, juga mendapatkan tekanan terkait kepemilikan dirinya atas klub Chelsea.
Pemerintah Inggris begitu mengecam kebijakan perang yang diambil Rusia atas Ukraina. Khusus keterkaitan Abramovic dan Chelsea akhirnya juga tak terelakan menjadi bagian yang ikut terbawa-bawa.
Abrahamovic ditekan untuk segera meninggalkan Chelsea yang sudah dimilikinya sejak 2003. Tekanan ini diantaranya datang dari salah satu anggota parlemen Inggris. Sehingga kemudian membuat dirinya akhirnya memutuskan untuk menjual kepemilikannya di Chelsea.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Daily Mail