Rabu, 19 November 2025


MURIANNEWS, London- Pemain depan West Ham United, Andriy Yarmolenko dikabarkan terbang ke perbatasan Ukraina-Polandia. Pemain ini datang untuk menyelamatkan istri dan anaknya, setelah diketahui mengungsi ke Polandia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina terjadi, sebanyak 500 ribu orang Ukraina dikabarkan melakukan pengungsian ke Polandia. Termasuk dalam hal ini istri dan anak-anak dari Andriy Yarmolenko, pemain Internasional Ukraina yang bermain di Inggris.

Yarmolenko, diberikan cuti oleh West Ham pada hari Minggu (27/2/2022), dan melewatkan kemenangan mereka atas Wolves. Namun, semua rekan satu timnya mengenakan kaos dengan namanya, selama pemanasan mereka.

Mantan pemain Timnas Ukraina, Andriy Shevchencho menyatakan, istri Yarmolenko dan anaknya telah mengungsi, melintasi perbatasan Ukraina ke Polandia. Sehingga Yarmolenko yang telah terbang ke Polandia diharapkan bisa segera menyelamatkan mereka.

Shevchencho, pemain yang pernah meraih penghargaan Balon d’or mengabarkan, sepekan sejak Vladimir Putin meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah kota mengalami kerusakan berat. Hal itu menyebabkan lebih dari 2.000 warga sipil meninggal. Sementara PBB telah melaporkan bahwa lebih dari setengah juta orang telah mengungsi.

"Olahraga memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah dunia dan inilah yang dilakukannya (Yarmalenko). Sungguh luar biasa ketika Everton mendukung (Vitaliy) Mykolenko, ketika Manchester City mendukung (Oleksandr) Zinchenko,” ujar Shevchenko. "

"Yarmolenko juga mengalami situasinya... istrinya bersama salah satu anaknya di Ukraina, baru saja melintasi perbatasan - dia berada di Polandia sekarang. Andriy saya pikir sekarang terbang ke Polandia untuk mendapatkan istrinya. Saya tidak yakin, tetapi saya mengenal istrinya, saya pikir dia sekarang melintasi perbatasan dan dia mungkin datang ke sini,” tambah Shevchenko.

BACA JUGA: Asosiasi Sepak Bola Rusia Tak Peduli Mendapat Ancaman Boikot Piala Dunia 2022

"Saya tahu betapa sulitnya baginya – ini adalah saat yang menegangkan ketika keluarganya ada di sana. Saya bahkan tidak bisa berkonsentrasi. Saya hanya melihat berita tentang apa yang terjadi sedikit. Saya bahkan tidak bisa menonton pertandingan sepak bola,” lanjut Shevchenko.
Shevchenko juga mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan untuk kembali ke Ukraina untuk bergabung dengan rekan senegaranya dalam membela Ukraina dan ikut berperang melawan invasi. Tetapi ikon sepakbola Ukraina ini percaya platformnya saat ini dapat digunakan untuk mendapatkan dukungan bagi Ukraina dari luar negaranya.Shevchenko, kini memang berada di luar Ukraina, tepatnya di London, Inggris. Namun ibu dan saudara perempuannya, saat ini telah memutuskan untuk tinggal di Kyiv yang dilanda perang. Situasi ini membuatnya dalam situasi sulit."Saya sangat bangga menjadi orang Ukraina. Ini adalah saat yang sangat sulit bagi negara saya, orang-orang saya, keluarga saya. Ibu dan saudara perempuan saya berada di Kyiv saat ini, dan hal-hal mengerikan telah terjadi di sana. Orang-orang sekarat, anak-anak sekarat, rudal menunjuk ke rumah kami,” lagi Shevchenko memberikan peryataan."Kita perlu menghentikan perang ini, kita perlu menemukan cara untuk menghentikan perang. Kami memiliki pengungsi, kami membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kami membutuhkan dukungan medis, dukungan makanan. Rasanya seperti saya bisa melakukan banyak hal di sini, dan saya akan melakukannya,” tambahnya."Saya telah mencoba [untuk meyakinkan keluarga saya untuk pergi] berkali-kali, saya telah berbicara dengan mereka, tetapi jawabannya adalah tidak. Mereka ingin tinggal di sana. Sepak bola tidak ada lagi untuk saya. Aku tidak memikirkannya. Ini bukan waktunya untuk itu. Saya tidak menonton apa pun, olahraga apa pun, apa pun.”"Semua konsentrasi saya, ketika saya bangun, saya berpikir tentang bagaimana saya bisa membantu negara saya, apa yang bisa saya lakukan. Saya sudah mulai menelepon orang tua saya, teman-teman saya, mendapatkan pembaruan tentang apa yang terjadi di Ukraina. Bagi saya, ini adalah bidang saya, ini adalah konsentrasi saya sekarang," tegasnya.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Mail 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler