Jadi Pembicaraan di Liga 3 Nasional, Klub Mana sih Farmel FC Ini?
Murianews
Senin, 7 Maret 2022 20:23:11
MURIANEWS, Jakarta- Farmel FC, dalam beberapa waktu terakhir menjadi pembicaraan di kalangan penggemar sepak bola. Terutama saat mengamati perjalanan Kompetisi Liga 3 Nasional akhir-akhir ini, Farmel FC selalu dihubung-hubungkan dengan kontroversi kompetisi. Klub mana sih Farmel FC ini?
Farmel FC ternyata merupakan klub pendatang baru di Liga 3 musim 2021-2022 ini. Meski pendatang baru, klub ini sangat menyita perhatian dari banyak pihak. Bukan semata-mata prestasinya, namun karena ‘kotroversi’ yang selalu menyertai kiprahnya.
Sebagai klub pendatang baru, kemampuannya menembus Babak 16 Besar Liga 3 Nasional tetaplah menjadi sesuatu yang luar biasa. Lebih luar biasa lagi jika mengikuti beberapa kejadian yang menyertai kelolosan mereka hingga sampai saat ini di Liga 3 Nasional.
Klub ini memulai kompetisi di Liga 3 Zona Banten, karena mereka bermarkas di Raihan Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Klub ini memiliki julukan Jawara Rajawali Merah.
Kepemilikannya dibawah PT. Farmel Cahaya Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan air bersih maupun air limbah. CEO Klub ini diketahui dijabat oleh Eko Setiawan. Mereka lolos ke Liga 3 Nasional setelah berhasil menjadi Runner-up di Liga 3 Banten.
BACA JUGA: Di Pertandingan Farmel FC, Wasit Liga 3 ‘Dicurigai’Lagi, Persipa Harus Hati-hati
Dibawah pelatih Adnan Mahing, Klub Farmel FZC yang didirkan sejak 2004 tersebut, mengalami peningkatan prestasi. Namun pada musim ini, perjalanan Farmel FC menembus babak 16 besar Liga 3 diwarnai kejadian kontroversial.Pada beberapa pertandingan, mereka terlibat dalam pertandingan yang ricuh dengan kempimpinan wasit yang disebut-sebut selalu menguntungnkan mereka. Diantaranya saat bermain melawan Bandung United di Stadion Jala Krida, Surabaya (20/2/2022).Wasit Andri Novendra yang memimpin pertandingan mengeluarkan 4 kartu merah pada pemain Bandung United. Para pemain Bandung United akhirnya dengan sengaja membiarkan para pemain Farmel FC membobol gawang mereka. Bahkan mereka juga secara sarkasme memberikan tepuk tangan setiap kali pemain Farmel mencetak gol.Sedikitnya, ada 4 pertandingan kontroversial yang melibatkan tim Farmel FC ini. Terakhir, di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional Grup CC, mereka berhasil menang 3-0 atas saudara tuanya, Persikota Tangerang. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022) itu kembali menjadi pembicaraan karena penuh Kontroversi.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Ayobandung.com
[caption id="attachment_276597" align="alignleft" width="880"]

Farmel FC selalu dihubung-hubungkan dengan kontroversi kompetisi. Klub mana sih Farmel FC ini? (Grafis)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Farmel FC, dalam beberapa waktu terakhir menjadi pembicaraan di kalangan penggemar sepak bola. Terutama saat mengamati perjalanan Kompetisi Liga 3 Nasional akhir-akhir ini, Farmel FC selalu dihubung-hubungkan dengan kontroversi kompetisi. Klub mana sih Farmel FC ini?
Farmel FC ternyata merupakan klub pendatang baru di Liga 3 musim 2021-2022 ini. Meski pendatang baru, klub ini sangat menyita perhatian dari banyak pihak. Bukan semata-mata prestasinya, namun karena ‘kotroversi’ yang selalu menyertai kiprahnya.
Sebagai klub pendatang baru, kemampuannya menembus Babak 16 Besar Liga 3 Nasional tetaplah menjadi sesuatu yang luar biasa. Lebih luar biasa lagi jika mengikuti beberapa kejadian yang menyertai kelolosan mereka hingga sampai saat ini di Liga 3 Nasional.
Klub ini memulai kompetisi di Liga 3 Zona Banten, karena mereka bermarkas di Raihan Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Klub ini memiliki julukan Jawara Rajawali Merah.
Kepemilikannya dibawah PT. Farmel Cahaya Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan air bersih maupun air limbah. CEO Klub ini diketahui dijabat oleh Eko Setiawan. Mereka lolos ke Liga 3 Nasional setelah berhasil menjadi Runner-up di Liga 3 Banten.
BACA JUGA: Di Pertandingan Farmel FC, Wasit Liga 3 ‘Dicurigai’Lagi, Persipa Harus Hati-hati
Dibawah pelatih Adnan Mahing, Klub Farmel FZC yang didirkan sejak 2004 tersebut, mengalami peningkatan prestasi. Namun pada musim ini, perjalanan Farmel FC menembus babak 16 besar Liga 3 diwarnai kejadian kontroversial.
Pada beberapa pertandingan, mereka terlibat dalam pertandingan yang ricuh dengan kempimpinan wasit yang disebut-sebut selalu menguntungnkan mereka. Diantaranya saat bermain melawan Bandung United di Stadion Jala Krida, Surabaya (20/2/2022).
Wasit Andri Novendra yang memimpin pertandingan mengeluarkan 4 kartu merah pada pemain Bandung United. Para pemain Bandung United akhirnya dengan sengaja membiarkan para pemain Farmel FC membobol gawang mereka. Bahkan mereka juga secara sarkasme memberikan tepuk tangan setiap kali pemain Farmel mencetak gol.
Sedikitnya, ada 4 pertandingan kontroversial yang melibatkan tim Farmel FC ini. Terakhir, di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional Grup CC, mereka berhasil menang 3-0 atas saudara tuanya, Persikota Tangerang. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022) itu kembali menjadi pembicaraan karena penuh Kontroversi.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Ayobandung.com