Berikut Pertandingan Kotroversi Melibatkan Farmel FC di Liga 3 Nasional

[caption id="attachment_276601" align="alignleft" width="1000"] Salah satu kejadian di pertandingan Farmel FC Vs Persikota, saat wasit memberikan keputusan pinalti untuk Farmel FC. (tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Farmel FC lag-lagi terlibat dalam sebuah pertandingan kontroversial. Kali ini terjadi di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional Grup CC di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022). Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Farmel FC atas Persikota Tangerang ini mendapatkan sorotan. Wasit yang memimpin pertandingan ini dinilai kotroversial dalam memimpuin pertandingan. Wasit yang memimpin laga Farmel FC melawan Persikota Tangerang mengambil sejumlah keputusan yang dinilai janggal oleh publik. Salah satunya, wasit memberikan hadiah penalti kepada Farmel FC. Sejumlah keputusan janggal yang diambil oleh wasit ini membuat Persikota Tangerang enggan melanjutkan pertandingan pada menit ke-60. Protes keras dilancarkan kubu Persikota Tangerang. BACA JUGA: Jadi Pembicaraan di Liga 3 Nasional, Klub Mana sih Farmel FC Ini? Namun sebelum ini, Farmel FC juga beberapa kali terlibat dalam pertandingan kontroversial. Meski demikian, dari semua pertandingan yang kontroversial ini, anehnya Farmel FC selalu menjadi pihak yang diuntungkan. Pertandingan kontroversial belum lama ini terjadi melibatkan Farmel FC terjadi di pertandingan Babak 32 Besar Grup X yang digelar di Surabaya. Saat itu Farmel FC berhadapan dengan Bandung United, di Stadion Jala Krida ALL, Surabaya. Sejumlah keputusan kontroversial dilakukan wasit Andri Novendra di pertandingan itu. Andri Novendra memberikan empat kartu merah kepada Bandung United. Kejadian ini membuat kesal tim Bandung United, hingga mereka membiarkan gawangnya dibobol oleh Farmel FC. Para pemain Bandung United juga bertepuk tangan di depan muka para pemain Farmel FC yang mencetak gol di pertandingan ini. Usai pertandingan, Andri Novendra langsung berlari menyelamatkan diri mencari perlindungan pihak keamanan saat didatangi pelatih dan official Bandung United. Pada pertandingan Farmel FC vs NZR Sumbersari, di penyisihan Grup B Putaran Nasional Liga 3 2021, juga berakhir dengan kericuhan. Kejadian yang akhirnya menjadi viral ini, dipicu gol Farmel FC yang dicetak Abdillah Shafa Andika lewat titik putih. Kepemimpinan wasit Kevin Keegan Jarona pada laga ini juga menjadi penyebab meletupnya kericuhan. Bahkan, sejumlah pemain dan ofisial kampiun Liga 3 2021 zona Jawa Timur itu sempat mengeroyok wasit serta dua asistennya. Menurut NZR Sumbersari, wasit keliru mengambil sejumlah keputusan. Paling krusial adalah saat menunjuk titik penalti untuk Farmel FC pada menit-menit akhir pertandingan. Pertandingan Farmel FC lain yang juga diwarnai kotroversi adalah saat mereka menghadapi PSBL Langsa di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional. Pada pertandingan ini mereka menang telak 4-1. Namun kemenangan mereka menjadi kontroversial karena dua gol mereka tercipta dari titik putih yang diberikan wasit. Kemimpinan wasit dituding telah merusak permainan PSBL Langsa karena terus-menerus dirugikan dalam pertandingan ini. Sangking kesal dan kecewanya, pelatih PSBL Langsa, Azhar menyatakan kekalahan timnya disebabkan karena kempimpinan wasit yang buruk. Melalui Instagram, sang pelatih juga menyebut ada campur tangan dari luar lapangan yang ikut campur. “Terima kasih mafia, terima kasih oknum. Kalian mengajarkan anak-anak pesepak bola Aceh untuk tak percaya lagi dengan sepak bola Indonesia,” begitu kecamannya melalui Instagram.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Bolatimes.com