Chelsea Dilarang Menjual Tiket Pertandingan dan Berbisnis di Inggris, Kado Pahit Ulang Tahun

[caption id="attachment_277349" align="alignleft" width="1326"] Stadion Stamford Bridge, kandang Chelsea terancam kosong, setelah sanksi Pemerintah Inggris dijatuhkan. (www.facebook.com/ChelseaFC)[/caption] MURIANEWS, London- Chelsea FC hari ini dilarang menjual tiket pertandingan atau menandatangani pemain baru mulai Kamis (10/3/2022). Mereka juga harus menutup semua usahanya di toko stadionnya setelah Roman Abramovich ditambahkan ke daftar sanksi Pemerintah Inggris. Jutawan Rusia yang ditaksir memiliki kekayaan senilai £ 9,4 miliar ini, disanksi setelah jelas-jelas memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Dengan kebijakan Pemerintah Inggris ini, maka Abramovic tidak diperkenankan bertransaksi bisnis di Inggris. Termasuk, usaha untuk menjual klub London Barat yang akhir-akhir ini menjadi sorotan, diperkirakan akan terlihat mustahil dilakukannya. Namun, para pejabat Inggris mengizinkan untuk mengajukan ijin dalam kaitannya proses menjual klub. Proses penjualan dimungkinkan masih bisa dilakukan untuk Chelsea, selama Abramovic tidak mendapat keuntungan secara finansial. Status Chelsea sebagai 'aset budaya penting’ bagi Inggris, mendasari diberikannya ijin khusus untuk terus bermain di Liga Inggris, namun tanpa keuntungan apapun bagi Abramovich. Klub telah dilarang menjual tiket kandang dan tandang, dengan hanya penggemar yang telah membeli tiket – termasuk 28.000 pemegang tiket musiman – masih diizinkan untuk menghadiri pertandingan. Ini menimbulkan sebuah potensi bahwa pertandingan Liga Champions Chelsea dimainkan tanpa penonton. BACA JUGA: Catatan Sejarah Tanggal 10 Maret: Klub Sepak Bola Chelsea FC Didirikan di Tahun 1905 Larangan bagi Chelsea untuk menghabiskan lebih dari £ 20.000 untuk setiap perjalanan pertandingan tandang juga diterapkan. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah logistik serius untuk pertandingan Liga Champions di Lille Rabu depan. Juga pertandingan tandang ke Norwich malam ini, dan menghadapi Newcastle United di kandang pada hari Minggu. "Stamford Bridge tidak akan kosong ... Kami tidak berharap mereka bermain di balik pintu tertutup. Itu berarti mungkin ada beberapa kursi kosong tetapi bukan tanah kosong,"ujar seorang sumber di Chelsea menyampaikan pernyataan dengan getir. Chelsea tidak akan bisa melakukan kontrak bisnis baru, hal ini dipastikan akan membuat mereka tidak bisa terlibat di bursa transfer musim panas. Namun, staf, pelayan stadion, dan pemain yang ada masih akan dibayar. Mereka juga masih dapat terus menerima pembayaran siaran TV dan menyediakan makanan dan minuman di pertandingan. Klub Chelsea, pada Kamis (10/3/2022) menandai ulang tahunnya yang ke-117. Mereka mendapatkan kado pahit, karena juga tidak dapat menjual barang dagangan mereka. Namun para pengecer yang sudah memegang saham dapat terus melakukannya, selama tidak ada uang yang berakhir di tangan Chelsea. Lisensi untuk terus beroperasi bagi klub ini akan berlangsung hingga 31 Mei, tetapi dapat 'bervariasi, dicabut atau ditangguhkan' kapan saja. Jika klub berakhir dalam administrasi, mereka akan menerima penalti sembilan poin di Liga Inggris. Menteri Kebudayaan Inggris, Nadine Dorries menyatakan, tujuan dari kebijakan ini adalah memastikan Abramovich tidak dapat 'mendapat manfaat dari kepemilikannya'. Nama Abramovic sempat diteriakan oleh para penggemar Chelsea mengiringi tepuk tangan satu menit untuk Ukraina di Burney pada hari Sabtu akhir pekan lalu. Kejadian ini menyebabkan kecaman luas di Inggris. Abramovich telah membawa periode paling sukses dalam sejarah Chelsea. Pria kaya raya Rusia ini memenangkan 21 trofi – termasuk lima gelar Liga Premier dan Liga Champions dua kali- untuk Chelsea dan Inggris. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail