Operasi Transfer Real Madrid Terancam Gagal Karena Ibunda Kylian Mbappe

[caption id="attachment_279361" align="alignleft" width="2048"] Opaerasi Transfer yang dilakukan Real Madrid terhadap Kylian Mbappe terancam gagal. (www.facebook.com/PSG/photos)[/caption] MURIANEWS, Madrid- Operasi transfer Real Madrid untuk mendapatkan bintang Prancis Kylian Mbappe, terancam gagal. Potensi kegagalan ini disebut-sebut karena faktor ibunda si pemain bintang asal Prancis itu. Kylian Mbappe dipastikan akan habis kontraknya di PSG pada musim panas ini. Saat ini, hampir semua sumber terkemuka mengkonfirmasi bahwa tujuan striker Prancis berikutnya adalah Real Madrid. Namun, setiap perkembangan terakhir berpotensi meruntuhkan kesepakatan. Dari kabar yang beredar, ibunda Kylian Mbappe, Fayza Lamari telah meminta harga pada Tim Spanyol Real Madrid terkait kepindahan anaknya itu. Jumlah yang dimintanya sebagai komisi angkanya mencapai 150 juta euro. Jika tidak dipenuhi, maka si anak tidak akan pergi ke Spanyol. Jumlah yang diminta Fayza Lamari, memang luar biasa banyak. Angkanya melebihi nilai pembelian yang harus dikeluarkan PSG untuk membeli Kylian Mbappe dari Monaco pada 2018, sebesar 145 juta Euro. Dalam konteks krisis keuangan saat ini, jumlah 150 juta Euro tetaplah menjadi angka yang sangat besar bagi Los Blancos. BACA JUGA: PSG Dikabarkan Siap Pertahankan Kylian Mbappe, Kontraknya Termahal di Dunia? Mengambil kesempatan ini, PSG masih terus berjuang untuk mendapatkan bintang utama tim mereka. Mereka masih terus berusaha membicarakan perpanjangan kontrak dengan Kylian Mbappe. Les Parisien dikabarkan telah menyiapkan kontrak baru dengan Kylian Mbappe dengan jangka waktu 2 tahun ke depan. Jika setuju untuk menandatangani kontrak baru ini, Kylian Mbappe akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. PSG telah menawarkan gaji untuk striker berusia 24 tahun ini dengan angka 1 juta Euro per pekan. Jumlah ini jika dirupiahkan nilainya mencapai kurang lebih Rp15,8 Miliar. Sebuah angka yang fantastis tentu saja. Dilura itu, Les Parisien juga siap memberikan komisi tambahan sebesar 100 sampai 150 juta Euro dalam kesepakatan ini. Angka itu akan diberikan jika Kylian Mbappe bersedia bertahan di PSG dua tahun lagi. Tentu saja, tambahan komisi ini, sepenuhnya untuk memenuhi keinginan ibunda dari Kylian Mbappe. Bagi Real Madrid, yang sudah ‘ngebet’ ingin mendapatkan Kylian Mbappe, situasi ini jelas akan menyulitkan mereka. Real Madrid bahkan berpotensi harus meninggalkan kesepakatan yang telah mereka coba dengan sangat keras sejauh ini. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Marca