Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Palermo- Gelandang Italia, Jorginho mengakui sangat merasa bersalah menyusul kegagalan timnya lolos ke Piala Dunia 2022. Salah satu bintang klub Chelsea Inggris ini, menyatakan ada kesalahan dirinya yang akan terus menghantui sepanjang hidupnya.

Kesalahan yang diakui oleh Jorginho adalah kegagalannya menuntaskan tendangan pinalti di kualifikasi Piala Dunia 2022 silam. Kejadiannya terjadi saat Italia terlibat pertandingan krusial melawan Swiss di fase Grup.

Tendangannya berhasil dihadang oleh kiper Swiss Yann Sommer, yang akhirnya membuat pertandingan itu berakhir dengan skor imbang. Hasil ini membuat Italia akhirnya harus finis sebagai runner-up grup, dan harus menjalani play off zona Eropa.

Sialnya, di Play off Piala Dunia Zona Eropa, Jumat (25/3/2022) dinihari WIB, mereka gagal melewati hadangan Makedonia Utara. Italia kalah menyakitkan 0-1 oleh gol pada menit ke-90+2, di tengah fakta bahwa mereka menguasai sepenuhnya pertandingan.

"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi," kata Jorginho pada awak media di Palermom usai pertandingan, sambil menangis.

BACA JUGA: Hasil Play Off Piala Dunia yang Mengerikan, Di Menit Akhir Italia Tersingkir

"Ini sangat menyakitkan. Saya akan jujur, saya masih tidak percaya. Saya tidak berpikir kami tidak memiliki kreativitas, karena kami selalu mendominasi pertandingan dan menciptakan begitu banyak peluang. Sayangnya, kami tidak dapat menyelesaikannya,” dalam tangisnya, Jorginho mengeluh.
"Kami memainkan sepakbola yang bagus, kami memenangkan Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tetapi sayangnya dalam beberapa pertandingan terakhir kami membuat kesalahan kecil dan tidak dapat pulih dari mereka. Mereka membuat perbedaan,” kali ini dirinya mencoba untuk memahami situasi yang dihadapinya.Kesalahan-kesalahan itu, menurut Jorginho juga termasuk kegagalan dua penalti dirinya saat berhadapan dengan Swiss. Pemain ini mengetahui dan sangat memahami jika kesalahan itu harus menjadi beban bagi dirinya, di sepanjang kehidupannya."Itu menyakitkan ketika saya memikirkannya, karena saya masih memikirkannya dan itu akan menghantui saya selama sisa hidup saya. Melangkah ke sana dua kali dan tidak dapat membantu tim dan negara anda, adalah sesuatu yang akan saya bawa bersama saya selamanya, dan itu membebani saya,” kata Jorginho dengan penuh penyesalan."Orang-orang mengatakan kita perlu mengangkat kepala dan melanjutkan, tapi itu sulit," tutupnya. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Football Italia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler