Aditya Rizky Firmansyah, Atlet Bulutangkis Indonesia Yang Melanglang Buana di Tiga Negara

Murianews
Jumat, 25 Maret 2022 18:04:46


[caption id="attachment_280260" align="alignleft" width="1080"]
Aditya Rizky Firmansyah saat membela International Badminton Center , New Jersey, dalam sebuah kejuaraan di Amerika Serikat. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Indonesia dikenal sebagai kiblat bulu tangkis dunia. Negara besar sekelas Amerika Serikat (AS) pun tak sungkan mendatangkan pebulu tangkis dan pelatih guna memajukan olahraga tersebut. Salah satu sosoknya ada yang dari Kota Surabaya.
Usianya belum terlalu senior. Aditya Rizky Firmansyah masih berusia 24 tahun. Tapi, arek Suroboyo yang lahir 13 November 1998 tersebut sudah melanglang buana hingga ke Amerika Serikat. Bahkan, Negeri Paman Sam, julukan Amerika Serikat, bukan negara luar yang kali pertama didatangi untuk bergelut dengan bulu tangkis.
''Kali pertama, saya ke luar negeri adalah ke Singapura. Saya dapat tawaran sekolah dan berlatih di sana 2012-2013,'' kata Adit, sapaan karib Aditya Rizky Firmansyah.
Tawaran dari Negeri Singa, julukan Singapura, itu tidak salah. Deretan prestasi sudah mampu diraih arek asli Krukah, Surabaya, tersebut. Salah satunya adalah menjadi juara dalam ajang internasional Piala Wali Kota Surabaya 2011. Bahkan, Adit juga sukses menjadi juara di ajang sirkuit nasional.
Saat berada di Singapura, salah satu rekan berlatihnya adalah Loh Kean Yew. Kelak di kemudian hari, pada 2021, Loh Kean Yew menjadi juara dunia tunggal putra sekaligus mengukir sejarah sebagai orang pertama Singapura yang keluar sebagai juara dunia bulu tangkis.
BACA JUGA: Delapan Atlet Bulutangkis Jawa Tengah Masuk Pelatnas PBSI Cipayung
''Saya dan Loh Kean Yew satu angkatan saat di Singapura. Hanya, kami beda sekolah,'' ujar Adit.
Dijelaskannya, saat itu dirinya berada di Montfort. Sedangkan Loh Kean Yew menimba ilmu di Sport School. Hanya ketika hendak melanjutkan lagi di tingkat yang lebih tinggi, Adit gagal.
Sehingga, membuat dirinya kembali ke Surabaya dan berlatih di Wima, sebuah klub yang pernah melahirkan juara dunia untuk Indonesia. Diantaranya adalah Hendrawan dan peraih medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 Sony Dwi Kuncoro.
Pada 2015, saat usianya masih 17 tahun, Adit bahkan mendapat tawaran menjadi pelatih sekaligus sparring partner. Tawaran ini datang dari sebuah klub di Kuala Lumpur Malaysia, disampaikan langsung dari Pelatih Kepala Wima, Ferry Stewart.
''Pemilik klub di Kuala Lumpur itu teman baiknya Om Ferry (panggilan akrab Ferry Stewart). Tiga tahun saya di sana,'' ujar Adit.
Dirinya akhirnya meninggalkan negeri jiran usai mendapat tawaran menarik dari seniornya di Wima, I Komang Sandy Wijaya, untuk pergi ke Amerika Serikat. Komang mengajaknya menjadi pelatih dan sparring partner di International Badminton Center di New Jersey.
''Saya langsung menerima, apalagi orang tua memberikan restu,'' ungkap putra pasangan Widya Prayitno dan Zulfidhar tersebut.
Adit pun sudah memantapkan untuk menjadi pelatih di Amarika Serikat. Di sana dirinya melihat bulu tangkis sudah mendapat sambutan yang besar dari masyarakat Amerika.
Biodata :
Nama: Aditya Rizky Firmansyah
Lahir: Surabaya , 13 November 1998
Klub Asal: Wima Surabaya
Prestasi:
Semifinalis Ganda Putra U-13 Li-Ning Singapore Youth International 2009
Juara Tunggal Putra U-15 Piala Wali Kota Surabaya 2011 (Open International Championship)
Semifinalis Tunggal Pemula Putra Sirkuit Nasional 2012
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje

MURIANEWS, Kudus- Indonesia dikenal sebagai kiblat bulu tangkis dunia. Negara besar sekelas Amerika Serikat (AS) pun tak sungkan mendatangkan pebulu tangkis dan pelatih guna memajukan olahraga tersebut. Salah satu sosoknya ada yang dari Kota Surabaya.
Usianya belum terlalu senior. Aditya Rizky Firmansyah masih berusia 24 tahun. Tapi, arek Suroboyo yang lahir 13 November 1998 tersebut sudah melanglang buana hingga ke Amerika Serikat. Bahkan, Negeri Paman Sam, julukan Amerika Serikat, bukan negara luar yang kali pertama didatangi untuk bergelut dengan bulu tangkis.
''Kali pertama, saya ke luar negeri adalah ke Singapura. Saya dapat tawaran sekolah dan berlatih di sana 2012-2013,'' kata Adit, sapaan karib Aditya Rizky Firmansyah.
Tawaran dari Negeri Singa, julukan Singapura, itu tidak salah. Deretan prestasi sudah mampu diraih arek asli Krukah, Surabaya, tersebut. Salah satunya adalah menjadi juara dalam ajang internasional Piala Wali Kota Surabaya 2011. Bahkan, Adit juga sukses menjadi juara di ajang sirkuit nasional.
Saat berada di Singapura, salah satu rekan berlatihnya adalah Loh Kean Yew. Kelak di kemudian hari, pada 2021, Loh Kean Yew menjadi juara dunia tunggal putra sekaligus mengukir sejarah sebagai orang pertama Singapura yang keluar sebagai juara dunia bulu tangkis.
BACA JUGA: Delapan Atlet Bulutangkis Jawa Tengah Masuk Pelatnas PBSI Cipayung
''Saya dan Loh Kean Yew satu angkatan saat di Singapura. Hanya, kami beda sekolah,'' ujar Adit.
Dijelaskannya, saat itu dirinya berada di Montfort. Sedangkan Loh Kean Yew menimba ilmu di Sport School. Hanya ketika hendak melanjutkan lagi di tingkat yang lebih tinggi, Adit gagal.
Sehingga, membuat dirinya kembali ke Surabaya dan berlatih di Wima, sebuah klub yang pernah melahirkan juara dunia untuk Indonesia. Diantaranya adalah Hendrawan dan peraih medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 Sony Dwi Kuncoro.
Pada 2015, saat usianya masih 17 tahun, Adit bahkan mendapat tawaran menjadi pelatih sekaligus sparring partner. Tawaran ini datang dari sebuah klub di Kuala Lumpur Malaysia, disampaikan langsung dari Pelatih Kepala Wima, Ferry Stewart.
''Pemilik klub di Kuala Lumpur itu teman baiknya Om Ferry (panggilan akrab Ferry Stewart). Tiga tahun saya di sana,'' ujar Adit.
Dirinya akhirnya meninggalkan negeri jiran usai mendapat tawaran menarik dari seniornya di Wima, I Komang Sandy Wijaya, untuk pergi ke Amerika Serikat. Komang mengajaknya menjadi pelatih dan sparring partner di International Badminton Center di New Jersey.
''Saya langsung menerima, apalagi orang tua memberikan restu,'' ungkap putra pasangan Widya Prayitno dan Zulfidhar tersebut.
Adit pun sudah memantapkan untuk menjadi pelatih di Amarika Serikat. Di sana dirinya melihat bulu tangkis sudah mendapat sambutan yang besar dari masyarakat Amerika.
Biodata :
Nama: Aditya Rizky Firmansyah
Lahir: Surabaya , 13 November 1998
Klub Asal: Wima Surabaya
Prestasi:
Semifinalis Ganda Putra U-13 Li-Ning Singapore Youth International 2009
Juara Tunggal Putra U-15 Piala Wali Kota Surabaya 2011 (Open International Championship)
Semifinalis Tunggal Pemula Putra Sirkuit Nasional 2012
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje