Nama Bekasi FC Sudah Dimiliki Orang Lain, Atta Halilintar Disomasi
Murianews
Selasa, 29 Maret 2022 10:36:33
MURIANEWS, Bekasi- Upaya pemilik klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar untuk merubah nama klubnya agar lebih membumi di Bekasi, menghadapi tentangan. Nama Bekasi FC yang dipilihnya ternyata sudah dimiliki orang lain. Atta Hallintar bahkan disomasi.
Nama Bekasi FC, yang dipilih Atta Halilintar sebagai pengganti nama AHHA PS Pati FC atau PSG Pati, setelah memutuskan memindah home basenya dari Pati ke Bekasi. Namun saat akan mengurus ke PSSI soal perubahan nama ini, Atta malah mendapatkan somasi.
Ternyata, nama Bekasi FC sudah terdaftar pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM oleh seseorang bernama Erick. Warga Jakarta Timur ini diketahui sudah memiliki hak untuk Bekasi FC, sejak 23 Juni 2020.
Hak tersebut akan dimilikinya sampai 23 Juni 2030, dan bisa diperpanjang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan. Erick akhirnya melalui kuasa hukumnya telah mengirimkan surat peringatan (Somasi) sejak Selasa (22/3/2022) lalu, sejak Atta Halilintar mengumumkan akan menggunakan nama Bekasi FC.
"Saya sudah serahkan kepada lawyer (pengacara) untuk kasih somasi per Selasa lalu. Kami kasih waktu seminggu dan saat ini saya belum dapat update terbaru. Harapannya tak perlu sampai diselesaikan ke ranah hukum," kata Erick memberikan penjelasan, seperti dilansir Indosport.com, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: AHHA PS Pati Pindah dan Ganti Nama, Derby Pati Urung TerwujudSecara umum, sebagai orang yang sama-sama peduli tentang sepak bola, Erick menyatakan menyambut niat baik Atta Halilintar ini. Paling tidak, upaya Atta Halilintar nantinya akan membuat persepakbolaan di Bekasi akan menjadi bergairah.
Namun demikian, pihaknya menilai, cara yang ditempuhnya sedikit kurang tepat. Apalagi dalam hal ini menggunakan nama Bekasi FC, yang sebenarnya sudah terdaftar di HAKI.
"Pada dasarnya kami senang ada yang ikut ramaikan sepak bola Bekasi. Saya apresiasi Atta, tapi kalau pakai nama Bekasi FC kan sudah kami daftarkan dan itu punya kami," ujar Erick.Dijelaskannya, nama Bekasi FC tersebut sengaja didaftarkan ke HAKI sebagai persiapan untuk dijadikan klub di masa depan. Saat ini pihaknya sudah memiliki akademi sepak bola yang berisikan 50-an siswa dengan nama Taruma Islamic School Football Academy.Tim akademi yang dimilikinya, saat ini juga terlibat di Liga TopSkor U-14 musim ini. Sehingga secara bertahap rencana untuk mewujudkan klub Bekasi FC masih terus berlanjut.Sementara itu, kemuculan Bekasi FC dari Atta Halilintar sendiri jika diruntut dimulai saat selebritis ini mengakuisisi klub Putra Safin Grup (PSG) Pati yang berlaga di Liga 2, tahun lalu. Bersama Putra Siregar, mereka kemudian merubah nama klubnya menjadi AHHA PS Pati FC.Perubahan nama itu, oleh PSSI tidak bisa disyahkan karena sudah melewati Konggres PSSI, sehingga di Liga 2 musim lalu, klub Atta Halintar masih terdaftar dengan nama PSG Pati. Setelah gagal total di Liga 2, Atta kemudian menyusun rencana untuk pindah home base ke Bekasi.Dari sinilah, kemudian Atta Halilintar mengumumkan akan merubah nama klubnya menjadi Bekasi FC. Langkah itu dimaksudkan untuk bisa membumikan klub di masyarakat Bekasi dan berharap bisa mendapatkan dukungan besar.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber:
Indosport.com
[caption id="attachment_280866" align="alignleft" width="2207"]

Gara-gara ingin menggunakan nama Bekasi FC, Atta Halilintar disomasi. (www.facebook.com/AttaHalilintar/photos)[/caption]
MURIANEWS, Bekasi- Upaya pemilik klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar untuk merubah nama klubnya agar lebih membumi di Bekasi, menghadapi tentangan. Nama Bekasi FC yang dipilihnya ternyata sudah dimiliki orang lain. Atta Hallintar bahkan disomasi.
Nama Bekasi FC, yang dipilih Atta Halilintar sebagai pengganti nama AHHA PS Pati FC atau PSG Pati, setelah memutuskan memindah home basenya dari Pati ke Bekasi. Namun saat akan mengurus ke PSSI soal perubahan nama ini, Atta malah mendapatkan somasi.
Ternyata, nama Bekasi FC sudah terdaftar pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM oleh seseorang bernama Erick. Warga Jakarta Timur ini diketahui sudah memiliki hak untuk Bekasi FC, sejak 23 Juni 2020.
Hak tersebut akan dimilikinya sampai 23 Juni 2030, dan bisa diperpanjang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan. Erick akhirnya melalui kuasa hukumnya telah mengirimkan surat peringatan (Somasi) sejak Selasa (22/3/2022) lalu, sejak Atta Halilintar mengumumkan akan menggunakan nama Bekasi FC.
"Saya sudah serahkan kepada lawyer (pengacara) untuk kasih somasi per Selasa lalu. Kami kasih waktu seminggu dan saat ini saya belum dapat update terbaru. Harapannya tak perlu sampai diselesaikan ke ranah hukum," kata Erick memberikan penjelasan, seperti dilansir Indosport.com, Selasa (29/3/2022).
BACA JUGA: AHHA PS Pati Pindah dan Ganti Nama, Derby Pati Urung Terwujud
Secara umum, sebagai orang yang sama-sama peduli tentang sepak bola, Erick menyatakan menyambut niat baik Atta Halilintar ini. Paling tidak, upaya Atta Halilintar nantinya akan membuat persepakbolaan di Bekasi akan menjadi bergairah.
Namun demikian, pihaknya menilai, cara yang ditempuhnya sedikit kurang tepat. Apalagi dalam hal ini menggunakan nama Bekasi FC, yang sebenarnya sudah terdaftar di HAKI.
"Pada dasarnya kami senang ada yang ikut ramaikan sepak bola Bekasi. Saya apresiasi Atta, tapi kalau pakai nama Bekasi FC kan sudah kami daftarkan dan itu punya kami," ujar Erick.
Dijelaskannya, nama Bekasi FC tersebut sengaja didaftarkan ke HAKI sebagai persiapan untuk dijadikan klub di masa depan. Saat ini pihaknya sudah memiliki akademi sepak bola yang berisikan 50-an siswa dengan nama Taruma Islamic School Football Academy.
Tim akademi yang dimilikinya, saat ini juga terlibat di Liga TopSkor U-14 musim ini. Sehingga secara bertahap rencana untuk mewujudkan klub Bekasi FC masih terus berlanjut.
Sementara itu, kemuculan Bekasi FC dari Atta Halilintar sendiri jika diruntut dimulai saat selebritis ini mengakuisisi klub Putra Safin Grup (PSG) Pati yang berlaga di Liga 2, tahun lalu. Bersama Putra Siregar, mereka kemudian merubah nama klubnya menjadi AHHA PS Pati FC.
Perubahan nama itu, oleh PSSI tidak bisa disyahkan karena sudah melewati Konggres PSSI, sehingga di Liga 2 musim lalu, klub Atta Halintar masih terdaftar dengan nama PSG Pati. Setelah gagal total di Liga 2, Atta kemudian menyusun rencana untuk pindah home base ke Bekasi.
Dari sinilah, kemudian Atta Halilintar mengumumkan akan merubah nama klubnya menjadi Bekasi FC. Langkah itu dimaksudkan untuk bisa membumikan klub di masyarakat Bekasi dan berharap bisa mendapatkan dukungan besar.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber:
Indosport.com