Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, London- Peradangan mata dan kulit disebutkan tengah dialami Roman Abramovich setelah diduga kena racun senjata kimia. Pemilik Klub Chelsea ini mengalami ‘serangan’ saat hadir di Kyiv ibukota Ukraina, dalam usaha pembicaraan damai di konflik Rusia-Ukraina.

Menurut beberapa media di Inggris, Abramovich dan dua orang senator Rusia yang juga terlibat dalam pembicaraan damai di Kyiv itu, mengalami peradangan mata dan kulit. Mereka langsung menuju Polandia dan ke Instanbul, Turki untuk mendapatkan perawatan.

“Ketiga pria yang mengalami gejala tersebut baru saja mengonsumsi cokelat dan air beberapa jam sebelum gejala muncul. Anggota tim keempat yang juga mengonsumsi makanan itu tidak mengalami gejala,” tulis salah satu media di Eropa.

BACA JUGA: Roman Abramovich Diracun Saat Hadiri Perundingan Damai di Kyiv

Dari kejadian ini, mereka juga langsung meminta beberapa ahli senjata kimia dari Rusia untuk memberikan analisanya. Mereka diminta menganalisa dan memberikan pendapat apa yang harus dilakukan mereka.

“Berdasarkan pemeriksaan jarak jauh dan di tempat, para ahli menyimpulkan gejalanya kemungkinan besar akibat keracunan dengan senjata kimia yang jenisnya belum diketahui,” tambah laporan media di Eropa itu.
Namun demikian, hasil tes menunjukkan jika masalah itu memang disebabkan oleh keracunan, maka dipastikan dosis yang digunakan memang dimaksudkan untuk tidak membunuh. Kelompok garis keras di Moskow, yang diduga “ingin menyabotase pembicaraan untuk mengakhiri perang” dicurigai berada di belakang kejadian ini.Abramovich sendiri terlibat dalam pembicaraan damai ini sebagai perwakilan tidak resmi dari kubu Vladimir Putin. Abromovich dan sejumlah orang berinisiatif menggelar pertemuan informal untuk mengupayakan perdamaian untuk konflik Rusia-Ukraina.Keterlibatannya diajak oleh produser film Ukraina, Alexander Rodnyansky, yang sudah dikenal Abromovich sebelumnya. Milarder Rusia pemilik Klub Chelsea ini menghadapi dampak langsung dari konflik Rusia-Ukraina.Konflik Rusia-Ukraina ini membuat Inggris memberi sanksi pada dirinya. Sejumlah asset miliknya di Inggris telah dibekukan, termasuk Klub Chelsea yang berada di London.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Lavanguardian.com

Baca Juga

Komentar