Bos Honda Alberto Puig, Tanggapi Pendapat Michelin Soal ‘Adaptasi’

[caption id="attachment_281223" align="alignleft" width="1434"] Masalah adaptasi ban di MotoGP menjadi perdebatan antara Michelin dan Tim Hoda. (MotoGP)[/caption] MURIANEWS, Buenos Aires- Menjelang balapan MotoGP Argentina 2022, Michelin dan Tim Honda terlibat perdebatan soal ‘adaptasi’ terhadap ban. Michelin menganggap pembalap Honda tak mampu beradaptasi dengan ban produk mereka yang digunakan di MotoGP. Bos Honda Alberto Puig, menyatakan pernyataan pihak Michelin tersebut membuat kubunya kebingungan. Puig menilai pernyataan Direktur Motorsports Michelin Piero Taramasso soal Honda tidak bisa beradaptasi dengan ban produk mereka sebagai sebuah hal yang aneh. "Sungguh aneh bahwa dia mengatakan Honda tidak tahu cara beradaptasi. Honda sudah beradaptasi terhadap banyak perubahan Teknik," ujarnya. "Honda punya perjalanan terpanjang dan jadi pabrikan paling sukses dalam sejarah grand prix. Apakah itu berarti kami tidak tahu cara beradaptasi? Ini kali pertama saya mendengar hal seperti itu," tambah Puig memberikan argumentasi. Michelin, menurut Puig terlalu sensitif terhadap kritik yang datang soal kualitas ban Michelin yang digunakan di arena MotoGP. Termasuk saat tim Honda menyampaikan sejumlah keluhan terhadap kualitas ban yang menyulitkan para pembalapnya di MotoGP. BACA JUGA: Logistik Tiga Tim Tertahan di Kenya, MotoGP Argentina 2022 ‘Terancam’ "Taramasso menjadi terlalu sensitif setiap saat seseorang membicarakan soal ban [Michelin] tanpa pernah mengakui satu kesalahan pun dari sisi mereka," semprotnya. "Hal ini, dalam pendapat saya, adalah sebuah kesalahan. Kita semua melakukan kesalahan, begitu juga dirinya," tegas Puig membalas pernyataan Michelin yang menyebut Honda tidak bisa beradaptasi soal ban. Puig juga menyatakan pihaknya hanya ingin berbicara dengan Michelin soal performa pembalap di MotoGP Mandalika yang sudah berlalu. Namun balasan komentar pihak Michelin, diluar dugaannya. "Taramasso harus mengerti bahwa bila salah satu pembalap memiliki masalah atau keraguan terkait motor, ini adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai manajer tim untuk menyelidiki dan memberi solusi pada para pembalap. Ini pekerjaan saya. Saya melakukannya dengan cara ini dan tidak bakal mengubahnya," tutupnya. Michelin sendiri adalah produsen ban yang menjadi sponsor untuk semua kebutuhan ban di Balapan MotoGP. Sehingga semua peserta MotoGP harus menggunakan ban yang disediakan oleh mereka. Honda yang saat ini diperkuat Pol Espargaro dan Marc Marquez memang tengah terseoj-seok di MotoGP 2022. Marc Marquez bahkan mengalami cedera dan dipastikan absen untuk seri balapan MotoGP Argentina 2022. Sedangkan Pol Espargaro di MotoGP Mandalika 2022, hanya finis di posisi ke-12. Padahal saat tes pramusim, pembalap Honda ini berhasil menjadi yang tercepat saat menjajal sirkuit Indonesia itu. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: GPOne.