Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Manaus- Peristiwa tragis menimpa seorang pemain sepak bola Brasil, baru-baru ini. Karena takut dikejar Polisi, pemain ini terjun ke Sungai Rio Negro, hingga akhirnya tewas dimangsa kawanan Piranha.

Pemain sepak bola yang diketahui bernama Luiz Henrique Coelho de Andrade diketahui mengalami nasib naas usai pulang dari pertandingan sepak bola. Sejumlah Polisi di Rio Negro diduga salah mengidentifiaski si pemain ini.

Polisi nampaknya mengira Luiz Henrique adalah seorang penjahat, dan akhirnya mengejarnya. Dalam proses itu, Polisi yang mengejar disebutkan juga sempat melepaskan tembakan.

Karena tembakan yang dilepaskan, Luiz Henrique akhirnya terpaksa menjeburkan diri di Sungai Rio Negro. Lebih tragis lagi, si pemain ini ternyata tidak bisa berenang. Pemuda berusia 21 tahun ini berusaha untuk mengapung, sementara perahu yang lewat dicegah untuk membantunya.

BACA JUGA: Brasil Vs Argentina yang Terhenti Oleh Serbuan Agen Covid-19 Diulang FIFA

Ibunda Luiz, Leila Coelho, menjelaskan, dirinya mengatakan putranya menghilang dari Educandos, Manaus di Brasil Utara, selama 11 jam sebelum jenazahnya ditemukan. Dirinya juga harus menerima kenyataan, bahwa jasad putranya hancur tercabik-cabik ikan piranha.
Jenasah Luiz Henrique bahkan dilaporkan sudah tidak bisa dikenali dengan jelas, karena cabikan ikan ganas Piranha yang hidup di Rio Negro. Piranha memang menjadi salah satu hewan endemic di Brasil. Ikan ini dikenal sebagai predator ganas dalam kelompoknya di sungai-sungai Brasil.Leila Coelho, menuding polisi memaksa puteranya terjun ke sungai penuh Piranha, setelah ancaman tembakan yang dilepaskan. Padahal puteranya tidak bisa berenang. Selain itu dirinya juga sangat mengecam, tindakan Polisi yang melarang seorang tukang perahu yang akan menolong puteranya.Kejadian ini menjadi perhatian, setelah sejumlah foto beredar di media sosial, dengan menampilkan keganasan piranha di sungai Rio Negro. Tubuh pemain sepakbola ini hanya meninggalkan sedikit daging di kerangka tubuhnya. Kerabat korban yang berduka meyakini Luiz tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.Sementara itu, pihak Kepolisian di Manaus, Brasil membantah klaim yang dilontarkan ibu dari pemain sepak bola ini. Selanjutnya mereka meminta agar membuat laporan lebih lanjut ke Kantor Urusan dalam Negeri Sistem Keamanan Publik.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Star

Baca Juga

Komentar

Terpopuler