Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Manchester- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui keberhasilan timnya saat ini, salah satu faktornya adalah karena adanya persaingan konstan dengan Liverpool bersama Jurgen Klopp-nya. Pernyataan ini dilontarkan Guardiola menjelang duel dua tim raksasa Liga Inggris ini, Minggu (10/4/2022).

Dalam karirnya, Pep Guardiola mengaku telah bermain melawan banyak manajer sekaliber Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Diego Simeone dan Thomas Tuchel. Namun, ahli strategi asal Catalan itu selalu memilih Jurgen Klopp sebagai lawan berat yang pernah dihadapinya.

Pep Guardiola mengatakan persaingan antara Manchester City melawan Liverpool asuhan Klopp, telah membantu timnya berkembag. Musim ini, Klop bahkan menyebut Manchester City naik ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Dalam lima tahun terakhir, Liverpool selalu menjadi rival terbesar Man City. Jurgen Klopp, sebagai manajer, dia adalah lawan terbesar yang pernah saya temui dalam karir saya. Saya pikir apa yang dilakukan tim kami adalah berkontribusi pada sepakbola,” ujar Guardiola.

BACA JUGA: Jadwal Manchester City Vs Liverpool Bareng Tigor Wood Main, Guardiola Kecewa

"Ketika saya berada di Jerman, saya bermain melawan Jurgen selama setahun dan kami selalu kompetitif satu sama lain sampai sekarang. Di Inggris, terlepas dari musim 2017/18 ketika City mendapat 100 poin dan musim 2019/2020 ketika Liverpool mendapatkan 99 poin, sisa musim kami sangat kompetitif," terang Pep Guardiola.

Berbicara tentang hubungan antara kedua tim, mantan pelatih Barcelona ini menyamakan persaingan antara Man City dan Liverpool layaknya persaingan antara tiga legenda tenis dunia, Rafa Nadal, Roger Federer dan Novak Djokovic. Mereka berkompetisi dan mendorong satu sama lain untuk maju selama bertahun-tahun.
“Ketika saya pensiun, saya pasti akan merindukan rival terbesar saya, Liverpool. Kami telah bersaing satu sama lain tidak hanya untuk setiap gelar, tetapi selama bertahun-tahun. Bahkan jika kami mencetak 100 poin, kami selalu membutuhkan orang untuk mengikuti di belakang kami untuk mendorong diri kami maju. Itu sebabnya Federer, Nadal dan Djokovic telah berada di puncak begitu lama,” begitu Pep Guardiola menggambarkan.Akhir pekan ini, Minggu (10/4/2022) Manchester City akan menjamu Liverpool di pertandingan pekan ke-32 Premier League. Pertandingan "super klasik" Inggris karena empat kejuaraan terakhir liga tertinggi di Inggris dikuasai oleh dua raksasa ini.Baik The Kop maupun The Citizens sama-sama bertekad untuk memenangkan tiga poin, dan mendominasi perlombaan menuju Juara Liga Inggris musim ini. Liverpool belum pernah mengalahkan City dalam empat pertemuan terakhir mereka, termasuk hasil imbang 2-2 di Anfield pada Oktober lalu.Namun, permainan Liverpool akhir-akhir ini menunjukan sebuah grafik peningkatan siginifikan. Terakhir mereka sudah bisa dikatakan sudah menempatkan sebelah kakinya di semifinal Liga Champions. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar

Terpopuler